07

100 14 18
                                    

Pintu kamar terbuka dengan keras menampakan sang pemilik kamar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pintu kamar terbuka dengan keras menampakan sang pemilik kamar.

"WOILAH KOK GAADA YG BANGUNIN GUA SIH". Teriak izana, sembari berlari ke arah kamar mandi.

"Udah dibangunin tapi kamu nya aja yang gak mau dibangunin" jelas bapak izana.

Siap dari mandi nya izana langsung memakai bajunya dengan cepat, menyusun buku pelajarannya, dan setelah itu mengendarai motor untuk pergi ke sekolah.

Masuk sekolah jam 7:30 perginya jam 7:28. Jangan ditiru yah 😉.

Dan bener aja feeling izana, sudah ada beberapa siswa rajin yang sedang berdiri di depan meja piket, sekitar 14 orang.

Guru piket yang melihat hal itu memijit pelipis nya.
'gini amat jadi guru' batinnya.
Guru piket menghela nafasnya.

"Gini aja deh hukuman kalian, salam semua guru yang ada di sekolah ini baik yang di dalam kelas maupun di kantor".

Setelah itu 15 murid rajin itu pun melaksanakan hukumannya sembari di dampingi oleh guru piket.

Tentu saja izana deg degan ia merasa malu, masa orang se tampan dia dihukum dengan cara hal memalukan seperti ini, dia rasanya ingin pindah sekolah aja.

'tai lah' batinnya.

Beberapa kelas sudah di lewati dan sekarang ia akan memasuki kelasnya sendiri.

Bersama 14 orang lainnya izana mengantri untuk salam ke pak tarno. Tentu saja orang di kelasnya tidak diam saja bahkan ada yang berteriak.

"Woohh yang rambut putih ketua guild itu!!!" Teriak salah satu temannya.

"Teng teng teng teng teng tenggg". Raihan salah satu teman izana menyandung kan sound ff yang tengah viral di toktok.

Wajah izana merah menahan malu, untung saja dia Ireng jadi gak ketara banget.

Dan untuk kelas terakhir adalah kelas violet, makin malu izana depan gebetannya malah terlambat gini.

Saat pertama kali izana masuk kelas violet, hal pertama yang ia lihat adalah wajah manis violet.

'duh bojoku' batin izana yang tengah ngehalu.

Namun saat ini izana bernasib naas pasalnya yang mengajar di kelas violet hari ini adalah buk melati, ia sangat terkenal akan kedisiplinannya, maka dari itu mereka yang terlambat mendapatkan ceramah panjang.

Tentu saja anak yang dikelas merasa senang akan hal itu, karena gak belajar selama satu les cuy.

•••

Bel istirahat bunyi izana langsung merapikan bukunya.

"Bro tentang kemaren, gua Ama si violet cuma bicarakan bisnis kok, gua Gak Ada niat untuk rebut dia dari elu".
Jelas putra.

Tetangga || Izana KurokawaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang