one shoot bp jm

nyusu

Saat ini jimin kewalahan, bagaimana tidak ada dua bayi yang harus dia urus ditambah suaminya yang juga tidak mau kalah, total ada tiga bayi.

"Shh jangan digigit sayang" Jimin mengelus kepala bayinya yang sedang semangat menyusu di dadanya.

"Jungkook tolong perbaiki posisi minju, dia terlalu merosot" Panggil jimin pada suaminya yang sedang sibuk dengan laptop.

Jungkook menoleh dengan kacamata yang bertengger di hidung mancungnya. Berjalan menuju sang istri yang sedang menyusui kedua anak kembarnya.

Jungkook dengan telaten memperbaiki posisi anaknya.

"Yak sudah cukup kalian mengambil istriku, sisakan bagianku" Bicara jungkook pada bayinya seolah mereka paham apa yang dia katakan.

Jimin hanya menggeleng, tidak heran dengan tingkah suaminya saat ini.

Bayinya yang tidak paham apa yang dikatakan ayahnya hanya melirik sekilas lalu kembali melanjutkan kegiatan menyedot makanan mereka.

"Sayang~" Rengek jungkook yang berakhir nimbrung dengan tangannya ia lingkari di pinggang jimin, membuka kacamatanya terlebih dahulu dan membenamkan mukanya di perut jimin, menggerakkan kepala nya dengan acak.

Mulutnya membuat suara seperti kentut di perut jimin, sehingga jimin merasa kegelian.

"Hei itu geli jungkook" Jimin hanya terkekeh dengan tingkah suaminya yang tiba-tiba clingy padanya.

"Ada apa hm?" Tanya jimin dengan tangan yang mengelus rambut halus suaminya.

"Kapan giliranku?" Kepala jungkook terangkat, bertanya pada jimin dengan mata bulatnya seolah dia minta dikasihani.

Sedangkan jimin hanya memutar matanya malas, tidak bisakah suaminya ini mengalah dengan kedua anaknya? Semalam mereka juga melakukan kegiatan sex tapi pagi ini ia meminta jatah menyusu lagi. Apa ia tidak ingat sudah memiliki dua anak?

"Yak ini bagian anakmu, kenapa kau mau mengambilnya, kau mau anakmu tidak makan dan akan kelaparan karna ulahmu huh?"

Jungkook menggeleng ribut dan kembali membenamkan kepalanya di perut jimin. Ia mengerutkan bibir, tangannya bergerak membuka baju istrinya sehingga memperlihatkan perut mulus jimin.

Bergerak mengecup pusar jimin, berkali-kali hingga membuat jimin merinding.

"Jungkook hentikan, itu geli" Saat ini ucapan jimin tidak didengarkan oleh jungkook, dia terus mengecup seluruh perut jimin, dengan sengaja ia menjulurkan lidahnya ke pusar jimin

"Ah jungkook jangan mulai masih ada anakmu disini" Jimin melihat jungkook dengan tatapan garangnya agar supaya jungkook menghentikan aksinya.

Tetapi jungkook tetaplah jungkook, ia keras kepala ingat itu. Menatap jimin sejenak lalu kembali melanjutkan kegiatannya.

Ia bangun dari posisinya dengan tangan yang terulur membuka celana jimin.

"Hei hei apa yang kau lakukan!"

Jimin melotot, sedikit kaget dengan gerakan tiba-tiba suaminya, kenapa dia seperti ini. Anaknya masih menyusu padanya tapi suaminya seakan tidak mau kalah.

"Aku hanya mengambil bagianku, karna kau tidak mengizinkan aku menyusu disitu, aku akan menyusu di bawah sini saja hehe" Ucapnya dengan polos. Tapi tidak dengan tindakannya yang sangat cabul itu

Jungkook kembali melanjutkan membuka celana jimin hingga celana dalamnya. Jimin hanya pasrah, ia sudah sangat terbiasa dengan tingkah mesum suaminya ini.

Jungkook membuka kaki jimin lebar dengan menekuk lututnya.

"Sayang tahan seperti ini" Jimin hanya mengangguk, menuruti kemauan bayi besarnya.