jauhkan laki-laki bau itu dari tuan muda.

2 0 0
                                    

"Tuan muda whoon-seon, tolong jangan terlalu dekat dengan laki-laki itu,atau tidak nanti anda bisa terkena hal sial,dan laki-laki itu terkutuk,atau lebih tepat nya,laki-laki itu di kutuk."ucap nadya menarik whoon-seon untuk menjauhi nya dari laki-laki itu.

"Kalian tidak boleh memperlakukan orang lain seperti itu!saya mendekati nya tidak mencium bau apapun,kalian nya saja yang berlebihan,lihat saya tidak terkena hal sial apapun,"ketus whoon-seon,laki-laki itu yang semula nya sedang membaca novel,ia mendongakan kepalanya lalu melihat ke arah whoon-seon.

"Jangan pernah lu ngelakuin eye-contact dengan tuan muda!."ucap nadya menutupi matanya whoon-seon,dan membuat laki-laki itu kembali menundukkan pandangannya.

"Hentikan,kalian berlebihan,laki-laki yang kalian bilang bau ini juga memiliki perasaan, tidak seharusnya kalian melakukan hal menjijikan seperti ini."ucap whoon-seon menepis tangannya nadya dari matanya.

"Ma-maaf,"gumam an kata maaf dari laki"laki-laki itu yang membuat whoon-seon menyetarakan tingginya dengan laki-laki itu yang tengah duduk di bangku nya.

Whoon-seon menangkup kedua pipi nya laki-laki itu,lalu membuat laki-laki itu melakukan kontak mata dengan dirinya. "Tidak perlu,tidak perlu,anda minta maaf, untuk apa anda minta maaf?anda tidak melakukan kesalahan apapun, jadi untuk apa minta maaf?,"suara yang sangat lembut mampu membuat hati laki-laki itu tersentuh.

Ini kali pertamanya laki-laki itu mendapatkan pengakuan jika ia tidak melakukan kesalahan apapun dan tidak perlu meminta maaf,setelah dari sang ibu.

"Maaf,apa yang mereka katakan itu benar apa adanya, jika seseorang melakukan kontak mata atau hal lainnya dengan saya,mereka akan terkena masalah...tolong jauhin saya tuan muda..."ucap laki-laki itu.

"Dengarkan baik-baik,saya akan membuktikan jika anda bukan orang yang seperti mereka katakan, anda pantas untuk di temanin, anda pantas bergaul dan bersosialisasi,anda pantas untuk semuanya selayaknya manusia biasa,saya akan menjadi teman pertama anda."ucap whoon-seon dengan nada lembut lalu memeluk laki-laki itu.

"Tuan muda tolong jangan terlalu dekat dengan laki-laki ini,"ucap putra menarik tubuhnya whoon-seon agar tidak melakukan pelukan lagi dengan laki-laki itu.

"Tolong jangan mencampuri pilihan saya,saya sudah memilih laki-laki ini menjadi teman saya,jadi kalian harus menyetujui pilihan saya."mau tak mau pun murid-murid harus setuju dengan ucapan whoon-seon dan menyetujui apa yang di katakan oleh whoon-seon.

"Jadi siapa nama anda?,"tanya whoon-seon.

"Choi hoon-jungsik."jawab laki-laki itu.

"Choi hoon-jungsik...ya?,"ulang whoon-seon yang membuat satu kelas ketar-ketir.

"Jangan sebut nama nya!!,"teriak satu kelas,lalu tiba-tiba saja langit berubah menjadi warna hitam,suara petir yang sangat besar hingga kilatan halilintar menyambar kaca jendela.

Seluruh murid-murid satu sekolahan berhamburan karena ketakutan, beberapa dari mereka memasuki kelas yang di mana whoon-seon berada,serta para guru.

"Siapa yang menyebutkan nama laki-laki bau itu?!,"bentak  bu guru yang bernama mi-yeong,raut wajah ketakutan akan hal hal buruk.

"Eun-juu,bu,dia yang menyebut nama laki-laki itu,"ucap jeongmin,yang sengaja melindungi whoon-seon,jika tidak bisa saja sekolahan ini di tutup dan di hancurkan oleh keluarganya whoon-seon.

"Eun-juu?kenapa kamu melakukan itu nak?,"tanya mi-yeong

"Ma-maaf bu,saya tidak sengaja saat membagikan buku tugas bahasa jepang,kepada teman-teman sekelas,lalu menyebutkan nama laki-laki itu..."ucap eun-juu.

CROWN SNAKE [the legend returns]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang