Aluna hanyut di antara arus kehidupan, di mana setiap pilihan adalah badai yang mengguncang batinnya. Cinta hadir dari dua sisi: sahabat kecil yang setia menunggu, dan kekasih yang perlahan menjauh. Namun, di balik itu semua, ada sosok lelaki lain...
Hallo gays, seperti biasa jangan lupa follow dulu sebelum di baca, kalo udah di baca tekan ⭐ yyaa, kalo bisaa sih kasih komentar di setiap paragraf 💏💏💏
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
***
Sore ini sepulang sekolah, SMA Tribuana Jakarta 01 sedang mengadakan rapat OSIS secara rutin mereka, Raifa dan Rhaka selaku ketua dan wakil ketua osis tengah membicarakan apa yang akan di bahas minggu ini, dimulai dari program yang akan di laksanakan, keuangan, dan yang paling penting saat ini adalah membagi bagi panitia untuk berjalan nya lomba bernyanyi, siapapun yang akan mengikuti nya tinggal daftar saja.
"Seperti yang kalian ketahui, senin depan lomba nya bakalan di laksanain. Jadi, kita bentuk panitia nya saat ini juga" ucap sang ketua OSIS dengan tegas.
Setelah melakukan beberapa kegiatan OSIS hari ini, mereka pun berbondong-bondong untuk pulang, tidak semua anggota OSIS dan MPK menjadi panitia nya, karena tidak memerlukan terlalu banyak panitia.
***
Senin 9 Oktober 2023
Perlombaan bernyanyi antar murid 3 angkatan benar benar lancar di laksanakan berkat kinerja kerja OSIS dan MPK yang begitu totalitas, tidak mengecewakan. Hingga di pertengahan acara, Arlen selaku pembawa acara menyebutkan nama Aluna yang sama sekali tidak mendaftar untuk mengikuti lomba membuat sang empu kebingungan.
"Ayo semuanya teriakan nama Aluna biar dia semangat dan nyanyi disini" ucap Arlen memakai mic.
Aluna pun menurut demi tidak terjadi nya kericuhan, saat Aluna masih celingak-celinguk di atas panggung karena masih binggung akan menyanyikan lagu apa, tiba tiba salah satu murid lelaki dari 12 MIPA 3 datang dan mengambil mic "Gays gua sama Aluna bakalan duet lagu amin paling serius" ucap lelaki tersebut di sambil meyakinkan Aluna dengan tatapan matanya dan di barengi dengan teriakan penonton yang excited dengan penampilan mereka.
"Aku tahu, kamu lahir dari Cantik utuh cahaya rembulan Sedang aku dari badai marah riuh yang berisik Juga banyak hal-hal yang sedih"
Lantunan nyanyian pertama dari lelaki tersebut di berengi dengan suara tepuk tangan dari penonton dan juri yang terpukau
"Tapi menurut aku, kamu cemerlang Mampu melahirkan bintang-bintang Menurutku, ini juga kar'na hebatnya badaimu Juga kar'na lembutnya tuturmu"
Lanjut Aluna dengan suara yang tak kalah merdu dan di lanjut dengan sorak sorai dari penonton.
"Tuk petualangan ini Mari kita ketuk pintu yang sama Membawa amin paling serius Seluruh dunia"
"Bayangkan betapa cantik dan lucunya Gemuruh petir ini Disanding rintik-rintik yang gemas Dan merayakan Amin paling serius seluruh dunia"
