GUS ATHAR [END]

[2] Pernikahan

Setelah Mayra menerima perjodohannya dan menerima lamarannya dari Athar, keduanya pun langsung melaksanakan pernikahan, pernikahan yang diadakan begitu sederhana, dan di lakukan di dalam masjid bahkan suara Athar yang saat ini sedang mengucapkan ijab qobul begitu terdengar sangat lantang, tegas bahkan mengema di dalam masjid.

"Qobiltu nikahaha wa tazwijaha alal mahril madzkuur wa radhiitu bihi, wallahu waliyyu taufiq, halan" ucap Athar dengan suara yang lantang dan tegas

"Bagaimana para saksi?" ucap penghulu kepada para saksi yang ikut serta hadir di dalam acara akad pernikahan Mayra dengan Athar

"SAH!"

Begitulah ucap para saksi dan keluarga besar Athar yang hadir di dalam acara akad pernikahannya.

"Alhamdulillah hirobil allamiin" ucap penghulu

رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا
"Rabbana hablana min azwaajina wa dzurriyyatina qurrata a'yuniw waj'alna lil muttaqiena imaamaa" ucap penghulu mendoakan kedua mempelai

Setelah Athar mengucapkan ijab qobul, kini Athar pun memasang kan cincin pernikahannya dengan Mayra tepat di jari manis milik Mayra begitupun juga sebaliknya.