Pena baru, genggaman kecil

5.2K 197 0
                                    

-Shani Anindira Emma-Single mother | 40 years old

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-Shani Anindira Emma-
Single mother | 40 years old

Hari ini, izinkan saya berbagi sedikit cerita tentang bagaimana saya menggunakan (sekarang juga kadang masih suka lupa) untuk menempatkan gadis kecil yang berharga ini sebagai idola dalam hidup saya (karena saya mencintainya mungkin sedikit terlalu banyak❤️❤️)

Masih jelas dalam pikiran saya bagaimana saya mendekap dengan lembut dia untuk pertama kalinya (seseorang yang mengubah hati ku menjadi anak kecil yang penuh kasih)

Saya ingat kesadaran bahwa saya memegang kehidupannya yang berharga di tangan saya, bahwa saya entah bagaimana telah dipercaya untuk menjadi ibunya yang memiliki tanggung jawab untuk entah bagaimana membawa dia kepada situasi terburuk seperti ini. Saya sangat khawatir memikirkan apa yang akan terjadi di masa depan untuk ini gadis tidak berdosa ini? Ya, Anakku!

Bagaimana jika dia tumbuh besar tanpa mengetahui tentang apa itu keluarga?
Bagaimana jika dia dibesarkan hanya mengetahui tentang kehidupan nya yg tidak seperti impian masa kecilnya. 'seseorang' dalam dongeng yang ditulis dalam kisah dongeng kesukaan nya....
Bagaimana jika dia tidak percaya cinta dan memilih bertemu teman yang salah?......
Bagaimana jika...
Bagaimana jika....
Bagaimana jika....

Putriku, Terima kasih atas dedikasi dan kesabaran yang tak ada habisnya. Terima kasih telah membentuk aku menjadi seorang ibu tangguh seperti sekarang ini!!


********


-Yessica Miracle Casandra-Only child | 16 years

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-Yessica Miracle Casandra-
Only child | 16 years

Terlalu rusak untuk disatukan, terlalu hancur untuk diperbaiki sehingga mereka menuntaskan kesedihan mereka dengan keegoisan disatu pihak dan kemuakkan disisi yang lain. Meninggalkan seenggok anak tunggal yang tidak bersalah dalam raungan amarahnya.

Tetapi ketika melihat ke belakang, aku mulai berterima kasih kepada Tuhan atas wanita yang Dia berikan kepadaku. Untuk melihatnya (Ibuku) mencintaiku dan melindungiku. Wanita yang telah membiarkan aku memegang tangannya karna aku tau wanita itu selalu menjadi orang yang begitu berani, sebelum setiap scan dan prosedur. Wanita yang selalu membalas senyuman, acungan jempol, bahkan melalui semua rasa sakitnya.

Mama, terima kasih telah mengizinkan saya berdoa bersama mu, untuk mengingatkan aku kembali percaya kepada mu, bahkan ketika waktu-waktu suram.

Jemari Untuk PenaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang