meeting di malam hari

343 4 1
                                    

setelah berdebat dengan yasmine, akhirya Nyonya shen dan suyi pergi dari rumah itu. nyonya shen dan suyi memang memiliki rumah sendiri, ayah yasmine memberikkan fasilitas itu. sedangkan yasmine tinggal di rumah utama, atau rumah yang dari dulu dia tempati dengan mendiang ibunya.

nyonya shen dari dulu sangat berharap menjadi nyonya utama di keluarga zhao, apa lagi setelah ibu yasmine meninggal dia sangat berambisi untuk tinggal dan mengambil alih rumah utama itu. sayangnya yasmine bukanlah perempuan lemah, walaupun dia hidup seorang diri tapi dia tetap kuat dan berani memepertahankan apa yang menjadi hak nya.

yasmine berjalan menuju kamarnya, dia mengambil foto ibunya yang terpajang di meja sebelah tempat tidur nya.

" ibu.. aku sangat merindukkan mu..". lirih yasmine bergumam sambi menatapi foto ibunya.

Masih terngiang dengan jelas, perkataan ibunya saat sudah sekarat. Ibunya berpesan agar yasmine menikah dengan lu francis. Nyatanya dia bukan lah pria baik-baik yang bisa menjaga yasmine.

saat yasmine sedang menangis seorang diri, terduduk di sisi tempat tidur. tiba-tiba saja hanphone nya berdering..

"sreeett.." yasmine mengambil handphone nya dari dalam tas tangan miliknya.

terpampang jelas nama di layar itu..

"KING"..

Telfon itu ternyata dari king.

"sreeett". yasmie mengelap air mata nya dan menstabilkan nafasnya. agar tidak terdegar seteah menangis tadi.

"srooot". sekali lagi yasmine menyedot hidungnya. lalu mengangkat telfon nya.

"hallo paman.. ada apa menelfon ku?? apa kau merindukan aku??". kata yasmine yang setelah mengangkat telfonnya langsung merayu paman dari tunangannya itu.

"omong kosong! cepat datang ke club Magnum ruangan VVIP satu. aku dan Tuan lincoln berada disini sekarang. ini adalah kesempatanmu untuk melakukan negosiasi tentang projek baru mu". jawab king dari sebrang telfon sana.

di ketahui yasmine sebagai sekertaris dari tuan king, mereka sedang memilikki projek baru tentang pembukaan mall di salah satu kota di negara tersebut. tuan lincoln adalah salah satu sahabat king yang memiliki beberapa perusahaan di bidang material atau bahan baku bangunan. Mereka ingin tuan lincoln sebagai penyuplai bahan bangunan nantinya.

"baiklah aku akan datang. tapi tuan lu kamu sendiri yang menelfonku, ataukah kamu juga ada niat lain?? bilang saja jika kamu merindukan ku..". rayu yasmine lagi.

" yasmine, biarku beritahu sekali lagi! kejadian waktu itu anggap saja sebuah kecelakaan, kau dan aku sama-sama orang dewasa. anggap saja kejadian itu tidak pernah ada. mengerti??". sekali lagi tuan lu mengelak.

"baiklah, aku akan segera kesana". jawab yasmine dan langsung menutup telfon nya.

"tuan Lu.. jika kau berkata tidak, maka selanjutnya kamu pasti akan berkata iya". gumam yasmine yang masih duduk di sebelah tempat tidurnya.

tanpa berlama-lama yasmine langsung bangun dan mengganti pakaian nya. tipis-tipis juga yasmine memoles muka nya agar terlihat sedikit berwarna dan tidak pucat. setelah siap yasmine langsung menuju ke club dimana boss nya itu berada..

"30 menit kemudian.."

yasmine telah sampai di club itu, langsung saja yasmine berjalan dan mencari di mana ruangan vvip itu berada.

"VVIP 01"..

Terpampang jelas tulisan itu di depan pintu besar berwarna coklat itu. setelah memastikan bahwa ruangan itu benar, yasmine membetulkan baju dress hitam yang tidak berlengan itu. dan merapikkan rambut panjangnya yang di biarkan tergerai lurus.

"cekrek..". yasmine membuka pintu itu dan masuk ke dalamnya.

"Permisi..selamat malam tuan lincoln dan tuan king. Maaf aku datang terlambat, di jalan agak sedikit macet". sapa yasmine kepada dua lelaki yang sedang asik minum ittu.

" hallo gadis.. sudah lama kita tidak bertemu". sapa tuan lincoln menyapa balik yasmine.

" benar tuan, sudah lama sekali kita tidak bertemu setelah projek dua tahun yang lalu". kata yasmine.

Dua tahun yang lalu saat perusahaan masih di pegang oleh tuan hao, yasmine dan tuan lincoln pernah terlibat proyek pembangunan hotel.

"tapi tunggu dulu.. bukankkah kau sekarang adalah tunangan dari lu francis, keponakkan dari king??". tiba-tiba tuan lincoln berkata seperti itu.

yasmine yang kaget mendengarnya dan langsung melirik ke arah boss nya yang duduk di depannya. tuan king langsung menuangkan minuman beerr ke dalam gelasnya dan meminumya.

"ehehe.. benar sekali tuan lin. saya sekarang adalah keponakkan dari tuan king". jawab yasmine sambil cengengesan sekaligus menyindir boss nya itu.

"wawwww.. siapa sangka kau kini adalah paman dari yasmine king!". seru tuan lincoln sambil memukul lengan king yang duduk di sebelahnya.

king langsung tersenyum sinis, dan menuangkan minuman ke gelas sahabatnya itu dan juga ke gelas yasmine.

"mari kita bersulang untuk malam ini". king mengangkat gelasnya mengajak mereka untuk bersulang.

akhirnya yasmine dan lincoln pun ikut mengambil gelas beer nya dan bersulang.

dalam hati yasmie sebenarnya sudah tau, bahwa king berusaha mengalihkan pembicaraan tadi.

Balas Dendam Bersama PamanLuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang