Minggu pagi yang sangat cerah, tokoh utama di cerita ini Izana Kurokawa sedang menikmati waktu liburnya.
"Mmhhhpsss- bau apa ini anjer"
Izana yang awalnya ingin menghirup udara segar harus berkelahi dengan bau tak sedap.
Izana memandangi sekelilingnya mencari sumber bau tai tersebut.
Dan ternyata, kucing tetangga berak di depan rumahnya. Badjingan.
Izana tentu kesal dengan hal itu, rasanya ia ingin melempar sandal yang di pakainya.
Sabar izana sabar, orang sabar jadi suami violet
Batin lelaki berkulit tan tersebut.
Ngomong-ngomong tentang violet, izana jadi teringat, kemana yah pujaan hatinya itu, kok ga keliatan dari tadi? Apa masih tidur?
Izana ingin pergi ke rumah violet, untuk mengajak violet main, namun sebelum pergi kesana, izana melihat pemandangan yang tidak mengenakan.
Ia melihat Mikey dan violet sedang berjalan dan bercanda ria?
Apa maksudnya itu? Mikey mau menikung dia?
Wah ga bisa dibiarkan ini?
Izana buru-buru kesana.
Sesampai di depan violet dan Mikey izana menepuk tangan.
Prok prok prok
Tentu saja hal itu membuat violet dan Mikey bingung.
Karena bingung violet memutuskan ikutan tepuk tangan, Mikey yang melihat violet juga ikutan tepuk tangan."Ngapain woi! Ikut ikutan tepuk tangan!" Marah izana.
"Yah kamu juga datang-datang tepuk tangan, gak jelas banget" jawab violet.
Izana menggaruk kepalanya yang tidak gatal, jujur ia malu, padahal dia ingin bersikap keren, seperti seseorang yang memergoki pasangannya yang sedang selingkuh
Namun izana jadi teringat bahwa ia dan violet gaada hubungan apa-apa
ಥ‿ಥ"Kau ngapain jalan berdua sama orang yang aku suka!!"
Marah izana pada mikey, melihat izana memakai bahasa jepang membuat violet terpana.
'ganteng bet jir' batin violet
"Aku cuma mau beli internet tadi, kebetulan gak tau arah dan akhirnya minta bantuan violet" jelas Mikey pada izana.
"Halah modus kau" curiga izana.
"Itu tau haha"
Mendengar jawaban Mikey, membuat izana ingin menendang Mikey.
Tentu saja Mikey dengan tendangan nuklir nya siap menerima serangan izana
Namun sebelum itu violet lebih dulu teriak
"STOPP WOII!!"
"Ngapain coba? Berantem di tengah jalan, pakai bahasa jepang pula tuh" ujar violet.
"Nih liat, bocil bocil pada ngeliatin dari jauh" tunjuk violet pada segerombolan bocil.
"Wehh gilaaa, mereka tokrep yah?" "Maiki Sumedang ga sih yang pirang?"
Bisik-bisik bocil di sana.
Izana mendecih melihat bocil disana, pasalnya izana pernah kena knock Ama salah satu bocil disana di game api gratis.
"Udah... Udah... Pulang yuk" aja violet
Dan berakhir lah mereka di rumah izana, duduk di lantai ruang tamu dengan posisi melingkar.
Emma yang melihat keanehan posisi duduk mereka pun ikut nimbrung, begitu juga dengan Shinichiro.
"Sekte sesat yah?" Tanya Emma pada izana.
"Sembarangan" ketus izana pada Emma.
"Hehe"
"Jadi kita ngapain sekarang?" Tanya violet pada izana.
"Ntah" izana menaiki bahu nya.
Karena tidak ngapain-ngapain selama 30 menit, akhirnya mereka memutuskan untuk bermain PS saja.
Yang lain asik bermain PS, terutama violet dan Emma, mereka terlihat sangat dekat, walau keterbatasan bahasa.
Izana tersenyum melihat hal itu.
"Vio, vio" panggil izana
Violet pun menoleh ke arah izana.
"Besok sibuk ga?"tanya izana
"Engga" jawab violet.
"Jalan yuk, kebetulan besok libur Imlek" ajak izana pada violet.
Violet berpikir sebentar sebelum mengiyakan ajakan izana.
"Ngomongin apa? Mau pergi? Ikut dong" nimbrung Mikey
Dan dapat jitakan dari Izana.
__x__
KAMU SEDANG MEMBACA
Tetangga || Izana Kurokawa
Random"Woi wibu!!"- violet "Mata lu wibu, gua emng orang jepang anj!!"- izana •Tidak mengikuti alur manga! •non baku!