"Damn.... you shocked me, Malfoy. What are you doing here?" - Hermione
"Well, I think I am the one who should say what are you doing here, Granger?" -Draco
"It's none of your business" - Hermione
"Then, my bussiness not yours either" -Draco
"Ugh, y...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Hermione, tidakkah menurutmu belakangan ini Draco Malfoy agak aneh?" tanya Harry dengan hati-hati karena Hermione sedang membaca buku. Harry takut jika Ia menganggu sahabatnya.
"Tidak, tentu saja tidak. Dan lagian, mengapa aku harus memperhatikan orang itu?" Ketus Hermione yang masih fokus membaca buku.
"Oh ayolah, maafkan kami, Mione. Aku tau kau masih marah.. oh ya, aku setuju denganmu, Harry. Si pirang berdarah murni itu belakangan ini sudah tidak menganggu kita lagi, dan itu sangatlah aneh bagiku." ujar Ron
"Ohh, bukankah itu sangat bagus kalau misalnya si pirang itu sudah tidak menganggu kita? Ataukah kau ingin diganggu terus menerus oleh dirinya?!?!" Jawab Hermione dengan nada menyebalkan sambil menutup bukunya dengan kencang, lalu cepat-cepat meninggalkan kedua sahabatnya.
Harry dan Ron sungguh bingung dengan perubahan sikap Hermione. Ekspresi wajah Ron menunjukkan bahwa Ia sangat muak dengan sikap gadis tersebut. Tiba-tiba Ron membuka mulutnya.
"Tidakkah menurutmu yang berubah bukan hanya keturunan Malfoy itu, Harry?"
"Erm.... Sebenarnya menurutku Hermione juga ikut berubah, Ron."
"Apakah dia belum selesai PMS? Sungguh menyebalkan sekali."
"Tapi ini sudah satu minggu lebih, Ron."
"Terus? Sebenarnya dia kenapa sih?? Apakah dia sudah kerasukan sesuatu?" Ujar Ron dengan ketus.
"Mungkin dia sedang mengalami sesuatu yang membuat moodnya hancur, lebih baik kita memaklumi nya." ucap Harry dengan lembut. Ia tidak ingin kalau Ron dan Hermione bertengkar dan dia jadi penengahnya.
"Oh, ayolah, Harry. Mengapa kita yang harus terus menerus memaklumi dirinya? Dunia ini sudah gila." Setelah itu Ron langsung meninggalkan Harry sendirian.
"Loh, salahku apa?"
================================
Terdengar langkah hentakan kaki yang cukup nyaring di lorong sekolah. Terdapat seorang gadis yang sedang menggerutu.
"Huh, mereka sungguh menyebalkan, sungguh menyebalkan." Ujar Hermione sambil berjalan menuju kamar mandi perempuan.
"Hello, darl."
Hermione tersentak mendengar suara itu. Setelah itu Ia menghentikan langkah kakinya. Hermione pun menoleh ke sumber suara.
"Oh, Malfoy? Apa lagi? Berhenti mengangguku! Sudah kubilang aku sangat membencimu. Mau ku ulangi lagi, huh??"
"Tidak, tidak usah. Aku tidak ingin membuatmu makin menyesal."
"Menyesal? Menyesal kau bilang? Kau kira aku akan menyesal? Oh! Tentu tidak. I really hate you, Malfoy."
