incident

426 34 2
                                    


Happy Reading.
Terima Kasih sudah vote & komen.

-
-
-


Mina POV

Namaku, Myoui Mina. Puteri dari Myoui Akira dan Sachiko Myoui. Gadis keturunan Jepang yang bekerja di salah satu perusahaan ternama di Seoul.

Orang tuaku selalu berkata jika sesuatu yang berlebihan itu tidak baik. Berlebihan yang aku maksud itu mencakup segala hal. Semua, baik yang berbentuk fisik ataupun nonfisik. Terutama dalam hal pekerjaan.

Aku tidak mengerti kenapa orang tuaku berkata demikian. Padahal setahuku jika seseorang ingin mendapatkan keinginan yang mereka inginkan, kita harus bekerja keras untuk mendapatkan hasil yang sesuai dengan keinginan kita, benar bukan? Pemikiran seperti itu sudah tertanam di otakku sejak kecil.

Mereka berkata, itu hanya akan membawa bencana pada diriku sendiri. Itu sebabnya mereka melarangku untuk tidak terlalu memforsir diriku sendiri. Aku terkadang selalu menuntut kesempurnaan dalam segala hal, memiliki target yang tidak pernah ada habisnya serta jarang memiliki waktu untuk diri sendiri. Berkutat dengan pekerjaan melebihi jam kantor, terkadang aku membawa pekerjaan kantor ke rumah.

Tidak ada salahnya untuk menikmati hidup dan memanjakan diri dengan liburan atau travelling. Ucap mereka. Kenapa mereka jadi seperti ini, tidak ada salahnya kan bekerja keras untuk diri sendiri. Aku yang sudah bosan mendengarkan celotehan merekapun akhirnya menyetujui usulan mereka dengan mengambil cuti dari kantor yang jarang aku pakai setiap tahunnya.

Akhirnya aku memilih Busan untuk menikmati liburan musim dingin akhir tahun ini. Aku akan berkunjung ketempat sahabat lama ku yang notabene juga keturunan Jepang disana.

Bandar Udara Internasional Gimhae

Mina.. Mina.. Mina.. Apa kau masih disana? Halloo.. Mina..

Hah?! Suara samar samar itu mengalihkan atensiku. Aku melihat ke layar ponsel yang msih berada di genggamanku, ternyata sambungan telfon ku masih tersambung dengan sahabatku, Momo. Hallo.. Iya Mo, maaf barusan ada kejadian, ahh tidak apa apa, aku baik-baik saja, kau tidak perlu khawatir. Aku sedang menunggu taksi pesananku.

Flashback

Aku mengedarkan pandanganku melihat sekeliling orang orang yang sibuk berlalu lalang di area bandara ini. Aku merasa lega akhirnya aku bisa mengambil cuti dan menikmati waktu liburanku kali ini. Mungkin bagiku ini waktu yang tepat untuk menjernihkan pikiran dari padatnya pekerjaan serta hiruk pikuk kota Seoul dan melepaskan segala macam stress yang hinggap dibadanku. Aku benar benar harus menikmati masa cutiku ini. Selama ini aku memang termasuk pribadi yang jarang bahkan sama sekali tidak pernah melakukan perjalanan jauh untuk sekedar berlibur, sampai aku mendapat julukan workaholic dari keluarga dan sahabat dekatku.

Setelah memakan waktu penerbangan sekitar lebih kurang selama 2 jam dari Bandara Incheon akhirnya aku sampai di Bandara Gimhae ini. Setelah ini aku akan melanjutkan perjalananku ke rumah sahabatku, Momo yang berada di Busan. Berharap liburan musim ini aku bisa melihat salju pertama turun di Busan. Untuk menempuh perjalanan kesana juga akan memakan waktu lebih kurang 1 jam, dan aku memilih untuk memesan taksi untukku bisa sampai kesana. Sebenarnya aku disarankan untuk menaiki kereta Busan Gimhae Light Rail Transit karena bisa menekan pengeluaran dibanding transportasi lain, karena aku yang tidak terlalu paham dengan daerah ini aku lebih memilih untuk memesan taksi karena aku tidak mau ribet naik turun kendaraan hanya untuk menuju stasiun tersebut.

Aku terus berjalan meninggalkan bandara ini menuju titik penjemputan oleh taksi online yang aku pesan. Aku membawa 1 buah koper ukuran sedang dan 1 ransel kecil dipunggungku. Tiba tiba ponsel ku bergetar menandakan ada panggilan masuk. Hallo Mo, aku sedang menunggu jemputanku, iya aku akan hati hati, kau tenang saja. Nanti aku akan mengabarimu jika sudah menaikinya.

I Knew I Love You ( On Going ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang