Pagi hari pukul 7.30 sinar matahari mulai menembus lewat sela sela gorden jendela kamar,kini pemuda itu masih bergelung selimut tanpa ada niatan untuk membuka matanya ia masih asik dan nyaman untuk melanjutkan acara tidurnya itu.
Pintu kamarnya mulai terbuka dan menampilkan sosok yang biasa disebut abangnya yaitu kayden dan kayden pun berjalan menuju pemuda itu yang tengah bergelung didalam selimut.
"Heh bangun gak lo ini udah pagi" ucap kayden seraya menarik selimut yg menutupi tubuh adeknya itu namun nihil adeknya itu tetap tidak mau bangun alhasil ia berjalan menuju jendela dan membuka gorden yg ada dijendela kamar adeknya itu
Reiner pun mulai terganggu akibat sinar matahari yang mengenai wajahnya itu
"Apasih bang ganggu aja masih ngantuk guee isshhh" rengek reiner ia pun kembali menarik selimutnya hingga menutupi wajahnya agar tidak terkena sinar matahari
Abangnya pun menatap adeknya itu dengan wajah datarnya ia kesal sekali mengapa adeknya ini susah sekali jika mau dibangunkan.
"Astaga ayo bangun mandi ini udh jam 7.30 lo bentar lagi ada matkul kan pagi ini?" Ujar kayden tiba tiba ia mendapat ide cemerlang agar adeknya Ini bisa bangun
"Heh itu cewek yg lo pdkt in udah nungguin dibawah ege kalau gak bangun² cewe itu bisa ilfil dan cari cowok lain emang lo mau?" ucap kayden
Ya benar saja dengan bualan palsu kayden itu reiner pun langsung terbangun dengan raut wajah paniknya.
"HAAH APAANSI BANG KENAPA GAK BILANG DARI TADI ANJING" teriak Reiner ia pun segera menyambar handuknya dan berlari menuju kamar mandinya.
Kayden yang melihat itu tertawa melihat tingkah laku adeknya yg seperti kesetanan itu
"Rasain siapa suruh susah banget dibangunin" ucap kayden ia pun pergi meninggalkan kamar adeknya itu.
.
Skip
Reiner berjalan memasuki kampusnya dengan wajah yang tak bisa dikatakan santai ,ia masih merasa sangat kesal dengan abangnya tadi pagi karena sudah menipunya.
Bagaimana bisa abangnya itu mengatakan kalau cewek yang sedang ia dekatiin beberapa hari ini menghampiri nya kerumah dengan keadaan dia belum bangun dan mandi bisa bisa image yg ia bangun selama ini bisa hancur didepan cewek pujaan hatinya itu.
Dari kejauhan terlihat temanya itu sedang berjalan menghampirinya dengan menenteng tasnya
"Hey bro baru datang lo?" ujar Raefal sahabatnya sejak masa SMA
"Belom masih dirumah" Sewotnya dengan mimik wajah yang sangat kesal
"Etdah Rei kenapa si lo sewot amat?" tanya Raefal
"Udahlah ini masih pagi udah sebel aja lo ayok ke kelas sebelum dosen killer itu datang kalau terlambat kita bakal dihukum!!" ujar Raefal yang beranjak pergi menuju kelas dengan di ikuti Reiner yang berjalan dibelakangnya.
Sesampainya dikelas mereka berdua pun berjalan menuju kursinya masing-masing dan menunggu kedatangan dosen killernya itu.Beberapa menit kemudian dosen killer itu pun datang dan memulai waktu pembelajaran nya.
"Sttt sttt Rei" panggilnya kepada Reiner yang berada di kursi sampingnya.Reiner pun hanya membalas dengan mengangkat satu alisnya.
"Nanti ada pertandingan balap motor lo mau ikut gk?" tanya Raefal dengan suara lirihnya.
"Kapan?" Jawab Reiner
"Katanya Nanti malem jam 10" ujar Reiner
"Liat nanti deh" ucap ReinerMereka berdua tidak sadar jika sedang diawasi oleh dosennya itu sejak tadi
"Hey kalian berdua ngapain ngobrol sendiri hah?" Ujar dosen dengan suara lantangnya membuat semua mahasiswa yang berada dikelas menengok ke arah mereka berdua dan mereka berdua pun terkejut dan langsung diam mematung
"kalian masih ingin mengikuti pelajaran saya atau tidak? Kalau tidak silahkan keluar dari sini" Ujar dosen itu.
"i-iya pak maafkan kami" ucap Reiner
.
SkipKini sudah waktunya untuk istirahat semua mahasiswa berbondong bondong untuk menuju kantin karena mereka semua sudah sangat kelaparan.
Suasana kantin sangat ramai banyak mahasiswa yang sedang mengantri untuk memesan makanan ataupun minuman.
"Rei duduk disana yok cuman ada tempat itu yang tersisa" Ajak Raefal untuk menuju meja yang kosong Reiner hanya mengangguk saja dan mengikuti raefal
Sesampainya dimeja itu mereka berdua pun duduk dan membuka buku menu memilih apa yang ingin mereka pesan
"Lo mau pesen apa Rei?" tanya Raefal sambil memilih milih makanan yang ia inginkan.
"Samain aja sama lo" Jawab reiner dengan memainkan handphone nya
"Oke kalau gitu gue pesenin dulu" ucap Raefal ia beranjak dari kursi nya dan pergi untuk memesan makanannyaTiba tiba ada seorang wanita yang datang menghampiri meja reiner dan wanita itu meletakkan makanannya di meja.
"Hai rei boleh gue gabung disini soalnya meja lain sudah penuh?" tanya Wanita itu kepada Reiner
Reiner yang melihat kedatangan wanita itu langsung terkesima dan jantungnya langsung berdegup kencang,bagaimana tidak wanita yang ada didepannya ini adalah wanita yang selama ini ia suka.Reiner masih terbengong melihat wanita itu hingga membuat wanita itu bingung terhadap nya mengapa ia diam saja tidak ada respon sama sekali.
Perempuan itu pun melambaikan tangannya didepan wajah Reiner untuk menyadarkan pemuda itu.
"Heii kenapa lo diem aja?" ucap wanita itu
"A-ah iya boleh kok silahkan" jawab Reiner dengan gugup wanita itu pun tersenyum dan ia pun mendudukkan dirinya dikursi depan reinerBeberapa menit kemudian Raefal pun datang dengan membawa makanan yang ia pesan
"Loh Adara ada disini?" tanya Raefal Yap wanita tadi bernama Adara wanita yang selama ini yang menjadi pujaan hati Reiner.
"Iya gaada meja yang kosong tadi ya udh gue ikut gabung disini boleh kan?" tanya Adara
"Boleh santai aja kali" Jawab RaefalTbc
segini dulu deh sorry gak nyambung hehehe