Arabella tidak berhenti tersenyum , saat mengingat kemarin
Ya kemarin saat diri nya dan nata bertemu dan mereka bersenang senang di taman
Bella langsung sadar akan apa yang ia pikirkan
Huh apakah dirinya sudah merupakan bara?atau diri nya sudah mencintai nata?
Kalau dia sudah melupakan perasaan nya kepada bara , sangat bagus sekalii
Dan juga kalau dia sudah mencintai nata , mencintai?mungkin baru menyukai?
Itu yang dia harapkan , mencintai nata.
Sekarang dia berada di kantin bersama nata , karena dia akan bersama kekasih nya itu jika teman nya tak ada
Teman nya yaitu dina , ijin tidak sekolah karena ada acara keluarga
"Aaaaaaaa" ucap bella yang ingin menyuapi nata
Nata melihat sekeliling nya , setelah dirasa aman baru dia membuka mulut nya
"Bakso mang agus emang terbaik" ucap bella sembari menyuapkan bakso ke mulut nya
"Kamu mau makan apa lagi?" Tanya nata
"Huh gue udah kenyang" jawab bella sembari mengusap perut nya
Nata terkekeh
"Tumben?biasa nya kamu makan sampe perut kamu jadi balon" ucap nata tertawa kecil
Bella melihat sebal ke arah nata
Dia pikir diri nya itu seperti sumo?
Dia ingin diet, karena bosan jika disebut gendut terus oleh teman nya
"Kamu kesiangan lagi?" Tanya nata sembari menyuapkan bakso sisa ke mulut nya
"Ya bisa ditebak lah , kalo gue datang pagi ya mungkin itu sebuah anugerah?" Jawab bella heran
Heran kepada diri nya , kenapa selalu terlambat datang ke sekolah
Nata menganggukkan kepala nya
"Nanti mau ikut?" Ajak nata
"Kemana?" Ucap bella bersemangat
"Ke mall mau?kita belanja terus aku juga mau cukur rambut" ucap nata
"MAUUU" tanpa berpikir panjang bella menjawab dengan semangat
Nata terkekeh dia mengusap rambut bella lembut
Bella hanya tersenyum dibuatnya
"Nanti sepulang sekolah kita langsung berangkat kesana" ucap nata sambil melihat jam di tangan nya
"Udah mau bel, aku ke kelas duluan ya?" Tambah nya
Bella hanya mengangguk , karena sekarang juga dia akan pergi ke suatu tempat
Bella melambaikan tangan nya saat nata pergi
Dia beranjak pergi ke belakang sekolah
Ya dia pergi ke belakang sekolah
Dia berencana akan bolos mata pelajaran sekarang
Bella duduk di kursi yang ada disana
Bella melihat ke sekeliling nya , indah sekali
Dia sangat menyukai ini , walaupun disini sangat sepi tapi itu yang dia butuh kan
Karena di tempat keramaian dia merasa sedikit takut?entah lah
Memutar kembali kenangan nya bersama adinata , sangat menyenangkan
Dia terus tersenyum , mungkin dia telah jauh cinta kepada nya?kalau benar dia bersyukur karena ia ingin melupakan bara
Tidak , bukan karena itu
Dia tidak ingin dicintai nata hanya demi melupakan bara
Dia akan menerima cinta nata dengan tulus
Mungkin tidak akan melibatkan perasaan nya kepada bara
Mungkin perasaan nya kepada bara sekarang sudah hilang?dia juga tidak tau
Setelah menjenguk bara di rumah sakit, dia tidak melihat lagi laki laki itu
"Gue harap hati gue benar benar untuk dia" ucap bella pelan
"Semudah itu?" Ucap seseorang
Bella menengok ke kanan
Dia melihat bara
Dia memegang jantung nya dan masih berdetak cepat
Ternyata dia masih mencintai lelaki itu
"Ya semudah itu" ucap bella berbohong
"Semoga lo sama dia bahagia , gue ga mau liat lo sakit" ucap bara melangkahkan kaki nya ke tempat bella duduk
"Karena gue yang bikin lo sakit" tambah nya dan mendaratkan bokong nya ke kursi
"Kalo lo tau gue sakit gara gara lo , kenapa lo masih mau ketemu sama gue?lo kira melupakan itu sebentar?" Ucap bella menatap bara dengan tatapan sendu nya
"Karena gue.....mau lo" ucap bara pelan
"Kenapa?" Tanya bella sendu
"Lo yang mau gue nerima dia kan?" Tambah nya
~~
Have a nice day
(๑♡⌓♡๑)
KAMU SEDANG MEMBACA
One For You
Teen FictionWalaupun aku mengusir mu dari hatiku, tapi kamu terus datang membawa kebahagiaan yang tak pernah aku dapatkan? Aku selalu bingung. Ini hanya rasa kasihan atau aku benar benar mencintaimu? Jika aku merasa kasihan, mengapa disaat kamu tidak ada di sis...