[24] Hinaan

3.5K 265 59
                                    

Selama perjalanan menuju ndalem, banyak santriwati yang menatap kedatangan Mayra dengan tatapan yang sulit di jelaskan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Selama perjalanan menuju ndalem, banyak santriwati yang menatap kedatangan Mayra dengan tatapan yang sulit di jelaskan. Tatapan mereka semua seakan-akan menatap Mayra dengan tatapan jijik, tak hanya itu bahkan mereka semua juga berbisik-bisik saat Mayra melewati setiap lorong-lorong ruangan santriwati.

"Apa ada yang salah sama pakaian aku ya?" batinnya berucap menatap pakaian yang ia kenakan saat ini

Mayra menatap pakaiannya yang saat ini
ia kenakan, tidak ada apapun yang salah dengan pakaiannya. Semuanya rapih, bersih dan juga wangi, tetapi mengapa para santriwati ini menatapnya dengan tatapan seperti menatapnya dengan jijik.

"Dasar nggak tahu malu!"

"Wanita penggoda!"

"Bisa-bisanya wanita gak bener kaya dia masih di beri izin untuk menginjakkan kakinya di sini" ucap salah satu santriwati

"Biasa lah dia mau caper sama Gus Athar, dia kan cewek gatel. Penampilannya aja sok alim, tampangnya sok lugu, tapi dalem nya busuk! Nggak lebih dari sampah." ucap Atika yang tiba-tiba muncul menghampiri Mayra dan juga beberapa santriwati

Degg!

Seketika langkah Mayra pun terhenti, kedua matanya menatap beberapa para santriwati yang berucap tidak-tidak mengenai dirinya itu termasuk juga dengan Atika sahabatnya yang juga ikut berbicara "Maksud kalian apa ya? Kenapa kalian berbicara seperti ini mengenai aku?" ucapnya yang bener-bener tidak mengerti mengapa mereka semua bisa berbicara seperti itu mengenai dirinya

"Masih nanya lagi maksudnya apa, emang bener-bener wanita gak tahu malu banget ya" sahut salah satu santriwati sembari menatap Mayra

Atika berjalan mendekat ke arah Mayra "Udah deh May, Lo ngaku aja. Lo kan yang godain Gus Athar, gatel banget sih lo jadi cewek! Bisa-bisanya lo goda anak kyai di pondok ini. Bener-bener gak tahu malu!" ucap Atika membuat Mayra menatap wajah sahabat nya itu dengan tatapan yang sulit di jelaskan

"Huuuu dasar wanita murahan!"

"Wanita penggoda!"

"Kita harus kasih dia pelajaran! Enak aja dia mau ngambil Gus Athar dari kita-kita" begitulah ucap para santriwati sembari menatap Mayra yang kini mata nya sudah berkaca-kaca

Mayra akui, Athar memang banyak di sukai dan di kagumi oleh para santriwati di ponpesnya ini. Selain karena ketampanan yang dimiliki suaminya itu, akhlak dan adabnya juga begitu sangat baik. Maka tak heran jika Athar banyak di sukai oleh para santriwati nya.

Atika yang kesal dengan Mayra itupun langsung menarik pergelangan tangan Mayra, menjauh dari para santriwati lainya, entah akan membawa Mayra kemana, Mayra juga tidak tahu "Lo tega banget sih May sama gw! Lo tahu gw udah lama cinta sama Gus Athar, tapi kenapa lo rebut dia dari gw! Kenapa lo malah nikah sama Gus Athar hah" ucap Atika dengan marah sembari menatap wajah Mayra

GUS ATHAR  [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang