Pada pagi hari semua murid berada di sebuah hutan yang lebat tinggi dan besar untuk memulai pelajaran pada pagi hari
"Hutannya lebat sekali" seru mash
"Kalau ga lebat bukan hutan namanya" ujar [name] yang berada disebelah mash
Lance yang melihat kedekatan [name] dengan mask berlari menyela mereka berdua lance berada di tengah mereka berdua "Jaga jarak iring kepada adikku mash" mata lance menatap mash dengan tajam dan mash hanya menghindari kontak mata dari lance
"Tidak baik menyela seperti itu kakak" ujar [name] menyilangkan tangan nya tampak marah
"Maaf adikku lain kali aku tidak akan melakukan seperti itu aku janji" ekspresi wajah lance tiba tiba jadi lembut jika berbicara dengan lembut
"Siscon sialan semenjak ada dia momen kedekatan ku dengan [name] terganggu" dalam hati mash
"Kenapa kita berada disini" seru mash memecahkan suasana
"Kita ad kelas disini" jawab [name]
"Dihutan ini?" lanjut tanya mash nampak tidak suka suasana di hutan
"Tentu saja disini"lanjut jawab lance
"Jadi kita akan berkemah"Pikir mash dihutan ia akan berkemah dan matanya berbinar binar menatap [name] dan lance
"Bukan!!"seru [name] menaro tangannya dikepala
"AKU YANG NOMOR SATU!! AKU YANG NOMOR SATU!!" Suara teriak bersamangat seperti mau menuju ke arah kita
Seorang pria berambut merah Dia berjalan sambil menghentakkan kakinya ketanah
"DUNIA BERPUTAR MENGELILINGI KU!!AKU ADALAH KARAKTER UTAMA DALAM CERITA INI AKU ADALAH DOT BARRET !!" seru nya terus berteriak"Pria yang aneh yang merasa dia toko utama seperti sok hebat" dalam [name] sedikit ilfel
Mash dan lance yang hanya Memperhatikan dot dari kejauhan dot yang merasa diperhatikan lalu ia melihat mash dan lance "APA KALIAN LIAT LIAT BEGITU?!"
"Aneh" ujar mash
"Dia siapa kak pasien rumah sakit jiwa kah?" ujar [name]
"bukan, dia murid kelas satu lain dari adler" jawab lance
"Oh"
"APA APAAN KAU MENYEBUT KU GILA HUH??!!" dot tampak kesal dan mendekat ke [name]
"Aneh merasa dia gila" jawab [name] dengan datar
"Apa maks-" dot tercengang melihat dua aura hitam berada di belakang [name] Yang membuat dot merasa diancam
"Berbicara lah sedikit lembut dengan adikku yang manis ini" lance mengeluarkan tongkat sihirnya
"Kau aneh berbicara seperti itu kepada [name] ku" mash menggepalkan tangannya
Dot yang merinding akhirnya sadar bahwa ia barusan membentak seorang perempuan dia merasa
"MAAF AKU SADAR KAMU PEREMPUAN KARENA SEMANGAT KU TADI MAAF"dot bersujud depan [name]
[Name] merinding akhirnya mundur
"Oke....jangan sujud seperti itu!!" jawab mash mundurDot pun berdiri lalu mendekat kepada [name] mash lalu menampar dot
"Jaga jarak kepada masa depan ku" mash berada di depan [name] melindungi [name] dari dot
Dot terdiam mukanya mengecil mengelus bekas tamparan mash
"Aku kagum dengan reflek mu mash namun apa maksud kau masa depan hah?" lance berada di belakang mash menyentuh bahu mash
KAMU SEDANG MEMBACA
MASHLE MAGIC AND MUSCLES × READER
Fiksi Penggemarseorang gadis sma yang dirinya merasa kesepian karena kesusahan dalam bergaul mengalami masa masa sulit dikehidupannya dia pekerja paruh waktu untuk memenuhi kehidupan karena ia tidak tinggal bersama orang tuanya karena cerai disuatu hari gadis itu...