RAVEN ( Slow Up )

05

•

•

•

•

"DIMANA ANAK ITU?!"

"Bisakah kau pelankan suaramu itu Clara? Kau mengganggu tidur cucuku!"

Clara berjalan ke arah Raven yang sedang tertidur lelap sembari menggeram emosi, ia menatap pemuda itu lalu membangunkannya dengan kasar

"BANGUN KAU ANAK SIALAN?! BANGUN!!"

"Eugh~ oma.." lengguhannya tak nyaman.

"KU BILANG BANGUN! DASAR ANAK CACAT!!"

Srett

Brukk

Dugh

"Aws.. Uhuk uhuk...!" ringisan Raven ketika ia diseret juga dilempar ke lantai dengan keras dan mengenai punggungnya.

"BABY!!"

Mereka sontak berdiri lalu menghampiri raven, saat itu juga Morgan dan yang lainnya tiba lalu berteriak

"APA YANG KAU LAKUKAN CLARA?!!"

Deg.

******

"Hiks.. Hiks.. Mama~ , punghung aven sakit.. Hiks.." Lirih raven yang lemah

"Shuu.. Jangan banyak gerak dulu sayang~ cup..cup.." ucapnya menenangkan si bayi.

Saat ini Anneth dan helena berada di kamar revan menemani si bungsu yang menangis merintih kesakitan, sementara para pria dominic saat ini sedang di lantai bawah. Memberi hukuman pada clara yang melukai bayi kesayangan mereka.

"Apa yang kau lakukan tadi clara."

"Aku hanya memberi pelajaran pada bocah sialan itu"

"SIAPA YANG KAU MAKSUD BOCAH SIALAN HAH?!"

"TENTU SAJA RAVEN! SIAPA LAGI KALAU BUKAN DIA?!"

Plak!

Sebuah tamparan keras mendarat di pipi kanan clara, clara memegang pipinya yang terasa panas dan merah. Menatap orang yang dengan tega menamparnya

"Apa yang kau lakukan kaizo?!"

"Menamparmu, agar otak miring yang kau gunakan itu kembali normal" dingin kaizo

"Apa maksudmu? Apa kau membela anak pembawa sial itu? JAWAB KAIZO!!"

PLAK!

Tamparan keras mendarat kembali, namun kali ini pipi kirinya yang di tampar.

"Berani sekali moncongmu itu berkata kasar padaku, kau kira kau siapa?"

"Aku ini ibumu Kaizo!"

"BERMIMPILAH KAU BRENGSEK!! IBUKU HANYA IBU LARAS! TIDAK ADA PENGGANTI MAUPUN ITU KAU ATAU PENGGANTI LAINNYA!" Amarah kaizo.

"Terimakasihlah pada ibuku. Kalau bukan karnanya, kau tak akan pernah berada disini"

"Sampah menjijikan"