Bab 7

861 94 3
                                    

Semuanya berbisik bisik satu sama lain karena pria tersebut mengajak bicara mash

"Wah,cambell mengajak nya bicara"

"Dia di incar..sebaiknya kita tidak usaha ikut campur korban anak kelas satu pertama"

"Oh iya,aku ingin lebih mengenalmu apa kau mau berteman dengan ku?"

"Tentu"

"Namaku lloyd campbell,senang bertemu denganmu" kata campbell sambil tersenyum

"Steroid barble? Nama yang aneh" kata mash bertanya tanpa ada dosa

Seketika suasana menjadi hening dan lloyd menggarukkan lehernya dengan tersenyum dan menatap mash,dan mash yang menunggu jawabannya

"Kenapa kau tersenyum? Apa itu nama asli mu?" kata mash bertanya sekali lagi karena ia terdiam sambil tersenyum

"Bukan....."

"Kau lucu juga ya nanti kita bertemu lagi sepulang,ya" ia tersenyum lagi ke mash dengan seringai licik nya lalu ia berbalik membawa pria yang menantang mash tadi

Dan [name] berlari ke arah mash dengan fin mengikutinya dari belakang

"Mash...apa yang dia katakan kepadamu?! Apa kau diancam sama dia?!" tanya [name] nampak khawatir

"Tidak apa apa aku baik baik saja"

Dan dibelakang sekolah campbell menyeret pria menantang mash tadi

"Hei...kenapa kau kalah darinya?" kata nya menjambak rambut nya

"Apa? Aku tidak bisa mendengar kan mu dengan jelas...kau malah menjadi bahan tertawaan"kata ny meninju muka pria tersebut

"Itu menyedihkan sekali" ia meninju nya dengan lebih keras

"Agh!!..."

"Aku sudah menyuruhmu untuk mempermalukan orang itu,yah sudah lah"
Meninju nya lagi

"Maaf....kan....aku" kata nya kesakitan
Dan tergeletak ditanah dengan berlumur darah dikepalanya dan tergeletak di tanah

"Sekarang aku sudah menemukan mainan baru ku" katanya menyeringai ia sekarang mengincar [name] agar menjauh dari mash dan mash tidak ad kawan dan dipermalukan

"Ya,dia memang gadis yang menarik~" dia melirik dari pojok dinding melihat [name] berjalan pergi

Fin dan mash yang sedang berjalan dilorong untuk menuju ke tempat Tujuan masing masing

Lalu mash bertanya kepada fin
"Dia itu siapa sih" tanya mash

"Campbell dia siswa lama sama seperti ku"

"Lalu kenapa kalian sangat takut kepada nya? bahkan [name] aku melihatnya nampak khawatir"

"Soal itu....campbell Itu putra salah satu pejabat tinggi sihir,...kau tau kalau kata kata pejabat sihir absolut,kan?" kata fin dengan menunduk

"Ah.....aku tau kok" kata mash dengan tenang

"Berarti sudah jelas kan?" kata fin sambil menghela nafas dan dia melanjutkan pembicaraannya

"Kau juga bisa dikeluarkan dari sekolah ini jika menentang perkataan penjabat sihir,..selain itu juga dia juga punya hubungan dengan wakil kepala sekolah dan dia bisa saja mengeluarkan murid yang ia benci,aku sudah ada di sekolah ini sejak smp,jadi aku tau semuanya,karena rumor itulah semua murid mendengar perintahnya karena itu kami takut" kata fin menjelaskan dengan mash dengan menunduk tampak khawatir

"..." mash hanya diam mendengar kan penjelasan fin

"Dan juga mash....sebenarnya [name] menceritakan ke aku bahwa sapunya patah karena cambell dan ia diancam juga aku takut ia dijadikan target juga...jangan blg padanya aku memberi tahu mu" kata fin dengan menunduk nampak khawatir

Mash mendengar perkataan fin berkaitan tentang [name] dia menggengam tangan nya erat erat ia nampak marah namun wajahnya masih tenang

Sepulang sekolah...

