03

1.1K 73 0
                                    

*Blindfoldnya udah dibuka semenjak aven udah di kamar ya

Raven terbangun dari tidurnya, ia melihat jam yang ada di nakas memperlihatkan waktu pukul 03:15 pagi. Raven turun dari ranjang, berjalan ke arah pintu kamar lalu membuka pintu dan keluar. Ia turun ke bawah melewati tangga dengan cahaya lampu yang minim penerangan, berjalan ke arah dapur karna perut kosong tapi tidak ada apapun di sana lanjut Aven membuka kulkas, namun hanya ada sayur seperti paprika dan perbawangan.

"Huh, aven lapar" gumam aven sembari menepuk nepuk perut ratanya.

"Siapa?." ucapnya dingin dan datar

"Ra,raven.." menunduk ketakutan

"Raven? Darimana kau?"

"Emm, Aven.. Mmm... Daddy bantu aven.."
Kikuknya dengan batin di akhir kalimat

"Sudah pulang son?" suara bariton di sela sela keduanya.

Mereka menolehkan kepalanya dan terlihat pria paruh baya di akhir tangga. Morgan menatap keduanya sebentar lalu melirik ke arah dapur, ia melihat Aven tengah menunduk dengan tangannya yang memegang erat ujung bajunya.

"Baby? Sedang apa kamu di dapur?"

"Eumm.."

******

"Begitu hm?"

"Humm~ aven lapar daddy.."
Lirih Raven yang duduk bersandar dipangkuan Morgan sembari menunduk, Morgan mengelus rambut legam Raven lembut.

"Kenapa menunduk terus?Blindfoldmu kemana?"

"Blindfold.." gumamnya mengingat ingat

'Blindfoldnya ada dikamar, duh~ kenapa aven lepas sih??' batinnya kesal

"Baby lepas blindfoldnya? Engga hilang kan?" tanya Morgan

"engga dad, aven simpen di laci nakas tadinya mau di cuci" jawabnya melirih

"Nanti daddy suruh maid buat cuci, omong omong.. Daddy mau nanya" celetuk Morgan

"Kenapa kamu selalu memakai benda itu son? Ada masalah dengan matamu?" lanjutnya.

"Emm.. Aven.."

"Kenap-

Ia memegang rahang si bungsu, mengangkat lalu mengarahkan padanya, dan..

Deg.

Mereka saling berkontak mata beberapa saat hingga Aven memutuskan kontak mata antara ayah dan anak itu.

"Boy.. M,matamu..?"

"M,maaf.."

Raven turun dari pangkuan Morgan dan berlari menaiki tangga tanpa memperdulikan teriakan Morgan.

RAVEN ( Slow Up )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang