🍀 BAB 09 🍀

28 3 0
                                    

Happy Reading~~~


Hanya ada detingan alat makan dengan menikmati sarapan dengan hikmat

Cris memang biasanya saat senggang akan ikut juga membantu sang Daddy dalam urisan perusahaan walau pun dia masih muda tapi jangan remehkan kemampuan Cris luar biasa dengan kepintarannya itu


**•̩̩͙✩•̩̩͙*˚ʱℴק𝖊*•̩̩͙✩•̩̩͙*˚*



Back to school

"Hay Angga" tepukan halus pada punggu, untuk membangunkan Angga yang sedang tertidur itu, tidak biasa sekali Angga tidur du kelas pikir Dika.

"Hmm.." hanya terdengar gumaman dari Angga.

"Ada apa, apa ada masalah Angga?" tanya Dika.

"Kenapa?" ucap Tomi bingung.

"Tidak tau sudah seperti ini sejak gua masuk kelas tadi"

"Gak lo apa-apa in kan Dika" Tuduh Tomi.

"Helloo,, kan sudah gua bila udah dari tadi nih anak kaya gini jangan asal tuduh ya" sewot Dika atas tuduhan Tomi.

"Kali aja kan, lo suka banget ganggu Angga" balas Tomi.

"Haissh kau ini dasa--" ucapan Dika terpotong dengan suara serak Angga.

"Ssttt.. Bisa diam gak sih kalian berdua" dengan muka jengkel nya menghadap Dika dan Tomi.

"Wahh,, bahaya Angga sedang tidak Mood. Tomi cepat belikan susu coklat untuk Angga cepat!!" pukul Dika di lengan Tomi.

"Sabar-sabar jangan lo pukul juga gua nya" pergi dari kelas menuju kantin.

"Angga kenapa sini cerita" ucap Dika.

"Dika" mata Angga mulai berkaca-kaca.

"Cerita pelan-pelan saja, ada apa?" tanya Dika sekali lagi.

"Hikss.. Ma-sa Angg-a disuruh D-dday pindah sekolah" isaka keluar dari mulut Angga.

"Sudah-sudah tidak apa-apa semua akan baik-baik saja jadi tenang saja" ucap Dika.

"Ta-pi kan A-angga gak mau,, hikss hikss.. " air mata Angga sudah sangat deras.

"Percaya sama Dika yaa,, semua baik-baik saja jadi berhenti menangis nanti bengkak matanya"

"Hmm.. " dengan cepat Angga menghapus air matanya dengan tangan.

"Pesann datang" Tomi datang membawa 2 kotak susu coklat dan roti tawar.

"Sekarang minum dan makan roti dulu, pasti belum sarapan buka" ucap Dika hanya di balas anggukan di kepala Angga.

"Soal pindah, emang Angga pindah ke mana?" Ucap Dika penasaran.

"Pindah ke sekolahan Amethysta School" ucap Angga yang sedang subuk dengan kegiatannya, menyedor susu coklatnya.

Sekarang Tomi tau apa yang membuat si manis mereka tidak mood di pagi hari jadi masalah kepindahan sekolah

ᎻᎧᎮᏋTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang