Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
🍡🍉🔥✨🗿🐒🍡
Suasana di kamar asrama 302 terlihat tegang, (name) mengkode Lemon untuk membatu melepaskan cengkraman Lance. Karena Lemon masih menempel dengan Mash, jadi gadis itu tidak mengetahui kode dari (name).
"ada kucing terbang!!" teriak (name) sambil menunjuk pojok ruangan. (name) berpikir kalau rencana mengelabuhinya itu akan berhasil, tapi hanya Finn dan Lemon saja yang dapat dikelabuhi (name), berbeda dengan Lance dan Mash yang menatap gadis itu.
"kau mau kemana cebol!" (name) deg-deg an saat Lance mengkabedonnya. Gadis itu memang tak tahan dengan pria tampan, apalagi (name) mendapat jackpot saat Lance menampilkan wajah seriusnya.
Mash yang melihat itu menepis tangan Lance yang seenak jidat mengurung (name). meskipun muka Mash seperti tembok shigansina, tapi sepertinya dia benar-benar serius.
"aku mengajaknya kesini untuk makan cream puff. Bukan untuk mengintrogasinya." Laki-laki berkepala jamur itu menarik tangan (name) dan menyuruhnya untuk duduk berhadapan dengan Mash.
"aku hanya meminjam sihirmu sebentar." Ucap (name) dengan mulut penuh cream puff.
"jangan bilang kalau sihirmu tipe pencuri, itu tidak benar kan?" ucapan Lance membuat (name) melemparkan cream puff ke wajah tampannya.
"aku bukan pencuri."
"kau meminjam tapi tidak minta izin. Itu namanya mencuri."
Lance tidak menyangka kalau sihir gadis itu seperti sihir legenda yang sering dia dengar. Dia pernah membaca buku kuno yang menceritakan seseorang yang memiliki sihir yang hanya dengan mengamati saja dia bisa memakainya dan menjadikan miliknya.
Dan Lance sadar akan satu hal, dalam buku itu orang yang mempunyai sihir seperti itu adalah keturunan penyihir yang telah punah karena mereka memihak kejahatan.
"apa kaau membaca buku sialan itu!" ucap (name) menahan amarah. Padahal gadis itu sebisa mungkin memusnahakan buku yang ditulis oleh seseorang yang dengan sengaja menyudutkan keturunan penyihir itu. Gadis itu tidak terima jika sihir turun-temurun yang dia miliki di cap sebagai sihir pencuri.
"aku ingin menjelaskannya, tapi kalian pasti tidak akan bisa mempercayaiku." Tangan (name) terkepal erat. Dia mencoba menahan amarahnya yang siap meledak kapanpun.
(name) berlari keluar dari asrama. Meninggalkan mereka yang masih memiliki pertanyaan.
"kau keterlaluan." Ucap Finn sambil menunjuk Lance yang sedang melamun. Dia menyesali perkataannya tadi.
Lance sangat sensitive dengan sihir miliknya, dia berusaha dengan keras menguasai sihir turun-temurun keluarganya. Jadi saat melihat (name) yang hanya melihat saja bisa menguasai sihirnya, Lance mulai termakan emosi.
"maaf aku emosi tadi."
"aku akan pergi mencarinya." Mash bersiap memakai jubahnya. Lemon yang tidak ingin jauh dari Mash akhirnya juga mengikuti kemana Mash akan pergi.
Mash menepuk punggung Lance yang tertunduk lesu. Dia keluar asrama untuk mengejar (name). Mash ingin meminta maaf juga.
Dia merasa jika (name) akan menjauh dari mereka, jadi sebisa mungkin dia akan meminta maaf pada gadis itu.
🍡🍉🔥✨🗿🐒🍡
Saat ini, setelah (name) pergi keluar dari asrama. Dia terduduk di atas genting menara akademi. Tempat ini jarang dikunjungi karena beberapa tahun lalu ada yang mati bunuh diri disini. Jadi beredar rumor kalau menara ini angker.
(name) tidak menyangka jika sihirnya akan terungkap dengan cepat. Apalagi orang pertama yang mengetahuinya adalah Lance si siscon.
Gadis itu juga tidak berharap memiliki sihir seperti ini, tapi tanpa sihir ini (name) tidak akan bisa memiliki banyak uang.
Pendahulunya hanya mewariskan sihir tanpa harta sepeserpun. Dan mirisnya lagi dia dibuang sejak kecil. Untung saja ada yang memungutnya.
Ini adalah suara yang selama ini (name) tunggu-tunggu. Akhirnya!
🍉tbc🍉
note : Jeng jeng jeng! Jadi sihir (name) tuh copy. Dia bisa menerapkan sihir seseorang hanya dengan melihat doang. Tapi dunia sihir taunya sihir itu tipe pencuri. Cerita sihir (name) besok di epsd selanjutnya. 🥰
