2

976 187 18
                                    

"Park Sunghoon?...."

"Oh kau mengenalku?"

Jake gelagapan sambil berusaha untuk berdiri yang ujung-ujungnya tetap dibantu oleh Sunghoon.

"Maafkan kelancangan saya yang mulia, perkenalkan saya Jake dari keluarga Shim" Ujar Jake sambil membungkukkan badannya 90 derajat.

"Ku rasa aku tak perlu memperkenalkan diriku bukan?"

Jake menggeleng. Sunghoon tiba-tiba mengulurkan sapu tangannya kepada Jake.

"Gunakan ini untuk membersihkan dirimu"

Jake mengambil sapu tangan itu dan tersenyum kepada Sunghoon.

"Terima kasih yang mulia, akan ku pastikan saat ku kembalikan, sapu tangan ini akan kembali seperti baru"

Sunghoon mengabaikan Jake dan naik ke kudanya. Memimpin pasukan prajurit untuk kembali ke kastil nya.

Seperti rumornya, Adipati Sunghoon memang terkenal irit bicara

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seperti rumornya, Adipati Sunghoon memang terkenal irit bicara. Jake menatap sapu tangan yang diberikan oleh Sunghoon. Sepertinya targetnya sudah jelas.

Dimasa depan, daerah selatan akan menjadi daerah termiskin di kerajaan. Dan Jake bisa mengambil kesempatan itu untuk bernegosiasi dengan Sunghoon.
.
.
.
.
.

Hari yang Jake tunggu telah tiba. Hari dimana perjamuan kerajaan dilaksanakan. Semua bangsawan pasti wajib hadir dalam kegiatan tersebut.

Jake mengenakan baju yang ia beli saat di kota kemarin. Dan ia meminta maid untuk memberinya riasan yang manis.

Setelah puas dengan penampilannya, ia menghampiri kamar Ni-ki untuk melihat dandanannya hari ini. Betapa terkesannya dia kala melihat Ni-ki yang terlihat gagah dengan setelannya walau itu adalah setelan lama tapi tidak menutup kharisma Ni-ki.

Jake mengapit pipi Ni-ki membuat bibirnya terlihat seperti bebek.

"Kenapa adik kakak yang satu ini cepat sekali tumbuhnyaaaa"

"Hentikan kak, aku sudah dirias" Rengek Ni-ki sambil berusaha melepaskan tangan Jake dari pipinya.

Jake tersenyum. Sedewasa-dewasa nya Ni-ki saat ini, tapi dimatanya adik kecilnya satu ini tetap menjadi bayi sampai kapan pun. Jake jadi terharu karena sejak kecil dirinya lah yang mengurus Ni-ki semenjak ibunya meninggal dan ayahnya berubah.

Ia menepuk dada Ni-ki yang sekarang menjadi bidang dan tegas.

"Ayo Ni-ki, hari ini aku ingin kau yang menjadi pengiringku"

Ni-ki tersenyum dan dengan sigap mempersiapkan lengannya dan Jake dengan senang hati menggapai lengan Ni-ki dan mereka berjalan ke kereta beriringan diselangi sedikit candaan.

Change My Fate (SungJake Time Travel Story) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang