Kembali Untukmu

Rahasia Itachi

Uchiha Sasuke, pemuda tujuh belas tahun yang memprioritaskan balas dendamnya diatas segalanya. Dia Bungsu Uchiha, yang telah berjalan di dalam kegelapan sejak tiga tahun yang lalu.

Setelah peristiwa tragis yang menimpah keluarganya, Dia memutuskan untuk mencari kekuatan dengan cara meninggalkan Konoha dan mengejar kakaknya.

Uchiha Itachi, satu-satunya anggota keluarganya yang tersisa dan juga dalang di balik kematian orang tua mereka dan seseorang yang telah membuat Sasuke berada di posisi yang sekarang.

Terjebak didalam kegelapan dengan api dendam yang terus membara di dalam hatinya, setiap kali malam tragis itu menghantuinya.

“Aku membencimu Itachi!” Dia berteriak kepada seorang pria berambut panjang dengan wajah yang jauh lebih dewasa dari sebelumnya.

“Hoh, melihat matamu itu aku rasa kau sudah cukup berkembang, Sasuke...”

Itachi menatapnya dengan senyum yang terlihat mengejek di mata Sasuke, “Itachi!”

“Uh, apa adikku marah?” Itachi sumringah dengan wajah yang menantang.

“Hari ini aku pasti benar-benar akan membunuhmu!”

Tangan Sasuke terkepal dengan erat dan menggigit bibirnya, perasaannya bergejolak kembali. Pria di depannya adalah kakaknya yang dulu sangat menyayanginya.

Bagaimana mereka bisa menjadi seperti ini?

Sasuke dulu hanyalah seorang anak kecil yang tidak tahu apa-apa, hidup bahagia dengan keluarga mereka meskipun ayahnya suka membandingkan dirinya dengan Kejeniusan kalanya yang lulus dari akademi sebelum waktunya.

Kemudian, suatu hari dimalam Sasuke baru pulang ke rumah dengan tas sekolahnya. Matanya yang murni, pertama kali melihat darah yang bercucuran disepanjang distrik Uchiha.

Kakinya yang kecil berlari, dengan penuh khawatir menuju rumah mereka. Dia takut terjadi apa-apa dengan keluarganya, lalu keterkejutan memenuhi dirinya.

Mata kakaknya sudah bukan sharingan biasa, itu adalah level atas dari mata khas keturunan Uchiha. Di dalam.gelap malam, kakaknya menatapnya dengan mata itu...

Kemudian tersenyum menang, geniutsu di gunakan pada Sasuke dan segala rangkaian kejadian berdarah itu terlihat dimatanya. Kedua orang tua mereka terbunuh oleh sang kakak.

“Aku akan membunuhmu, Itachi!!!” Mata Sasuke berubah menjadi sharingan dan disertai dengan air mata.

Dia maju dan mulai menyerang Itachi, pertarungan pun terjadi kian lama. Keringat bercucuran, dan napas yang tidak menentu.

Pada penghujung akhir pertarungan, Sasuke bersandar di dinding dengan pakaian yang sudah robek-robek, di depannya kakaknya juga berpenampilan sama.

Itachi melangkah maju dengan satu tangan yang terangkat dan senyum yang sedikit membuat Sasuke bingung.

Itu adalah senyum lembut khas kakaknya yang masih terus terngiang dalam ingatannya kecilnya.

Sasuke menutup matanya dan bayangan bahwa dia akan segera menyusul orang tuanya muncul di dalam kepala ayamnya.

Puk!

Satu patokan  Sasuke rasakan di atas keningnya, membuka matanya yang terkejut dia bertemu dengan mata sayu kakaknya.

Jarak mereka sangat dekat, Sasuke sampai bisa merasakan napas Itachi;

“Itachi, Kau!”

"Buang waktumu dengan balas dendammu Sasuke, dan kau akan melihat Naruto menjadi milik orang lain... hahaha... dasar adikku yang lugu..."