Seorang Pemuda manis 17 tahun yang bernama Arvie Alandra atau yang kerap di sapa Vie.
Saat Ia sedang hendak Menyelamatkan seekor kucing yang berada di tengah jalan tiba2 sebuah Truk tidak sengaja menabraknya dan mengakibatkan dirinya Meninggal,,Tapi...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Saat ini Arvie sedang berada di kelas,kemudian ia muncul sebuah notifikasi di handphone nya.
Arvie ya g melihat notifikasi itu tersenyum miring.
"Gak nih sabar menunggu besok hihih" ujarnya.
. . .
Saat pulang sekolah sesampai nya dirumah Arvie di kejutkan dengan suara sang papa yang sedang memarahi Malvin.
"MALVIN KAU KETERLALUAN LEO SALAH APA SAMA KAMU HAH KENAPA KAMU NGEBULLY DIA!!!" ujar marah sang papa.
"Aku gak ngelakuin apapun pahhh!!!"
"Papa tadi melihat Leo pulang dalam keadaan kacau dia bilang dia di bully sama kamu!!!"
"Pah Malvin gak ngelakuin itu!!!"
Arvie yang geram pun menghampiri mereka.
"Papa!!,jangan marahin bang Malvin!!" Ujar Arvie.
"Sudah lah baby anak sialan ini memang pantas di marahi,dia sudah ngebully Leo"
"Kata siapa?" Ujar Arvie
"Leo yang bilang jika Malvin telah membully nya di sekolah"
"Hanya dengan omongan papah bisa nyimpulin kek gtu,papa gak ada niatan buat nyari buktinya dulu sebelum menyalahkan seseorang" ujar Arvie kesal.
"Tapi Leo pulang dengan keadaan kacau,itu sudah menjadi bukti yang cukup"
"Bang Malvin anak papa kenapa papa hanya melihat dari satu sisi kenapa gak liat dari sisi lainnya juga papah kan pinter bisa cek CCTV dll,Vie kecewa sama papah ayo bang kita pergi dari sini" ujar Arvie sambil membawa Malvin pergi.
Herri melihat mereka pergi dengan perasaan yang entanlahh....
. . .
Saat ini mereka kembali bersekolah,tapi ada yang berbeda di sekolah kali ini.
"Vinn!!!!" Ujar Johan.
"Kenapa?"
"Ada berita hot Vin,ini tentang anak pungut bapak Lo itu"
"Berita apa emang?" Ujar Malvin yang juga penasaran.
Johan pun menunjukan beberapa foto2 dan vidio kelakuan Leo,yang seperti Leo yang melukai. Dirinya sendiri agar di kira dibully oleh Malvin.
Ada juga vidio dimana Leo sedang bertelefonan dengan seseorang yang merencanakan akan menguasai harta Alexander.
Dan juga bukti vidio dimana ia sedang berada di sebuah club' malam,ntah apa yang ia lakukan disitu mungkin main Warnet.
👉👈
Saat ini Leo sedang berjalan menuju kelasnya,namun ia malah mendengar siwa/siswi berbisik mengenai dirinya.
"Ohh ini anak pungut gak tau diri itu?" Ujar salah satu siswi.
"maksud kakak apa ya?" Ujar Leo dengan muka polos.
"Halah gak usah ngelak deh kasian banget ya keluarga Alexander malah mungut benalu kek Lo!!"
"Kakak kok ngomong nya gtu hiks"
"Gak usah nangis2 lohh muka imut tapi kelakuan kek Dajjal"
"Sial ada apa ini" batin Leo.
"Nihhh ini kelakuan lo kan di belakang" ujar siswi itu sambil menunjukan handphone nya.
Leo terkejut bagaimana bisa vidio2 nya tersebar,kalau kayak gini rencana yang ia buat untuk menguasai harta dan menjadi kesayangan keluarga Alexander akan sirna.
"Engga hiks itu fitnah hiks itu bukan Leo"
"Sial siapa yang nyebarin vidio itu"ujar Leo dalam hati.
Setelah itu Leo langsung pergi dari sana entah kemana.
. . .
Malvin yang mengetahui itu berlalu untuk mencari seseorang yang ia yakini bahwa ialah yang menyebar vidio itu.
Sedangkan pelaku penyebar vidio itu tengah berada di roftop menonton sambil meminum susu coklat favoritnya.
Brakkk
Uhuk Uhuk Uhuk
Tiba2 pintu roftop terbuka dan mengejutkan seseorang di dalamnya.
