Apakah jika semua manusia saling mengetahui isi pikiran masing-masing dunia akan adil? Atau malah akan terjadi kekacauan? Yah itulah yg aku pikirkan. Setiap aku berjalan di luar ruangan, aku selalu berpikir "apa yang orang pikirkan tentang ku?" Tanpa sadar aku terus berjalan tanpa melihat kedepan tenggelam dalam lautan angan serta khayalan yg memenuhi seluruh isi otak dan pikirn ku. Gelap, hampa, namun tenang....
"Oyy ren... Widih ngapain jalan sendirian?"
"Ah kau rupanya. Hadehh"
"Aku berfikir semenjak kejadian 2 tahun lalu kau banyak berubah ya..."
"Aku?"
"Ya! Namun perubahan juga termasuk hal yg pasti terjadi dalam kehidupan sih.."
Kehidupan yg ku jalani sekarang sangat berbeda dari apa yg pernah ku jalanani selama ini.
Semua terlihat berbeda mulai dari suasana, hingga apa yg selalu ku lakukan untuk menghabiskan hari. Namun satu hal yg tidak pernah berubah.. aku selalu berkumpul dengan teman-teman ku.
"Ahh...tidak asyik rendi kyunnnn kau selalu saja begitu!"
"Kau selalu saja membahas cewe sejak dulu ya Hamka sialan! Apakah kau tidak mempunyai hal yg lain untuk di bicarakan?"
"Sudahlah ren jangan seperti itu lagi pula membalas perkataan orang berfikiran dangkal akan mebuang waktu mu."
Ntah mengapa Edward mengejek hamka seperti itu. Ya mungkin dia lelah
"Sudah-sudah dari dulu kalian selalu begitu! Huahh semenjak kejadian 2 tahun yg lalu rasanya hidup sudah tidak menarik lagi yaa!!"
Kejadian 2 tahun yg lalu yg di katakan silvia memang menjadi pengalaman buruk kami, di mana suatu tragedi yg seharusnya tak terjadi sangat membekas di hati kami. 2 tahun berlalu kami ber 4 meneruskan pendidikan di universitas yg sama. Aku mengambil jurusan psikologi, silvia yg mengambil jurusan hukum, Edward mengambil jurusan IT dan si menyebalkan hamka yg mengambil jurusan Ilmu komunikasi. Yahh... Cocok si si hamka yg banyak bicara itu masuk jurusan ilmu komunikasi karna akan terasa berbeda jika mulut sialan nya itu tidak di gunakan.
Saat masa-masa seorang manusia menginjak transisi dari masa remaja ke tingkat selanjutnya yaitu menjadi orang dewasa, manusia akan mengalami perubahan dari sudut pandang,tingkah dan pola pikir. Pada masa transisi ini keinginan dan ego manusia cenderung lebih tinggi dari pada sebelumnya. Salah satu keinginan setiap manusia adalah untuk menjadi seorang yg sukses di kehidupan mereka baik dalam sukses dalam kehidupan maupun sukses dalam menggapai impian mereka. Tapi satu hal yg dapat kita tau dalam sistem kehidupan ini adalah "uang adalah segalanya" tanpa uang kita tidak akan bisa di cap menjadi orang yg "sukses" oleh masyarakat di lingkungan kita.
"Wahh apa? Gigabyte trade menurunkan harga btc? Sulit di percaya!!"
"Iya bro! Secara perhitungan harga btc akan naik 20% di bulan depan!
Ahh.. inilah obrolan sehari-hari di kelas ku. Mereka berusaha untuk mendapatkan uang dengan cara investasi di situs dan aplikasi trading. Bukan hal yg salah sih kita berinvestasi sejak dini, tapi ada yg janggal di platform investasi yg mereka main kan.... Logika yg paling tidak masuk akan adalah tentang btc yg turun harga sampai 20% dan akan mengalami kenaikan lagi 20% di bulan depan . Di tahun ini btc terbilang adalah salah satu item yg stabil dalam hal penurunan dan kenaikan harga jual. Ini terasa janggal bagi ku
"Tidak ku sangka banyak dari siswa universitas berinvestasi di Gigabyte trade!" Ucap Edward
"Bukan kah itu bagus Edward?"
" Bagus sih bagus... Tapi silvia coba kamu liat penurunan harga btc tidak msuk akal sama sekali loh!"
"Kau benar Edward! Coba bandingkan dengan platform trading yg lain harga nya berbeda kan?"
