Bab 3

12.9K 721 6
                                    

❤️Don't forget to vote and comment❤️

❤️Don't forget to vote and comment❤️

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tiba2 Lio menghampiri Arvie.
"Pipi kakak gak papakan?" Sambil mengelus pipi Arvie.
"Lembut"batin lio.

Ia mengangguk."Hum Vie gpp kok" sambil melirik sinis kearah Nia.

Arvie sungguh kesal dengan kakak sepupu perempuannya ini karena pipinya sakit di cubitin sendaritadi.

Ia pun berdiri dari duduk nya.
"Huh dah lah Vie mau cari mommy aja Bay" Setelah itu ia langsung beranjak pergi dari sana.

Meninggalkan seseorang disana yang sedang menyeringai tanpa satupun orang ketahui "Mine" ucapnya dalam hati.

Siapakah dia??

.
.
.

Karna ia tak kunjung menemukan sang mommy,jadi ia memutuskan untuk berkeliling mansion saja.
"Huh ini kek nya klo ngelilingin nih bangunan kudu 7 hari 7 malem dulu baru selesai"

Saat sedang mengelilingi mansion yang begitu luas ini tiba2 ia melihat siluet seseorang yang sedang duduk di halaman belakang.
"Itu si Malvin kan?,pas banget gue samperin gak ya?" Tanyanya pada dirinya sendiri.
"Huh samperin aja lahh"

Akhirnya ia mendekat kearah Malvin yang tepat berada di depannya, tapi sebelum itu ia malah terjatuh karena kesandung kakinya sendiri dan membuat jidat nya mengenai batu yang ada disana.

"Akhhhh"

Arvie yang notabennya cengeng pun langsung menangis.
"Hiks huwaaaa hiks sa hiks kit"

Malvin yang terkejut tiba2 ada suara seseorang menangis melihat itu langsung bangkit menghampirinya,dirinya bingung siapa tuyul yang menangis itu.

Ia pun berjongkok lalu saat ia ingin berbicara tiba2 ada seseorang yang memukulnya.

Bugh

"LO... BERANINYA LO LUKAIN ARVIE MAKSUD LO APA!! LO EMANG YA GAK TAU DI UNTUNG YA GAK CUKUP LO UDAH NGELUKAIN LEO TERUS SEKARANG LO LUKAIN ARVIE JUGA HAH!!" Ujarnya sambil terus memukuli Malvin.

"Gue gak ngapa-ngapain dia,dia jatoh sendiri!!" Bela Malvin dengan datar.

"GAK USAH NGELAK LOHH LO SENGAJA KAN SIALAN DASAR ANAK PEMBAWA SIAL" Ujar orang itu.

Saat perkelahian itu tiba2 seseorang datang,dan langsung melerai aksi saling memukul itu.
"Kean apa yang kau lakukan" ujarnya.

Saat itu Harris sudah menyelesaikan urusannya ia ingin langsung menghampiri anak2 nya tapi ia di kejutkan dengan suara orang gelud,jadi ia langsung menghampiri suara itu Dan betapa terkejut nya ia melihat Malvin sang sendang di pukuli oleh Kean.

Yup orang yang memukul Malvin adalah Kean Abang nya sendiri.
" Dia dia sudah melukai Arvie pa lihat lahh kepala nya sampai berdarah" ujarnya sambil menunjuk Arvie yang sedang di gendong oleh Kenzo Kembarannya.

Ia yang melihat itu langsung menengok kearah putranya yang sedang menggendong ponakannya itu.
"Kenzo bawa Arvie ke dalam dan hubungi Bram" Bram adalah sahabat sekaligus dokter pribadi keluarga mereka.

Ia langsung mengangguk dan langsung membawa Arvie kedalam yang masih sesenggukan.

Plak

"APA YANG KAU LAKUKAN PADA PONAKANKU ANAK SIALAN" ujarnya marah Setelah menampar malvin.

Sambil memegangi pipinya ia berbicara.
"Terserah kalian Yang jelas gw gak ngelakuin apapun dia jatuh sendiri,kalau kalian masih gak percaya kalian bisa Cek CCTV!!" setelah itu ia langsung meninggalkan Abang nya Kean dan papah nya yang masih terbawa emosi.

Kembali ke si embul kita.
.
.
.

Saat ini ia berada di kamarnya dan di kelilingi oleh seluruh anggota keluarganya dirinya tadi sudah di obati oleh dokter ya walaupun ada sedikit drama karena Arvie takut dengan hal hal berbau medis.

"Dek kamu diapain sama Malvin bilang sama abang" ujar Bang liam.

Dengan masih sesenggukan ia berbicara.
"Hiks Mak maksud hiks Abang apa?"

"Dek kamu diapain sama anak sialan itu bilang sama abang biar Abang bales perbuatannya" ujar Kean

Arvie yang terkejut dan baru menyadari mereka pasti menyalahkan Malvin atas apa yang terjadi pada dirinya Karena cuman Malvin yang ada disana,Karena saat ia disana dirinya sibuk menangis karena menahan rasa sakit.

"Hiks Vie jatuh sendiri hiks ini bukan salah Malvin hiks,tadi Vie Kesandung kaki sendiri hiks " bela Arvie.
"Kalian hiks gak ngapa-ngapain Malvin kan?" Ujarnya lagi.

Setelahnya mereka menceritakan bahwa tadi Kean sempat memukuli Malvin hingga babak belur,Arvie langsung marah dan menyuruh mereka semua keluar dari kamarnya.

"Hiks kok jadi gini ,hiks Vie harus minta maaf sama malvin"








TBC

#Hai semuaa makasih yang udah baca jangan lupa vote ya makasih juga yang udah vote.

#Hai semuaa makasih yang udah baca jangan lupa vote ya makasih juga yang udah vote

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Papay👋

12 Feb 2024

Me Become An Extra (Arvie)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang