2 tahun kemudian
Kedua pasangan sedang berjalan keatas altar untuk menyambut para tamu undangan
Namun saat acara berlangsung kedua mempelai hanya melihat kearah pintu masuk gedung
Seketika mereka ingat akan sesuatu
Salah satu mempelai teringat
"Jadi nanti suatu saat nanti pas salah satu dari kita nikah tiga orang lainnya harus bawa buket bunga yg besar yah terutama jeno"
Dan mempelai lain nya
"Nahh jadi pas salah satu dari kita nikah ketiga orang lainnya harus pakek pakaian yg mencolok seperti kek warna nya yg beda sendiri gimana? "
Mereka terkekeh mengingat hal itu namun mereka tak tau harus bagaimana semenjak meninggalnya Jeno dan jaemin renjun , chenle beserta pasangan nya pergi ke China sementara haechan dan mark tetap berada di Korea
Saat kedua mempelai melamun mereka dikejutkan saat sangat mc berkata
"Baik kita semua akan memperlihatkan beberapa orang yang spesial di acara ini" sang mc pun menunjuk kearah pintu masuk
Tak lama ada empat laki laki dia laki laki manis dengan membawa buket bunga yang besar dan dua laki laki tampan lain nya memakai baju yang mencolok
Haechan yang melihat hal itu membuat mata nya berkaca kaca
Keempat pria tadi berjalan kearah altar dan menemui kedua mempelai
"K-kalian ingat? "
"Tentu kami ingat meski tak ada Jeno masih ada kami berdua bukan? " haechan mengangguk dan memeluk kedua sahabat nya itu
"Yo kupikir kalian lupa sama janji itu"
"Mana ada, meski tampa jaemin kami tetap ingat tau"
"Eh ini anak siapa? "
"Anak gw lah" jisung menyeletuk dengan bangga
"Wahhh udah punya anak aje lu"
"Iya lah kerrnkan gw" jisung menaik turunkan alis nya
"Hahahahahah" mereka semua tertawa dengan senyuman yang manis
"Andai ada jaemin"
"Andai ada Jeno"
"Eh nanti setelah acara kerumah baru Jeno sama jaemin yok" chenle yang sedari tadi diam pun berfikir untuk mengajak yang lain ke makam
"Boleh"
🐰🐶
"Hai Jeno"
"Hai jaemin"
"Kalian apa kabar baik dong " renjun tertawa pun tertawa pelan
"Kami semua disini baik kok" chenle mengelus batu nisan Jeno dengan lembut
"Lihat kita pernah buat janji kan kalau salah satu dari kita ada yang nikah yang lain nya harus bawa buket bunga yang besar,tapi disini kami yang ngasih bunga yang besar untuk lo" haechan pun menaruh dekat bunga yang cukup besar
"Jaemin-aa apa kabar"
Guanlin membersihkan rumput rumput kering yang ada dimakamkan itu"Kami baik kok, gw bahkan udah punya anak lo gak mau gendong dia? " jisung menaruh anak nya di pertengahan makam Jeno dan jaemin
"Kita pernah buat janji kalo salah satu dari kina ada yang nikah yang lain nya harus berpakaian yang mencolok bukan, lihat jaem makan lo dan Jeno yang paling mencolok di area pemakaman ini" mark membenarkan seikat bunga warna warni yang ada dimakam jaemin
"Kalian ingat janji jeno"
"Kalian ingat janji jaemin"
Mereka semua tertawa pelan lalu...
" nanti kalo salah satu dari kita punya anak ketiga orang lainnya yg harus pertama kali menggendong bayi nya"
"Hahahaah janji mereka sama"
"Dah yuk pulang" mareka semua bangkit dan berjalan keluar dari area pemakaman
"Kalian berdua akan selalu ada diingatan kami"
"Kalian berdua akan selalu ada di kenangan kami"
...
Oke ini untuk extra chapter nya pendek yah tenang masih ada epilog nya
Oke see you guys
Janlup votmen yaww;)Ig:liva_21_
KAMU SEDANG MEMBACA
jaemjen || House of miser🔞[END]
Fiksi Remaja"kita lihat Jeno ya seberapa tahan kamu dengan sikap saya ohh Jeno selamat datang di neraka ku , dan kamu harus ingat saya bukan jaemin" melihat Jeno yang harus memopang tubuh nya dari siksaan kepribadian ganda seorang na jaemin. tetapi ia tak bisa...