hanya;untukmu

0 0 0
                                    

Arabella tidak berhenti tersenyum , saat mengingat kemarin

Ya kemarin saat diri nya dan nata bertemu dan mereka bersenang senang di taman

Bella langsung sadar akan apa yang ia pikirkan

Huh apakah dirinya sudah merupakan bara?atau diri nya sudah mencintai nata?

Kalau dia sudah melupakan perasaan nya kepada bara , sangat bagus sekalii

Dan juga kalau dia sudah mencintai nata , mencintai?mungkin baru menyukai?

Itu yang dia harapkan , mencintai nata.

Sekarang dia berada di kantin bersama nata , karena dia akan bersama kekasih nya itu jika teman nya tak ada

Teman nya yaitu dina , ijin tidak sekolah karena ada acara keluarga

"Aaaaaaaa" ucap bella yang ingin menyuapi nata

Nata melihat sekeliling nya , setelah dirasa aman baru dia membuka mulut nya

"Bakso mang agus emang terbaik" ucap bella sembari menyuapkan bakso ke mulut nya

"Kamu mau makan apa lagi?" Tanya nata

"Huh gue udah kenyang" jawab bella sembari mengusap perut nya

Nata terkekeh

"Tumben?biasa nya kamu makan sampe perut kamu jadi balon" ucap nata tertawa kecil

Bella melihat sebal ke arah nata

Dia pikir diri nya itu seperti sumo?

Dia ingin diet, karena bosan jika disebut gendut terus oleh teman nya

"Kamu kesiangan lagi?" Tanya nata sembari menyuapkan bakso sisa ke mulut nya

"Ya bisa ditebak lah , kalo gue datang pagi ya mungkin itu sebuah anugerah?" Jawab bella heran

Heran kepada diri nya , kenapa selalu terlambat datang ke sekolah

Nata menganggukkan kepala nya

"Nanti mau ikut?" Ajak nata

"Kemana?" Ucap bella bersemangat

"Ke mall mau?kita belanja terus aku juga mau cukur rambut" ucap nata

"MAUUU" tanpa berpikir panjang bella menjawab dengan semangat

Nata terkekeh dia mengusap rambut bella lembut

Bella hanya tersenyum dibuatnya

"Nanti sepulang sekolah kita langsung berangkat kesana" ucap nata sambil melihat jam di tangan nya

"Udah mau bel, aku ke kelas duluan ya?" Tambah nya

Bella hanya mengangguk , karena sekarang juga dia akan pergi ke suatu tempat

Bella melambaikan tangan nya saat nata pergi

Dia beranjak pergi ke belakang sekolah

Ya dia pergi ke belakang sekolah

Dia berencana akan bolos mata pelajaran sekarang

Bella duduk di kursi yang ada disana

Bella melihat ke sekeliling nya , indah sekali

Dia sangat menyukai ini , walaupun disini sangat sepi tapi itu yang dia butuh kan

Karena di tempat keramaian dia merasa sedikit takut?entah lah

Memutar kembali kenangan nya bersama adinata , sangat menyenangkan

Dia terus tersenyum , mungkin dia telah jauh cinta kepada nya?kalau benar dia bersyukur karena ia ingin melupakan bara

Tidak , bukan karena itu

Dia tidak ingin dicintai nata hanya demi melupakan bara

Dia akan menerima cinta nata dengan tulus

Mungkin tidak akan melibatkan perasaan nya kepada bara

Mungkin perasaan nya kepada bara sekarang sudah hilang?dia juga tidak tau

Setelah menjenguk bara di rumah sakit, dia tidak melihat lagi laki laki itu

"Gue harap hati gue benar benar untuk dia" ucap bella pelan

"Semudah itu?" Ucap seseorang

Bella menengok ke kanan

Dia melihat bara

Dia memegang jantung nya dan masih berdetak cepat

Ternyata dia masih mencintai lelaki itu

"Ya semudah itu" ucap bella berbohong

"Semoga lo sama dia bahagia , gue ga mau liat lo sakit" ucap bara melangkahkan kaki nya ke tempat bella duduk

"Karena gue yang bikin lo sakit" tambah nya dan mendaratkan bokong nya ke kursi

"Kalo lo tau gue sakit gara gara lo , kenapa lo masih mau ketemu sama gue?lo kira melupakan itu sebentar?" Ucap bella menatap bara dengan tatapan sendu nya

"Karena gue.....mau lo" ucap bara pelan

"Kenapa?" Tanya bella sendu

"Lo yang mau gue nerima dia kan?" Tambah nya

~~

Have a nice day
(⁠๑⁠♡⁠⌓⁠♡⁠๑⁠)


Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 19 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

One For YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang