Nouveau Départ

CHAPTER 4: EARLY GIFT

Acara kumpul keluarga yang diprakarsai oleh sepupu dari ayah Adinda berjalan dengan lancar. Setidaknya Dinda tidak merasa begitu kesepian karena ini hanyalah makan malam biasa dalam rangka ulang tahun, walaupun diadakannya di restoran.

Keuntungan yang Adinda dapat malam itu juga lumayan, seperti membangun relasi dengan sepupu-sepupu yang notabene jarang bertemu, juga jadi mengenal siapa saja yang termasuk keluarga ayahnya, dan juga tawaran bekerja di Jepang setelah Dinda menyelesaikan pendidikannya.

Tapi Dinda belum berpikir sampai sejauh itu, sebab sidang skripsi saja belum terlaksana, ia tidak mau pusing juga memikirkan pekerjaan. Lagipula, mimpinya adalah bekerja di Indonesia, yang tidak perlu jauh-jauh dari ayah dan ibunya.

Pagi harinya, ia bangun agak siang — lagi — karena lelah setelah ikut acara semalam. Ia baru sampai rumah kira-kira pukul 11 malam dan tentu saja tidak langsung tidur. Selesai mandi dan berganti pakaian ia melanjutkan revisinya, karena ia teringat sesuatu dan tidak mau melewatkan hal tersebut agar tidak lupa dan tertunda lagi, alhasil ia kembali bangun di jam yang sama seperti hari kemarin, sekitar pukul 9 pagi.

Hari ini berbeda dengan hari sebelumnya, karena ibunya tidak meninggalkan makanan, maka ia berinisiatif untuk membuat sarapannya sendiri. Bermodalkan telur, roti tawar, keju dan panduan video tutorial membuat sarapan, ia berhasil menyelesaikan satu porsi roti lipat telur.

Bangga dengan sarapan buatannya, ia memamerkannya ke grup WhatsAppnya.

KAPAN LULUS?!

Sarapan bosquee
*send picture*

Tiga menit berlalu, tidak ada respon apapun di grup. Merasa kesal, Adinda kembali mengirim beberapa bubble chat mengungkapkan kekesalannya.

KAPAN LULUS?!

Emang ya manusia jaman skrg, rasa kepeduliannya rendah
Temennya kirim chat aja gak peduli
Dimana rasa kemanusiaan kalian?!!!

Belum selesai mengetik, Jemima membalas pesan Adinda.

KAPAN LULUS?!

Ayang 3
BISA GAK GAUSAH LEBAY?
Org waras mana yang sarapan jam 9? 👎🏻

Ayang 2
Biarin aja napa, bocil gabut
Wkwkwk

Gue dah gede ya bambank
Besok sidang

Ayang 2
Emang udah spill tanggal?

Belom sih

Ayang 3
Emg gitu anaknya, suka mendahului
Jangan dicontoh ya kawan-kawan

Ayang 1
Inget, lu paling bocil di sini Dinda 😆

Terus aja terus
I was born to be bullied 😇😇

Ayang 2
Drama-ma-ma ma~
Eh woi @Adinda Lavina jadi gak beli kado?

Ayang 1
Wah main ga ngajak

Ayang 3
Wah main ga ngajak (2)

Rusuh lu berdua kl diajak

Ayang 3
Oh gitu? Oke besok2 kl ada perlu beli baju gausah ngajak gue ya 😄

Ayang 1
Beli perlengkapan gereja gausah ngajak gue ya 😇 beli aja ndiri

BAPER BANGET?!!