Mash sedang membuat kue cream puff berencana untuk menghibur  [name] agar kembali ceria dan ia berencana mengasihnya besok pagi

Ia mencicipinya sedikit "rasanya boleh juga pasti [name] akan suka aku menambahkan coklat kesukaanny.....sepertinya aku melupakan sesuatu deh" kata mash nampak kelupaan tapi apa

Sementara cambell yang menunggu ditengah lapangan menunggu mash tiba namun dia tidak datang wajah nya berkerut marah

"Baiklah kalau ini maumu"

Cambell dan anak buahnya datang didepan asrama [name]

Saat [name] menuju kamar nya karena ia berencana pulang sekolah langsung tidur namun ad 3 kutu menggangu pemandangan nya

"Kau lagi...kau lagi,..apa yang kau inginkan huh?" tanya [name] tampak marah

Cambell menyentuh dagu [name] dengan tanganmu dan menarik ke atas agar [name] menatap ny "aku menginginkan mu~"

[Name] nampak geli dan ia dengan cepat menendang cambell "NAJIS, JIJIK ANJ** JAUH JAUH KAU BANGS***"

hingga Ia terpental kelantai dengan retak karena tendangan [Name] yang kuat anak buahnya nampak panik karena pertama kali cambell kalah

"Tuan cambell..!!!"

cambell pun smirk dan menyeka darah dihidungnya "baiklah kau bermain kasar ya,aku ad syarat untuk mu,...aku akan menggangu mash atau mengeluarkan dia di sekolah ini jika kau tidak menurut dengan perintah ku,jika kau tidak menurut maka....."

Cambell bangkit dan mendekat ke aku dan berbisik "jika kau tidak menuruti perintah ku maka mash dan kawan mu akan aku keluarkan atau lebih parahnya aku akan menteror mereka seumur hidupnya" katanya berbisik dengan nada kejam

"Dasar bajingan gila aku tidak akan melakukan syarat bodoh itu" kata [name] kesal

"Aku akan mengeluarkan nya dengan mudah,aku mempunyai hubungan dengan wakil kepala sekolah aku bisa saja memperintah-" tiba tiba [name] memotong pembicaraan

"Hal bodoh mengancam sesuatu dengan itu emang lo siapa? Emang kita kenal?" kata [name] dengan nada jahat

"Dia sungguh susah diancam tidak ad cara lain aku mempermainkan mainan pertama ku" Dalam hati cambell

"Baiklah nona karena kau tidak sopan dengan dengan aku,aku bukan nya membenci mu tapi aku malah menyukai mu loh" kata cambell pergi dengan anak buah nya

"dih amit amit dah" [name] merinding namun ia masih curiga sama cambell apa rencana dia selanjutnya apa dia membuat onar dengan mash lagi? Dan dia menggunakan berbagai cara agar dia bermain dengan tangan bersih nya

[Name] pun memasuki kamar nua karena lelah

Finn yang dari tadi menguping dibelakang tembok nampak khawatir dan risau ia pun berlari

Cambell tiba tiba berada di depan fin yang berlari membuat fin terjatuh dan dia menggaruk kepala nya karena sakit dan melihat ke atas ternyata cambell

Firasat ny sudah tidak enak dari awal

"Baiklah fin kau adalah anak baik bukan?kau tidak mau dikeluarkan dari sini bukan dan tidak mau membuat kakak mu seorang fisioner suci malu melihat adik sepertimu??"

Kata kata cambell membuat fin membeku ditempat ia nampak ketakutan dengan cambell dan kata kata cambell membuat fin merasa takut dikeluarkan dari sekolah

Dan kakak nya akan kecewa dengannya

Cambell kesal karena tidak ad respon dari fin ia menjambak rambut fin dan menjongkok sejajar denganmu

"Kau paham kan apa yang aku bicarakan fin??"

Fin mengangguk dia tampak ketakutan tidak tau harus berbuat apa

"Aku ingin kau mempermalukan [name] dia sudah membuat ku muak bahkan dia lebih bajingan dari si mash" kata cambell tersenyum jahat

Fin mengangguk sekali lagi dengan sekujur tubuh nya gemetar

Cambell melepaskan cengkraman tangan nya dirambut fin dan ia mengelus rambut fin
"Bagus,..kau memang anak baik fin" ia tersenyum

"Maafkan aku mash aku melakukan kesalahan aku tidak ad pilihan lain...."

MASHLE MAGIC AND MUSCLES  × READERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang