[1]

612 36 2
                                    

I dedicated this fanfiction
to Dramione lovers

"HOW COULD I BE SO STUPID?" rengek seorang gadis saat dia menyadari ada salah satu buku nya yang hilang dari genggamannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"HOW COULD I BE SO STUPID?" rengek seorang gadis saat dia menyadari ada salah satu buku nya yang hilang dari genggamannya.

Pada saat gadis itu turun dari kereta sambil berbincang bincang dengan kedua sahabatnya, gadis itu iseng mengecek beberapa buku yang berada pada tangannya----ada yang hilang...

"Maafkan aku, Harry... dan Ron.. Aku rasa kalian harus pergi ke Hogwarts terlebih dahulu tanpa aku"

"Kenapa, Hermione?" tanya Ron, diikuti dengan anggukan dari Harry

"Salah satu buku ku sepertinya terjatuh di kereta, aku harus mengambilnya"

"Oh ayolah, Hermione. Kau terlalu perhatian dengan buku mu itu, aku rasa itu tidak terlalu penting, biarkan saja buku itu hilang di kereta" ujar Ron

"Jika buku itu tidak penting maka aku akan membiarkan nya hilang di kereta, kalau boleh jujur. Tapi buku itu sangat penting. Itu pemberian dari kedua orang tuaku pada saat ulang tahunku yang ke 10."

"Maafkan aku, kalian pergilah terlebih dahulu, aku akan segera kembali" ucap Hermione, lalu Ia bergegas kembali masuk ke dalam kereta tanpa memperdulikan kedua sahabatnya yang melihat kepergiannya dengan pandangan kecewa.

"Ayo, Ron. Bukankah sudah seharusnya kita terbiasa dengan sikap nya yang kutu buku itu? Lagian buku itu juga sangat berharga. Kita sudah menjalin hubungan persahabatan ini kurang lebih 2 tahun dan sekarang kita sudah masuk tahun ke 3, kita harus maklum."

"Kau benar, Harry. Aku harap dia segera menemukan buku nya itu dan lekas kembali bergabung dengan kita."

Setelah itu, Harry dan Ron melanjutkan perjalananan mereka menuju ke Hogwarts sambil bercerita tentang liburan mereka.

======================

Hermione bergegas masuk ke dalam kereta. Ia berjalan dengan santai namun cepat di selimuti oleh kepanikan yang membara dalam dirinya, menuju gerbong kereta yang tadi dia dan sahabatnya tempati.

Dia takut jika bukunya hilang. Buku tersebut sangatlah berharga bagi dirinya, mengingat itu pemberian dari kedua orang tua nya.

Akhirnya dia sampai di gerbong tersebut, dan dengan cepat membuka ruangan tersebut sambil menarik nafas panjang, lalu menghembuskannya.

Akhirnya dia sampai di gerbong tersebut, dan dengan cepat membuka ruangan tersebut sambil menarik nafas panjang, lalu menghembuskannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
I'M OBSESSED Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang