one shoot bp jm

Adik polos

Jk : older
Jm : younger

CW! Boypussy

Saat ini keluarga cemara mereka sedang asik menonton TV di depan mereka, jimin anak yang polos dan lugu memperhatikan dengan matanya yang membulat seperti sangat serius melihat objek di depannya. Jungkook yang berstatus kakak tirinya ini sibuk memperhatikan si lucu, ia memang sudah menyukai adik tirinya sejak ayahnya menikah dengan ibu jimin. Jadi jangan heran jika afeksi nya selalu tertuju pada jimin. Sedangkan orang tua mereka sibuk dengan dunianya sendiri, seperti anak abg yang baru pacaran.

"Duhh mimi rasa pipis" Celutuk jimin tiba-tiba, memegang perut bagian bawahnya. Dengan cepat dia berdiri dari duduknya

"Kau bisa sendiri? Tanganmu sedang terluka" Tanya jungkook, karena memang tangan jimin sedang terluka saat dia tidak sengaja terjatuh dari sepeda.

"Mimi bi-"

"Kook dibantu ya adiknya gih" Belum sempat jimin berbicara, ibunya segera memotong perkataannya

Jungkook mengangguk, beranjak dari tempatnya, mengambil tangan jimin untuk digandeng dan berjalan ke arah WC yang tempatnya di kamar mereka lantai dua

Tanpa banyak bicara, jimin mengikuti langkah kaki kakaknya yang besar sehingga membuatnya terburu-buru agar menyamakan langkah mereka, kakinya yang pendek membuatnya sedikit kewalahan

Dia sedikit mencibik karena merasa tidak adil, kenapa tinggi mereka sangat jauh berbeda, tinggi jimin sebatas bahu jungkook sedangkan umur mereka cuma terpaut satu tahun? Jimin merasa kesal dengan perbedaan mereka yang signifikan.

"Hey? Kenapa cemberut? " Tanya jungkook yang tidak sengaja menoleh ke belakang dan mendapati ekspresi wajah adiknya yang murung

"Hm? Aku hanya kesal kenapa kakiku pendek" Ujar jimin jujur karena memang itu yang ada di kepalanya saat ini

Jungkook terkikik, merasa gemas dengan tingkah adiknya saat ini.

Saat sudah sampai di depan kamar mandi, jungkook membuka pintunya dan mempersilahkan jimin masuk.

"Nanti kalo udah panggil kakak ok?"

Jimin mengangguk dan segera membuka celana beserta celana dalamnya. Memilih berjongkok di lantai karena merasa sudah di ujung.

Saat sudah selesai dengan buang air kecilnya, jimin memanggil jungkook

"Kak udahh"

Jungkook dengan santai masuk ke dalam kamar mandi karena memang tidak tertutup dan dikunci

"Sudah? Sini kaka cebokin"

Mengambil jet washer, ikut berjongkok dan mengulur tangan agar bisa membersihkan sisa kotoran air kencing jimin.

Jungkook terkejut karena yang dipegangnya saat ini bukan berbentuk lonjong seperti alat kelamin pria

"Mi? Kamu punya memek? " Tanya jungkook dengan sedikit menekan tonjolan yang timbul di area lipatan jimin

"Mh? Memek itu apa kak?" Tangannya bergetar menahan tangan jungkook agar tidak terus bergerak menggosok area itu.

Jungkook tersenyum puas, karena adiknya ini ternyata benar-benar polos. Apakah dia jahat ketika memanfaatkan keadaan saat ini?

"Memek itu vagina mi, ini namanya memek" Dengan sedikit menekan kuat klit jimin

"Ahnn kakak kenapa diteken teken gitu memeknya?" Tanya jimin polos, itu terasa asing baginya karena baru kali ini area intimnya disentuh orang lain selain ibunya.

"Kalo dibersihin emangnya ga kamu giniin?" Tanya jungkook

"Ngh engga" Jimin menggeleng

"Nah kalo nggak diginiin nanti ga bersih dong memeknya, mau emang memeknya kotor?"