23 | Something Beautiful Died

169 14 5
                                    

.
..
...

•S O M•





🎬🎬🎬🎬





Lee Ki Jun berdiri menghadap sang ayah dengan kepala tertunduk. Sedangkan sang ayah menatap anaknya tajam sambil mengisap rokok di tangannya.

Ruangan besar dan mewah itu terasa sesak dan mencekam. Suasananya suram dan hening sekali. Ki Jun berkali-kali menelan ludahnya untuk mengusir rasa gugupnya. Ia memang sangat takut dengan ayahnya ini.

"Kau memang anak tidak berguna. Menyingkirkan dia haruskah dengan bantuanku?" Tanya ayahnya sambil menghembuskan asap rokok.

"Bu-bukan begitu, abeoji. Dulu dia hanya anak biasa yang tidak punya pengaruh apapun. Namun, sekarang dia juga bisa menggerakkan hukum. Bahkan Joo Hyun saja masuk penjara karena dia, " jelas Ki Jun.

"Itu salah Joo Hyun tidak bisa berhati-hati, " ucap ayahnya.

"Aku ingin melenyapkan dia, abeoji. Dari SMA dia memang selalu membuatku kesal. Jadi, tolong bantu aku, abeoji, " pinta Ki Jun.

"Kau sendiri yang mengajari untuk melenyapkan siapapun yang menghalangi jalanmu kan, abeoji? Maka aku juga begitu. Aku muak melihatnya, " tambah Ki Jun.

Ayahnya menatap Ki Jun sesaat kemudian menghembuskan napas, "lakukan sesukamu. Jangan sampai kau merusak reputasiku sebagai menteri. "

"Baik, ayah. " Ki Jun tersenyum puas.

🎬🎬🎬🎬


Sudah tiga hari ini Sowon tidak melihat Seokjin. Ia tidak tau pria itu kemana. Dia tiba-tiba menghilang semenjak keributan yang terjadi di ruangan pria itu.

Miri melirik Sowon sekilas sambil mengemudikan mobil menuju agensinya.

"Ada apa, Sowon?" Tanya Miri menegur Sowon yang termenung.

"Tidak ada. Jadwalku sudah selesai kan? Aku ingin pulang, " ucap Sowon.

"Hmm, sudah selesai. Kau bisa beristirahat. Atau kau ingin aku membeli *dalbak?"

(*Sejenis ceker tanpa tulang di Korea)

Sowon terlihat tidak bersemangat. Padahal dalbak adalah makanan kesukaannya.

"Tidak usah. Aku ingin pulang saja, " ucap Miri.

"Tidak ingin menemui Jeonghan?"

"Jeonghan sibuk. Dia juga masih mencemaskan Alice yang dirawat, " jawab Sowon.

Miri tidak bertanya lagi. Ia paham Sowon tidak bersemangat melakukan apapun untuk saat ini. Jadi, ia membiarkan perempuan itu beristirahat.

Mobil pun melaju membelah jalanan. Menyapu seluruh dedaunan yang berserakan di jalan raya.

Sowon sibuk dengan pikirannya sendiri. Ketenangan ini membuat gadis itu gelisah. Entah mengapa ia merasa sesuatu yang besar akan terjadi menimpa dirinya.

Karena semenjak Seokjin datang kembali, hidupnya makin rumit. Sesuatu yang tidak terduga terus terjadi.

Bukan Sowon menyalahkan Seokjin, namun, hal itu benar adanya. Karirnya terancam. Ia bahkan tidak tau apa yang Seokjin rencanakan.

Scandal or Me? | Sowjin✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang