05 - Long Talks in Small Room

225 33 6
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pak Habib yang berada di belakang kamera mengacungkan jari jempol, tanda rekaman sudah dimulai

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pak Habib yang berada di belakang kamera mengacungkan jari jempol, tanda rekaman sudah dimulai.

"Salam hormat saya haturkan kepada Bapak dan Ibu dewan juri. Terima kasih juga untuk timses dari masing-masing paslon dan siswa-siswi yang telah meluangkan waktu untuk mengikuti jalannya debat pada hari ini. Tanpa berlama-lama, mari kita mulai debat paslon Ketua dan Wakil Ketua OSIS SMA Navagraha periode 2023/2024."

Kata sambutan Bu Sarah yang menggema di ruang aula diikuti tepukan riuh audience, menandakan dimulainya debat. Guntur menghembuskan napas panjang. Meski sudah berkali-kali mengikuti lomba debat, pemuda itu masih tidak terbiasa dengan situasi ini.

Apalagi debat kali ini juga disiarkan secara live di kanal Youtube official SMANAGRA, yang mana menunjukkan bahwa bukan hanya warga sekolah yang menonton. Sial, memikirkan satu Indonesia akan melihat gayanya kala menolak instruksi seperti Sadam Permana membuat pipi Guntur memanas sendiri.

Netranya bergulir melirik seseorang yang duduk di kursi bersebrangan dengan tempatnya. Binar Mentari, gadis yang biasanya berpenampilan kusut seperti habis ikut perang itu tiba-tiba muncul dengan setelan jas OSIS dan rambut yang dikuncir rapi. Image dukun santet dalam dirinya pun lenyap seiring dengan hilangnya barisan gelang-gelang hitam yang melekat di pergelangan tangan kirinya.

Kepalang risih, Junior pun menggeplak paha si pemuda. "Gengsi dikit kek kalo naksir," bisiknya kemudian.

"Lo tuh kenapa sih, anjir? Noksar naksir mulu topik lu kalo ngebahas dia." Guntur balas berbisik. "Jangan-jangan lo sendiri yang naksir?"

OSISTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang