I'm sorry brother... [Fangkai]

Kambuh!!?

Jangan lupa VOTE, KOMEN, FOLLOW!!
Udah capek capek bikin gk ada yang vote😞 padahal vote gratis tapi gpp makasih yang udah vote❤❤❤
HAPPY READING ~~manteman~~
HEHEHEHHEH

___________________________________________

Ting!

Ting!

Ting!

Ting!

Sebuah pesan memasuki jam kuasa sang surai ungu tersebut, membuat sang surai ungu tersebut terbangun dari tidur nyenyak nya.

'Temui aku ditempat kita latihan tempur seperti biasa, jam 08.00 harus sudah sampai tidak boleh berlambat!"

Hanya itu pesan yang tertulis di jam kuasa Fang tak ada yang lain.

"Cih, setidaknya ucapkan selamat pagi! Tak ingat kah Alien ini bahwa dia telah membuatku pingsan di latihan tempur kemarin!? " Oceh Fang yang tak terima kalau dia disuruh latihan pagi pagi buta. Tanpa basa basi lagi Fang lagsung menuju ke kamar mandi untuk membersihkan diri.

Setelah membersihkan diri landak ungu tersebut langsung saja menuju ke tempat ia dan sang abang latihan tempur, saat menyusuri lorong tapops landak ungu tersebut bertemu dengan Laksamana tarung yang sepertinya sudah mengetahui kemana Fang akan pergi.

Fang memberikan hormat ala tapops kepada pria berkulit loreng itu.

"Selamat pagi Laksamana! "

"Selamat pagi juga, pasti kamu mau ke tempat latihan tempur"

"Iya Laksamana"

"Haha sudah bisa ditebak, kalau begitu sesekali kamu juga harus bisa mengalahkan kaizo, aku akan sangat bangga jika kau bisa mengalahkan kapten kaizo. Kalau begitu saya pergi dulu, semoga menang Fang"

"B-baik Laksamana" Fang memberikan hormat tapops nya disaat pria itu pergi.

"Huhh,,, mengalahkan kaizo itu tidak mungkin. Tapi kenapa aku merasa bahwa seperti sesuatu yang janggal dari ucapan Laksamana tadi. Ah sudahlah" Setelah mengatakan itu Fang langsung teringat tentang latihan tempur nya dan segera berlari menuju arena.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Fang sudah sampai ditempat latihan dan disana sudah ada sang abang yang menunggu nya, Fang sudah takut jika dia akan dimarahi namun ternyata tidak setelah ia melihat jam tangan nya yang menunjukkan pukul 07.55 hampir saja bukan?

Keheningan menyelimuti mereka tanpa ada yang mau mengalah sampai akhirnya...

"Kenapa kau hanya berdiri disana ayo cepat kemari! " Bentak kaizo kepada sang adik.

"Ba-baik kapten"

Kedua kakak beradik itu melakukan pertempuran dengan sangat dasyat, namun hasil akhirnya tetap sama saja Fang kalah dan harus segara mendapatkan perawatan.

Setelah selesai diobati Fang kemudian termenung memikirkan kekalahannya, kapan ia bisa menang melawan sang kapten?
Tak lama kemudian Fang mengacak-acak rambutnya frustasi.

Tapi tak lama kaizo memasuki ruang rawat tersebut.

"Kau masih sama seperti dulu, LEMAH! "
Pada kata lemah kaizo sengaja menekankan kata itu dengan niatan menambah semangat sang adik untuk melawan dirinya.

Fang kemudian meremat ujung bajunya berusaha menahan air matanya agar tidak jatuh, jika ia ketauan menangis pasti ia akan dipukul oleh abangnya itu.

"Ba-baik kapten saya akan berusaha lagi"

"Hmm bagus, tingkatkan lagi kekuatanmu itu untuk melawan ku, selain itu aku ingin kau mendapatkan nilai yang sempurna serta pelatihan yang bagus. "

"Baik saya usahakan. "