Jebakan

119 14 0
                                    

𓆩⚝Happy Reading All⚝𓆪🎧

°

.

°

.

°

.

°

.

°

.

°

.

°

.

°

"apa? kenapa kalian semua natap aku!?" Benar saja, semua orang disana menatap Taufan. Ditambah dengan tatapan sinis dari Hali.

"cok mending cepetan nyari gem." Blaze langsung menarik tangan hali keluar dari ruangan rumah Sopan.

"Hali! Blaze! tung-" Ucapan frost terjeda, ah sudahlah.. mereka berdua sudah pergi.

'pikiranku sekarang benar-benar bercampur aduk.. ah, siapa pembunuh sebenarnya..? apa kak Taufan? ataukah Gentar..?'

"AHKK!!" Ice mengacak-acak rambutnya dan melempar boneka paus yang sempat dia peluk.

Hal itu sontak membuat seluruh penghuni di sana sangat kaget.

'sinting ni bocah?'

"Ice!! Lu kerasukan!?" panik Taufan, dia memegang kedua tangan Ice.

"ngomong apa lo barusan?" Kini Ice menatap Taufan dengan tatapan tajam, di tambah dengan kantung mata nya. Serius kalo kalian digituin Ice pasti takut sih.

"ahahah, gak ada." oke, Taufan tau disaat seperti ini artinya Ice tidak bisa di ganggu.

Sopan memberikan Ice segelas coklat panas, mungkin untuk menenangkan pikiran Ice.

"ini untukmu, biasanya aku bakalan ngasih ini kalo adek ku lagi buruk mood nya."

Ice menerima segelas coklat panas itu. "makasih kak sop, sorry ngerepotin."

Sopan hanya mengangguk pelan. "oh ya, jangan di--"

"BRUSHH"

Sopan terdiam melihat kejadian didepannya itu.

"ahk.. duh.. p-panas.."

"ICE!! YAAMPUN! KOK BISA SI?" Taufan segera belari untuk mengambilkan madu.

"k-kak Ice gk papa!?" Sori langsung menghampiri Ice.

"Sori awas!! gelas nya pecah! bisa-bisa kamu luka." Frost langsung menahan sori, sebelum dia menginjak pecahan gelas itu.

"ah.. iya ya, sori baru sadar.." lelaki itu menundukkan kepalanya pelan.

Taufan kembali dari dapur, dia segera mengoleskan madu di bibir Ice. Setidak nya mencegah agar bibir nya tidak melepuh.

"udah membaik?" Tanya Taufan, dia kemudian memasukkan sesendok madu ke mulut Ice.

"ungh.. masih sakit.. tapi gpp." Ice meminum madu itu, manis banget.

Entahlah, apa hanya firasat Sopan saja. Tapi menurutnya Gentar dan Taufan cukup mencurigakan.

Apa mereka bersekongkol? ayolah.. ga boleh suudzon. Tapi kalo gini terus mau gimana lagi..?

"eh? plushie?"

Semua yang disana bingung dengan maksud Ice. Plushie? itu siapa lagi bjir.

"Oh, mana ya? kok ngilang.. keknya ada mahluk mistis dirumah Sopan." canda Taufan sambil tertawa.

'Secret Psychopath - IST'Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang