Surat untuk masa depan

591 28 4
                                    

"Ayo bangkit Fang!! Dan serang aku lagi dasar lemah! Hanya ini kekuatan penuh mu? Ck ayo berdiri lah dan keluarkan kekuatan terbaikmu Fang!! " Seru sang legenda menatap tajam seorang remaja yang mirip sepertinya.

"Huhh? Pingsan ya? Cih, dasar lemah!" Kemudian sang kapten menatap nanar remaja yang tergeletak lemah dibawahnya.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Kaizo pov:

Diruangan sang kapten,ia menatap sendu sebuah kertas formulir yang berisikan data tentang kondisi tubuhnya.

Dikertas itu tertulis bahwa sang legenda itu terkena penyakit Hemlock Azalea.

*Aku ngarang sendiri nama penyakitnya kaizo, jadi penyakit ini gk ada di rl ya teman teman aku ngambil namanya dari nama bunga Hemlock sama bunga Azalea. Cari aja di google aku cari namanya bunga juga dari Google. INGET YA NAMA PENYAKITNYA AKU NGARANG SENDIRI!! SAMA GEJALA NYA JUGA AKU NGARANG!

Penyakit Hemlock Azalea adalah penyakit yang bisa menyebabkan kematian, sampai saat ini belum ditemukan obat untuk mencegah penyakit ini, tidak ada yang bisa dilakukan selain menunggu ajal nya. Penderita penyakit ini akan mengalami gejala muntah-muntah, sesak nafas, kebingungan, pusing yang luar biasa, pingsan tanpa sebab, gemetar hebat, gelisah, dan juga cemas.

Semakin parah penyakit ini ditandai dengan penderita nya yang mulai kurus, pucat, daya tahan tubuh melemah.

Semua itu tertulis dalam kertas yang dipegang oleh kaizo, ia kemudian meremas kertas itu dengan geram namun tak lama air matanya menetes. Sulit dipercaya sang legenda itu meneteskan air mata, ia menangis! Namun tak ada satu orang pun yang tau...

Sang pemberontak legenda menghapus air matanya dan  mengambil sebuah kertas beserta bolpoin dan menulis kan sesuatu di kertas itu entah apa yang
Ditulisnya.

Tok

Tok

Tok

Seseorang berkulit loreng memasuki ruangan sang kapten.

"Apa yang kau lakukan kaizo? Ahh? Kenapa mata mu lebam? Kau habis menangis? "

"T-tidak aku tidak menangis! "

"Tak usah berbohong itu terlihat jelas dimata mu! Oh iya bagaimana kondisimu? "

"Ya aku baik sejauh ini belum ada tanda tanda penyakit ku kambuh. "

"Hah syukurlah, sungguh aku sangat terkejut ketika mendapatkan kabar kau tiba-tiba pingsan, tapi aku lebih terkejut kau punya penyakit... Ah sudahlah. Ohh iya apa yang kau tulis? "

"Aku sedang menulis sebuah wasiat, untuk berjaga-jaga disaat aku mati karna penyakit atau aku mati karna gugur di medan perang... Laksamana... Aku minta tolong jika aku sudah mati, tolong beritahu Fang aku menyimpan sesuatu di laci mejaku untuk nya, terdapat surat ini dan buku harianku."

"Jangan bicara seperti itu kaizo... Fang masih butuh bimbingan mu... "

"Ya aku tau, sudah ku bilang untuk berjaga-jaga. Aku akan sangat senang jika bisa hidup sampai Fang bisa menjadi seorang kapten untuk mengantikanku... Tapi... Tolong ini permintaan terakhir ku untukmu Laksamana. Kumohon... "

"Ya... Aku akan melakukannya... Untuk mu... Pasti kulakukan"

"Terima kasih aku sangat lega"

'Sekasar kasarnya kau dengan Fang, aku tau pasti kau sangat menyayangi Fang. '

Hanya Laksamana tarung, kokoci, Laksamana maksmana, ramenman, nut, dan kaizo itu sendiri yang mengetahui penyakit nya. Mereka lebih memilih untuk merahasiakan penyakit kaizo dari angota tapops yang lain termasuk Fang.

Kaizo pov end
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Fang pov:

Fang sedang berada diruang rawat ia baru saja bangun dari pingsanya.

"Uhh... Sakit... Huh dimana aku?? "

"Oh Fang!! Kau sudah sadar! Jangan bangun dulu kondisimu masih lemah istirahatlah dulu! " Khawatir seorang remaja bertopi dino itu.

"Aku tak apa, Terima kasih"

"Fang... Kau kalah lagi dengan kaizo ya? " Tanya gadis cantik berjilbab pink.

"Ya, aku kalah, dia hanya menginginkan apa yang dia mau, tak pernah dia memikirkan berapa sakit nya ucapannya, goresan pedang nya dikulitku. Tak pernah memikirkan! Dia selalu memarahiku bahkan memukulku jika aku berbuat salah sedikitpun. Dia selalu menginginkan kesempurnaan. Sialan jika  disuruh memilih lebih baik aku mati atau tidak memiliki saudara sepertinya! "

"Jangan bicara seperti itu Fang! Bagaimana pun dia itu abangmu! Dia pasti menyayangimu, pasti dia punya alasan untuk melakukan itu! " Marah seorang pengguna 7 elemen itu

"Kalian tidak akan pernah tau rasanya bagaimana tidak memiliki orang tua, bahkan orang yang seharusnya menjadi penganti orang tua malah memberikan punggungnya! Tidak pernah ia memperhatikan ku... Sudah lah aku ingin sendiri"

BoBoiBoy dkk kemudian terdiam dan pergi dari ruang rawat itu.

"Baiklah"

"Terimakasih" Ucap Fang saat BoBoiBoy dkk berbalik badan.

Kini surai ungu itu sendirian ruang rawat nya, ia menangis dalam diam, entah apa penyebabnya.

Fang pov end

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Bersambung...

Hello Ell disini!! Ini cerita pertama aku gess tolong bantu support nya yaaaawwww^^
Btw gmn ceritanya suka tidak??

Klo suka tekan vote^^biar aku semangat bikin chap selanjutnya:)

Maafin ya klo ada typo, ini ceritanya mau ku jadiin angst.

Yaudah sampe sini dulu... Jangan lupa vote!!!manteman!

I'm sorry brother... [Fangkai]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang