BECAUSE NOONA

(1)

Malam ini nampak semakin sepi setelah hampir semua kru  memutuskan untuk beristirahat, hanya ada beberapa staff itupun mereka terlihat masih mengobrol satu sama lain, dan beberapa orang warga lokal. saat ini Park jisung dan Karina baru saja menyelesaikan project syuting untuk acara variaty show disalah satu stasiun tv Korea yang cukup terkenal, dimana mereka berdua menjadi perwakilan dari beberapa idol dalam acara tersebut Dan Ini adalah hari terakhir mereka menyelesaikan syuting. malam ini para artis dan staff beserta kru merayakan sedikit pesta kecil-kecilan, salah satunya dengan makan bersama dan minum-minum.

Saat ini JiSung berada duduk dimeja yang sama dengan Karina hanya saja mereka duduk berseberangan, seluruh idol dan beberapa staff sudah meninggalkan tempat untuk beristirahat sementara 2 manager Hyung perwakilan artis SM masih menemani mereka, mereka nampak masih asik berbincang. saat ini Karina nampak sudah mabuk, ia terlalu banyak minum. Salah satu managerpun menyuruhnya untuk berhenti minum dan karinapun menurutinya. Sementara JiSung masih asik memainkan handphone nya, ia lebih memilih untuk tidak ikutan minum karena ia tau bahwa ia payah dalam hal itu.

"Rina~yaa! Sebaiknya kita kembali ke resort kau sudah terlalu banyak minum!" Ucap salah satu manager karena keduanya juga sudah merasa lelah, akhirnya keduanya memutuskan untuk pulang terlebih duhulu karena besok mereka harus menyiapkan segala sesuatu untuk Karina dan jisung kembali ke Korea.

"Nde oppa, sebentar lagi aku akan kembali ke resort.. kalian istirahatlah!" Jawab Karina kemudian dua manager mereka pun meninggalkan Karina dan Jisung. JiSung nampak masih asik dengan handphonenya, ia baru saja melakukan Videocall dengan chenle, sepertinya pria berdarah Taiwan tersebut tak rela jika JiSung meninggalkannya untuk shooting projectnya selama satu Minggu.

"Yaaa, jisung-ahhh!" Apa kau tidak mau beristirahat?" Ucap Karina sembari kembali meminum minumannya padahal tadi managernya sudah menyuruhnya untuk berhenti minum. Mendengar suara Karina JiSung hanya melirik sekilas  kemudian menghela panjang nafasnya, sudah berapa banyak Karina minum sampai karina benar-benar terlihat mabuk. tiba-tiba Jisung sengaja untuk menyenggol botol minuman Karina agar wanita itu tak lagi minum, saat JiSung berhasil memecahkan botol minuman tersebut karina memandang kecewa botol minumannya yang telah jatuh berantakan, namun JiSung berpura-pura tak sengaja dan terus minta maaf dan karina yang tak tega melihat JiSung terus meminta maafpun akhirnya dengan mudah memaafkannya.

Saat ini JiSung kembali melihat 4 orang pria diseberangnya sana, yang nampaknya mereka adalah warga lokal tersebut, sesekali beberapa pria tersebut melirik pada Karina, ia tau betul kemana arah mata mereka karena Karina saat ini hanya memakai atasan yang cukup terbuka yang membuat JiSung cukup risih dengan pemandangan tersebut. Namun Ia nampak tak rela melihat para pria itu terus saja menatapi tubuh Karina dengan mata nakal mereka.lalu Dengan berani Jisung berdiri dan berpindah duduk dihadapan Karina, sengaja untuk menutupi Karina dari para pria yang memandanginya, JiSung bisa mendengar dengan jelas salah satu pria disana mengumpat kasar saat JiSung dengan sengaja menghalangi pandangan mereka.

"Eng... Noona,sebaiknya kita kembali ke resort!"  Ucap Ji-Sung akhirnya memberanikan diri, sebenarnya ia merasa canggung saat mengatakan itu pada Karina, namun akan lebih bahaya jika mereka masih terus ada disini, udara malam semakin dingin ia juga tak rela para pria diseberang sana terus menatapi tubuh bagian atas Karina.

"Lagipula Noona sudah sangat mabuk!" Ji-Sung melanjutkan kata-katanya lagi namun Karina hanya tersenyum menatap jisung sembari menopang dagunya dengan kedua tangannya sendiri diatas meja, matanya menatapi wajah JiSung yang tepat berada dihadapannya, membuat pria berusia 22 tahun itu dibuat salah tingkah.

"Aaaa manis sekali!"

"apa kau sedang mengkhawatirkan aku, bayi kecil dream, hmm!" Melihat Karina memandanginya seperti itu dan menyebutnya bayi kecil tentu saja membuat JiSung semakin salah tingkah, hingga tak berani menatap balik Karina. Terlebih saat sebelah tangan Karina terangkat dan mengacak pelan rambutnya sembari terus menatapinya. Dimata Karina saat ini JiSung benar-benar seorang adik laki-laki yang manis.