"Yang di katakan hamka benar.. sejauh yg aku tau penurunan nilai jjual btc tidak masuk akal sama sekali, di tambah setalah aku cari tahu per hari ini sebenarnya hanya turun 0,6% dari harga beli sebelum nya.."
" Mungkin kah ini? Semacam scam yg di lakukan Gigabyte trade untuk meraih keuntungan besar?"
"Hah apa maksud mu Edward? " silvia bertanya kepada Edward
"Maksud ku adalah mereka menurukan harga di platform trading mereka untuk menarik animo para trader untuk membeli btc dengan harga murah untuk mengambil keuntungan besar dari mereka ""Hmmm jika ku analisa manusia akan cenderung membeli barang yg lebih murah namun memiliki manfaat serta keuntungan yg lebih besar. Gigabyte trade menurunkan harga btc di platform mereka hingga 20% dan secara perhitungan harga btc saat ini akan naik 20% bulan depan... Dengan kata lain mereka berencana mengambil keuntungan untuk mendapatkan sekiat 20% uang dari para trader bukan begitu"
"Hmmm bnar juga tapi apakah pemikiran mu salah rendi? Memang di bagian mendapatkan keuntungan nya benar, tapi apakah kau tidak melihat bahwa harga btc berbeda dengan yg ada di Gigabyte trade?
Pembicaraan pun selesai aku pulang ke rumah dan terus berpikir tentang kesalah pemikiran ku ini. Memang benar harga btc saat ini tidak sesuai dengan yg ada di Gigabyte trade penurunan nya terlalu jauh, juga di pikir-pikir jika harga beli btc di Gigabyte trade di turunkan oleh manajemen mereka maka logika nya para pembeli hanya mengeluarkan dana 79,3% dari harga asli btc saat ini. Jadi tidak mungkin perusahaan Gigabyte trade mau memanfaatkan itu untuk mengambil keuntungan karna pada dasarnya harga untuk membeli btc tersebut kurang? Ahhh... Aku mengerti sekarang ada kemungkinan mereka akan menambah modal awal para trader dan hasilnya akan bisa membeli btc dengan harga yg sesuai. Dengan hasil perhitungan ini baik pihak perusahaan Gigabyte trade dan para trader tidak akan rugi nantinya mereka akan sama-sama mendapat untung 20% dari hasil kenaikan btc tersebut. Tapi ada yg janggal juga di mana di dalam platform trading tersebut mewajibkan setiap para trader mendapatkan keuntungan lebih dari 15% dari hasil trading mereka akan di kenakan biaya admin sekitar 0,7% dari keuntungan mereka. Dengan kata lain trader hanya mengambil keuntukan 19,3% dari hasil trading mereka. Ahh ini sangat merugikan sekali bagi mereka kan karns secara tidak sadar perusahaan Gigabyte trade meraup keuntungan sekitar 20,7% dari permainan ini. Aku pun menelpon Edward dan membiarkan hasil pemikiran ku
"Ren menurut ku pemikiran mu salah deh... Keuntungan Gigabyte trade bukan 20,7% tapi 50,7% karna mereka hanya menggelontorkan modal tambahan sekitar 20% saja jadi secara harfiah perusahaan meraup untung penuh dari modal mereka yg 20% jelas ini secara pemikiran memang para trader hanya rugi 0,7% dari hasil mereka namun tidak bisa di pungkiri bahwa mereka lebih rugi lgi karna di jadikan alat oleh perusahaan Gigabyte trade tersebut dan kenapa aku menyebut mereka untung 50,7% adalah modal 20% dari perusahaan adalah modal penuh bagi mereka paham kan maksud ku?"
Setelah mendengar perkataan Edward memang benar pemikiran ku terhadap masalah ini banyak sekali yang meleset. Ke esokan hari nya aku berkat ke kampus seperti biasa dan tak lupa pada jam istirahat kami berkumpul di kantin seperti dulu sembari mengobrol.
KAMU SEDANG MEMBACA
In my school : After Tragedy Dark Mystery Of Gigabyte Trade
Roman pour Adolescents2 tahun telah berlalu. Rendi dan teman-temannya sudah duduk di bangku perkuliahan, mereka menjalani kehidupan seperti biasanya, pada saat itu Gigabyte trade merupakan platform investasi yang sangat di gemari oleh semua kalangan. khususnya para mahas...