Kenapa?

177 16 10
                                    

Sepasang kaki berlarian disepanjang lorong, tergesa-gesa seakan sedang mencari sesuatu.
pintu otomatis terbuka membuat seisi ruangan kaget dibuatnya.

"KOMANDAN!! LAKSMANA !! LIHAT APA YANG KU TEMUKAN!? " riang Nut seakan-akan ia sudah menemukan harta karun yang telah hilang selama berabad-abad.

"Ada apa Nut? bisakah kau sedikit lebih santai? " ucap komandan kokoci

"Komandan aku sudah menemukannya!! obatnya, aku menemukan obatnya! " jelas Nut riang

"Nut, sekarang bukan waktunya main-main jika kau tidak ada kerjaan kembalilah keruangan mu. " Ucap pria loreng dengan meminum segelas kopi hitam.

"iss aku tidak main-main ini sungguhan!! lihat ini!!?? " kesal Nut dengan memperlihatkan bukti.

Ia memperlihatkan sebuah tabung berisikan cairan berwarna biru keungguan

ya kek gitulah bentukannya, btw itu aku ngambar sendiri ya hehe maaf kalo jelek🙏💅 bisa dilihat itu ada tanda tanganku yhh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

ya kek gitulah bentukannya, btw itu aku ngambar sendiri ya hehe maaf kalo jelek🙏💅 bisa dilihat itu ada tanda tanganku yhh. Oke lanjut

Laksmana yg terkejut dengan hal itu tidak percaya Nut menemukan obat itu dalam sekejap, tentu saja lebih mudah karena mengingat teknologi Alien yg canggih.

"Nut... aku tidak suka bercanda jika sedang waktu kerja!! ini masalah serius! " ucap komandan yang tak percaya dengan hal itu.

"sungguh!! dan aku akan segera mengujinya. "

"Maksudmu mengujinya langsung pada kaizo? "

"Tentu Laksamana, saya hanya ingin menguji ketahanannya. "

" hmm baiklah kalau begitu, ayo kita menemui kaizo. "

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Mereka kemudian pergi menuju kamar sang kapten tapops itu, surai ungu itu begitu terkejut ketika mendapati bahwa mereka sudah menemukan obatnya, kaizo tak menyangka bahwa akan secepat itu Nut menemukannya.

"Hmm mengujinya yaa... baiklah akan ku lakukan. "

kaizo meminum obat itu awalnya ia takut untuk mencobanya tapi ia memaksakan dirinya, setelah meminum kaizo merasa aneh tapi hal itu kemudian membaik setelah Laksamana, komandan dan Nut. Melihat kulit kaizo yang sudah tak sepucat sebelumnya walaupun masih dikategorikan pucat tapi lebih baik dari sebelumnya.

pada percobaan pertama, ternyata obatnya hanya bekerja selama 8 jam setelah itu kulit kaizo menjadi sangat pucat seperti pada awalnya.
untuk memastikan lagi mereka melakukan percobaan kedua dan hasilnya tetap sama.

"Sepertinya jika sudah melebihi 8 jam anda harus meminum lagi obatnya, ingat ini hanya obat sementara saja. "

"Baiklah Nut, Terima kasih atas kerja kerasmu. "

I'm sorry brother... [Fangkai]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang