BAB II : Mimpi

164 21 0
                                    

Voment jangan lupa oke.

.

Terlihat seorang lelaki manis masih tertidur pulas di atas kasurnya dengan sinar mentari yang menyinari wajah manisnya.

"Sshhh.. hihihihi"

"Hey, apa kita membangunkannya?"

"Tolong aku... hiks hihihihihi"

Renjun perlahan terbangun akibat suara-suara asing di telinganya, ketika ia membuka mata dirinya langsung berteriak sangat kencang.

"AAAAAA HANTUU!!!" Renjun langsung lari tunggang langgang keluar kamarnya.

Tunggu.. kamar?

Renjun menelisik sekitaran ruang tengah apartemennya, bersih. Bukankah semalam dirinya melakukan ritual pemanggilan iblis?

Renjun yang masih setengah sadar kebingungan dan memilih pergi ke kamar mandi untuk mencuci mukanya sekalian mandi agar segar. Ia melihat pantulan dirinya di cermin dengan wajah yg basah, tunggu dulu..

Ia usap kaca berembun itu lalu kembali berteriak melihat sosok pocong di belakang tubuhnya dengan wajah yg gosong dan sangat kotor.

Renjun memejamkan matanya dan langsung keluar kamar mandi menembus pocong itu dan segera bersiap berangkat ke sekolah. Di fikirannya sekarang ia ingin cepat- cepat pergi ke sekolah, masa bodo ia akan dibully. Yang penting sekarang ia keluar dari sini.

Tapi.. sejak kapan ia bisa melihat hantu? Dan sejak kapan apartemennya ini berhantu?!

Renjun segera ke depan untuk memakai sepatu, dan hendak pergi.

Namun ia terdiam mematung, lelaki di hadapannya. Lelaki semalam.. itukan?!

"J-jaemin?" Cicit Renjun kecil

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"J-jaemin?" Cicit Renjun kecil.

Lelaki yang dipanggil Jaemin itu tersenyum lalu menutup buku yg ia baca. Perlahan memejamkan mata dan ketika menatap Renjun tiba-tiba saja Jaemin sudah berada di depan wajah Renjun hingga lelaki manis itu terkejut dan jatuh terduduk.

Jaemin cengengesan menampilkan gigi rapihnya yang bertaring dan juga netra merah darahnya.

"Kenapa sayang, aku ganteng banget ya sampe kamu tersungkur gitu? Hahaha"

Renjun masih terdiam. Tak percaya dengan semua ini, ia menatap Jaemin ketakutan.

Jaemin yang melihat itu merasa heran, lalu ia menoleh ke belakang lalu menatap datar.

"Yaish! Pergi kalian semua! Kalian membuat kekasihku ketakutan bodoh."

"Tapi tuan, saya penasaran dengan anak itu." Jawab sosok genderuwo

"Hihihihihi tuann aku merindukanmu tauu~~ hihihihi" tambah kuntilanak sambil memainkan rambut panjangnya dengan centil menggoda Jaemin.

Dan banyak lagi sosok hantu yang rupanya tak pernah dilihat Renjun sebelumnya, ya memang karena ini pertama kalinya Renjun bisa melihat hantu!

Suram - JaemrenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang