(3)

134 10 13
                                    

Waktu sudah menunjukkan pukul 7:30 pagi, namun keduanya masih belum beranjak dari tempatnya dimana mereka masih sibuk dengan pikiran merea masing-masing, hingga akhirnya Karinapun memutuskan untuk menghubungi managernya, bagaimanapun juga ia harus menyelesaikan masalah ini karena ia juga tak mau jisung mendapat masalah besar hanya karena kesalahan dan kecerobohannya. namun baru saja Karina ingin menghubungi manager-nim nya suara handphonenya tiba-tiba kembali memecah keheningan, Karina nampak menghela panjang nafasnya terlebih dahulu kemudian menerima panggilan dari managernya.

"yaaaaaaaa Rina-yaaa....darimana saja kalian, mengapa kalian sulit sekali untuk dihubungi??" Karina reflex menjauhkan telinganya dari handphonenya, membuat jisung ikut terkejut melihat respon Karina saat menerima teleponnya.

"Dimana jisung??!!!?

"Dia sedang bersamamu kan??" Karina menatap jisung, pria itu nampak sama paniknya dengan dirinya. Kemudian memberanikan diri untuk bersuara.

"Nde Oppa, ji...jisung ada dikamarku!"jawab Karina, wanita itu memejamkan kedua matanya siap menerima ocehan dari managernya.

"Apaaaaa, Ji-Sung ada dikamarmu??!!"

"Yaaaaaaaaaa~!""l

"Kalian ini, setelah menimbulkan rumor kalian malah tidur satu kamar???"

"Heishhh~Kalian benar-benar sukses membuat kekacauan, hah!" Karina kembali menjauhkan telinganya dari ponselnya saat sang manager berteriak padanya.

"Kami pasti akan menjelaskan kesalahpahaman ini!" Jawab Karina, membuat seseorang diseberang sana mengumpat tidak jelas.

"Baiklah 2-3 jam lagi kami akan ke tempatmu, saat ini kami harus mengurus sesuatu yang penting!"

"Heishhhh kalian membuat kami menerima banyak masalah!"

"Maafkan kami, kami pasti akan...!"

~tuttttt

Managernya segera menutup panggilan teleponnya bahkan sebelum Karina melanjutkan pembicaraannya.

"Noona?!"

"Sepertinya manager-nim sangat marah!"

"Seperti yang kau lihat tadi!" Karina menghela panjang nafasnya lalu menghempaskan tubuhnya begitu saja di atas kasur dan kembali melihat beberapa pesan masuk dichat pribadinya, dimana Giselle, winter dan Ningning sangat mengkhawatirkannya, terlebih pagi ini beberapa media sudah menyebarkan berita bahwa ia dan jisung sedang berpacaran.

Karina kembali mendesah lemas, ia meruntuki kebodohannya sendiri, matanya melirik pada jisung yang sesekali masih memeriksa sesuatu yang masih ia tutupi dengan bantal sofa, lantas wanita itu merotasi malas kedua bola matanya karena ia tak habis fikir bahwa seorang Park Jisung bisa selama itu saat sedang ereksi(?) Tapi Dia sadar kalau saat ini pria dihadapannya bukanlah bayi lagi, pria yang akan selalu dianggap bayi oleh staff, para hyung bahkan sunbaenya di SM Ternyata sudah tumbuh menjadi pria dewasa.

"Yaaaa~ jisung-ahh, apa kau belum selesai juga dengan urusanmu?!" JiSung menatap kesal Karina, ini juga kan bukan maunya. Bagaimanapun juga saat ini ia adalah pria dewasa, tiap kali ia mengingat bagaimana kejadian semalam adik kecilnya terus saja berulah.

"Cepat selesaikan, karena manager-nim akan tiba 2-3jam lagi..!"

"Heisshhh Noona, ini semua kan karena kau juga!"

"Lagipula aku sendiri tidak tau bagaimana cara mengatasinya!"

"Ini terus saja tegang..!"

"Sungguh membuatku tidak nyaman!" Mendengar itu tentu saja membuat kedua pipi Karina memerah, wajahnya memanas membayangkan bagaimana bisa ia membuat seorang park jisung merasakan ereksi selama Itu.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 13 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

BECAUSE NOONATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang