Happy reading♡
Gaeun fokus mengisi lembar
ujiannya. Saat fokus, tiba tiba terlintas dipikirannya.Jungwon lagi ngapain, ya?
Gaeun melamun sejenak menatap jendela. "Gaeun." Gaeun tersentak. "i-iya bu?"
"kenapa ngelamun? Cepat kerjakan!" ucap Bu Lee menodong penggaris pada Gaeun.
"i-iya bu." Gaeun kembali fokus mengisi lembar ujiannya. Tak lama, terlihat dari ekor mata Gaeun, Jungwon berjalan melewati kelasnya.
Mata Gaeun mengikuti Jungwon yang perlahan menghilang.
Plak!
"Lee Gaeun!" Gaeun terkejut dan cepat cepat mengisi soalnya. Senyuman tipis di sudut bibirnya.
Sumpah...ganteng banget woi!!! Alah, gue mau tantrum tapi Bu Lee tepat di samping gue. Sialan! Kyakkkk!
Kringg!
Gaeun merapihkan buku dimeja. Setelahnya, ia berjalan keluar kelas menuju toilet.
"cih, bocah jelek gausah belagu deh!" langkah Gaeun terhenti mendengar suara keributan dari toilet.
Gaeun sedikit mengintip. Amira.
Plak!
Mata Gaeun melebar melihat Amira menampar seorang gadis dengan rambut yang berantakan, dan baju yang basah.
"lo belum kenal gue? Kayanya seluruh sekolah ini tau apa aturan yang gue buat, sebagai anak kepala sekolah."
Amira mencengkram pipi gadis itu. "ja-ngan de-ke-tin Hee-seung!!!"
Sumpah tu orang!
Baru selangkah, ada seseorang yang menarik tangan Gaeun. Gaeun tertarik dengan kencang dan menabrak orang yang menariknya.
"J-jungwon?" Jantung Gaeun berdebar kencang. Bagaimana tidak, posisi mereka sangat dekat. Hanya ada sedikit jarak diantara tubuh mereka.
Mata Gaeun melebar menatap mata Jungwon yang sangat dekat. Wajahnya benar benar pucat menatap wajah Jungwon tepat didepan wajahnya. Berbeda dengan Jungwon, ia tetap berdiri dengan santai dan stay cool.
Seperti tak ada yang terjadi antara dirinya dan Gaeun. Tak bereaksi apa apa.
Gaeun cepat cepat menjauhkan tubuhnya dengan tubuh Jungwon. Jika tidak, jantungnya bisa meledak!
"gausah ikut campur. Itu masalah mereka. Kalo nggak, lo bisa jadi sasaran baru Amira." ucap Jungwon datar.
"h-hah? Ng-nggak kok. Siapa juga yang ikut campur. Tadi gue cuma mau cuci tangan." ucap Gaeun menggaruk tengkuknya yang tak gatal.
Et lo ngomong ape si!
Tanpa merespon, Jungwon pergi begitu saja. Gaeun sedikit menaikkan sudut bibirnya. Lamunan Gaeun pecah saat mendengar suara langkah kaki.
Gaeun cepat cepat bersembunyi saat Amira berjalan keluar toilet. Setelah Amira pergi, Gaeun segera manghampiri gadis itu yang sedang manangis.
Gaeun mencoba perlahan menyentuh pundak gadis itu. Gadis itu menoleh dengan rambut pendek yang menutupi wajahnya.
"padahal kan, aku cuma nanya. Gak lebih...hiks." Gaeun menghela napasnya.
"gue gatau dia separah itu. Gak habis pikir." gadis berambut pendek, berkacamata. Namanya So Min. Ia menoleh dan menghela napasnya.
"gak ada yang berani negur dia. Bahkan guru aja gak berani. Mentang mentang anak kepala sekolah disini."
Euhh! Gregetan banget gue sama tu orang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Can I Have You? [Yang Jungwon]
Romansa🔞🔞❕❕ Seorang gadis yang perlahan menyukai kakak kelas yang sangat dingin. Mustahil baginya untuk bisa mendapatkannya. Tanpa diketahui, mereka berdua memiliki kekuatan tersembunyi karena ada makhluk yang memasuki tubuh mereka sejak kecil. Salah sat...