Bab 2

1.3K 135 1
                                    

Mash yang sedang latihan dihutan sambil mengangkat barbel besi ny sambil memainkan kaki nya

Tupai yang melihat hal itu sontak kaget menjatuhkan makanannya

"Kalau serius aku cuman butuh 5 menit saja"  kata mash menurunkan barbel besi
nya

"Waktunya pulang dan makan cream puff"sambil mengacingkan bajunya bersedih untuk pulang karena latihan nya sudah selesai

Mash berjalan menuju rumah nya sambil bernyanyi
"k untuk kue krim penuh krim~ r untuk....."
Sampainya di depan pintu rumah
"Hm,didorong atau ditarik ya? Aku lupa...kurasa itu bukan masalah"

Saat mash mengambil gagang pintu terdengar suara keributan membuat mash menjadi membeku

"Kau tau kami akan datang untuk bocah itu,itulah kenapa kau menyembunyikan"

"Untuk apa kau ke sini mencari dia?? Dia tidak bersalah!!!pergi sana dan jan mengancam kami!!" kata [name] menjawab dengan nada marah sambil melindung ayah mash

"Untuk apa ke sini?? Huh? Sepanjang sejarah yang tertulis,sihir sudah membuat dunia kita berjaya,apa kau tau itu?"

"Apa maksud dari perkataan anda?!" tatapan tajam mengambil tongkat sihir yang diberi ayah mash tadi

"Maksudnya, kita membuat mereka yang terendah, mereka yang tak bisa menggunakan sihir dalam gen kita" perkataan brad colman membuat cengkraman ku kuat dengan tongkat sihir ku aku tidak terima ia mengatakan seperti itu .perlahan menjadi energi es yang dingin

Ayah mash menyadari aku marah karena energi es nya terasa sekali...

Brad tersenyum kecil "memang kedengaran kejam,tapi pengorbanan mereka demi kebaikan masyarakat sungguh,mereka itu juga tidak dilahirkan dengan kemampuan untuk bertahan hidup atau kalau menurut ku...."

"Mereka seharusnya tidak pernah dilahirkan" perkataan brad membuat [name] marah bergegas mengeluarkan sihir es nya dan mash yang terdiam mendengar itu belakang pintu

"throwing crystals" lemparan hujan kristal es mengenai brad dan anggota polisi yang lain namun brad menghindar dengan sihir kristal nya

Dan ia menjatuhkan [name] dengan sihir nya membuat [name] tergeletak

"Kalian urus saja yang ini dan cari bocah itu !!,aku mengurus kakek tua ini" brad mendekat ke ayah mash mengeluarkan sihir ny untuk menyerang namun ditangkis oleh sihir pelindung es ku membuat brad terkejut

polisi gendut itu mendekati ku dan aku menjauh ketakutan tiba tiba mash datang merobek baju polisi itu dan meninju nya dengan sekuat tenaganya membuat polisi itu terbawa kebawah

"mash!!" seru [name]

"Kau tidak apa apa [name]?" tanya mash sambil mengulurkan tangan nya ke [name]

"Aku baik baik saja" tersenyum mengambil tangan mash

"Kenapa kau tidak lari mash!? Kau dalam bahaya" seru [name] khawatir

"Kenapa aku harus lari,ketika keluarga ku dan teman ku diancam" jawab mash

Mendengar perkataan mash membuat [name] dan ayah mash tersentuh

"Ayah kau lah satu satunya keluarga yang kumiliki" mash menengok ke arah ayah mash

Ayah mash tersenyum melihat mash

"Maaf telah bersikap keras kepala ayah, dan [name] karena aku sekarang disini sekarang giliran ku pula,."kata mash berbalik melirik [name]

Mash maju dihadapan brad dengan tatapan tajamnya dan menunjuk jari telunjuk nya kebawah
"Aku sekalian saja kirim kalian ke neraka"

Brad tertawa terbahak bahak mendengar jawaban brad "jangan bercanda! Kau pikir bisa mengalahkanku tanpa sihir!?"

MASHLE MAGIC AND MUSCLES  × READERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang