"Buk turun buk!!!"
Suara yang selalu terputar di otak ku, membangunkan ku pada hari ini. Suara teriakan buk susi yang hendak melompat masih mengisi suara otak ku. Dua hari telah berlalu sejak gagal nya rencana kami untuk membongkar niat busuk dan menjijikan dari perusahaan Gigabyte trade
"Sudah 2 hari ya!!"
"Ahh! Kekalahan yang memuakan ya! Hamka ingat kan tentang apa yang terjadi 2 tahun lalu?"
"Iya aku ingat, Edward menendang kepala sekolah hingga pingsan haha itu membuatku tertawa jika mengingatnya" ucap hamka sembari memandang langit
"Hamka?"
"Iya rendi?" Hamka melirik ku
"Btw aku mau nanya? Ngapain ya kita dari tadi tiduran di taman bukan nya masuk kelas?"
"Ahh..... Eh iya anjir bangun cok kelas udah di mulai nihh! Sialan kau ren malah mengajak ku ke sini!!" Hamka pun bangun lalu berlari
"Lahh...." Setelah mengatakan itu aku pun juga ikut berlari menyusul hamka
Di dalam kelas saat jam pelajaran di mulai, aku melamun dan memikirkan kenapa kami bisa gagal? Apa yang kurang dari rencana kami? Kemarin kami merasa sudah menang dalam pertarungan tapi kami kalah dengan 1 moments yg mengubah segala nya. Dan aku sadar bahwa "tidak ada hal yg kebetulan di dunia ini" yang membuat ku berfikir bahwa pasti sudah ada orang lain yg tau rencana kami dan dia mengubah rencana kami menjadi keuntungan bagi dirinya sendiri. Mau bagaimanapun yang di untungkan adalah Gigabyte trade itu sendiri dan bisa kita ambil kesimpulan bahwa dalang di balik rencana kami adalah pihak dari Gigabyte trade itu sendiri.
Jam istirahat pun di mulai. Kami seperti biasa berkumpul di kantin suasana awalnya terlihat biasa saja sampai Edward mengatakan sesuatu
"Ahh.. sepertinya kemarin kita memang masuk ke dalam permainan mereka"
"Yaa kalo di pikir-pikir iya juga sih?. Kok bisa ya gagal nya rencana kita bisa di bagian di mana kita ingin memberikan bukti nyata kepada yang lain?" Ucap silvia sembari memegang dagu nya"Hey.. di kelas pada jam pelajaran aku sempat berfikir, bahwa seluruh rencana kita memang telah di ketahui seseorang! Karna rencana kita gagal dan malah berbalik menjadi keuntungan bagi mereka" ucap ku Dengan nada sedikit emosi
"Tapi.. aku heran kenapa mereka bisa tau rencana kita? Ya?" Silvia menjawab dengan raut wajah bingung
"Kau kan pelakunya Edward?"
"Hah? Aku apa yang kau katakan hamka sialan?" Edward memukul meja kantin dengan sangat keras
"Apa kau tuli yang mulia Edward tercinta? Kalian tau kan di saat kita ingin menunjukan bukti kemarin? Dan bisa kita liat ada 2 aplikasi kan? Mana mungkin Edward si jenius salah membedakan mana aplikasi atau platform asli dari Gigabyte trade dan yang palsu iya kan?"
" Seperti biasa ya hamka mulut mu manis banget yaa! Dengar ya kemarin memang ada 1 aplikasi Gigabyte trade di semua platform dan juga cuma ada 1 situs Gigabyte trade kau dengar itu kepala udang?" Ucap Edward dengan nada marah
"Waduh kepala mu kok jadi panas gitu sih? Mau aku siram kah pake es jeruk biar seger dan dingin lagi?" Seperti biasa hamka memang orang yg seperti itu. Dia berkata dengan wajah tersenyum yang membuat siapapun kesal melihat nya
Edward pun pergi meninggalkan kita. Aku pun bersikap seperti biasanya ya di karenakan sejak dulu memang sering terjadi perdebatan seperti itu di antara kami, dan ku kira besok juga bakal baikan lagi mereka. Waktu nya pulang tlah tiba aku mengemasi barang ku dan akan bersiap untuk pulang.
Seluruh ruangan yg ada di kampus pun kosong semua siswa telah pergi meninggalkan kampus. Ruang serta koridor kampus yang gelap dan dingin terlihat 1 ruangan yang masih terang dengan beberapa orang yang ada di dalam nya
"Kalian tau? Manusia tidak bisa hidup seorang diri. Mereka akan selalu membutuhkan orang lain di samping mereka, oleh karena itu manusia seringkali mempunyai harapan agar ada seseorang yang bisa mengerti akan diri mereka sendiri. Bukan begitu Chelsea?"
"Haha... Jadi apa maksud mu mengundang ku kemari?"
"Manusia adalah mahkluk sosial yang selalu mempunyai hubungan istimewa dengan sesama nya. Tapi bagaimana kalo hubungan mereka hancur?" Dia pun beridiri dan beranjak dari tempat duduk nya"Haha... lucu sekali pertanyaan mu itu! Ummm...Piring yang sudah pecah tidak akan kembali seperti semula kan?" Ucap celsi sembari memegang pundak orang tersebut dengan kedua tangan
"Jadi kau mengerti maksud ku chelsea?"
"Ahh... Akan ku lakukan! Pastikan kau berada di kursi vip yaa! Karna yang akan kau liat akan sangat menarik!" Chelsea pun meninggalkan ruangan tersebut
"Tuan? Apa yang kau telah rencanakan?"
"Kau akan melihatnya nanti! Jadi siapkan cemilan nya dan mari bersenang-senang haha"
KAMU SEDANG MEMBACA
In my school : After Tragedy Dark Mystery Of Gigabyte Trade
Genç Kurgu2 tahun telah berlalu. Rendi dan teman-temannya sudah duduk di bangku perkuliahan, mereka menjalani kehidupan seperti biasanya, pada saat itu Gigabyte trade merupakan platform investasi yang sangat di gemari oleh semua kalangan. khususnya para mahas...