2.what dijodohkan?!

16 4 0
                                    

Jangan lupa vote sama spam komen ya
TYPO BERTEBARAN


📖 SELAMAT MEMBACA 📖

Setelah acara curhat curhatan, Dita menjadi lebih baik sebab kata penenang dari ria dan Fitri

"Daddy kemana sih, gw dari tadi gk liat dia?"tanya Dita kepada mereka berdua

"Biasa, diruang kerja"jawab ria sembari bermain ponselnya

"Tidur sana, besok sekolah"ucap Dita sambil melirik jam dinding

"Lu juga"ucap ria sebelum menutup matanya

Note: mereka bertiga itu 1 kamar tapi beda kasur ya

Tetapi sebelum mereka memasuki alam mimpi, acara tidur mereka harus tertunda dikarenakan adal seseorang memasuki kamar mereka, dan mereka tau siapa yang masuk, karena hanya mereka bertiga dan Daddynya yang boleh masuk kekamar ini

"Sudah mau tidur princes?"tanya sang Daddy-Revan sembari mendudukkan bokongnya disofa

"Ada apa dad?"tanya Fitri sambil duduk dari baringnya

"Sini dulu"ucap Revan, yang langsung dituruti olh mereka ber 3

"Kenapa dad?"tanya Fitri sekali lagi

"Kenapa kalian tidak turun saat dipanggil bibi?"tanya Revan, mereka tadi memang dipanggil olh asisten rumah tangga untuk turun dengan alasan makan malam, tapi nyatanya tidak. Maka dari itu mereka menolak dengan alasan ingin istirahat

"Cape dad"jawab ria lesu, karena sudah mengantuk

"Sebagai hukumannya, salah satu dari kalian akan Daddy jodohkan, dengan ank teman Daddy. Dan ini permintaan terakhir mommy kalian"tegas Revan dengan serius

"Gk bisa gitu dong dad, kita kan cape makanya gk kebawah"jawab Fitri tidak setuju

"Daddy tau kan kita habis perjalanan jauh"lanjut ria

"Tapi kan salah satu dari kalian"ucap Revan santai

"Jadi... Mau siapa?"tanya Revan sambil menatap putrinya satu persatu

"DITA"jawab ria dan Fitri kompak sembari menunjuk Dita yang hanya diam saja, sedangkan yang ditunjuk langsung akan mengajukan protes

"Oke, jadi Dita yang akan menikah dengannya"final Revan saat melihat Dita akan protes

"Gk bisa gitu dong dad, aku masih sekolah loh"jawab Dita sewot sambil menatap saudarinya sinis

"Untuk apa sekolah lagi Dita, lagian kalian sudah lulus S3 di NY, jangan kira Daddy tidak tau"ucap Revan menaikkan Oktaf suaranya

"Oke, terserah lagian kalo aku nolak gk bakal dikabulkan"Jawab Dita pasrah

"Baiklah pernikahan kalian akan segera dilaksanakan, jadi besok bisa bertemu dengannya, tenang saja dia tampan dan tentu kaya raya"ucap Revan sebelum pergi dari kamar putrinya

"Maaf ya dit"ucap ria dan Fitri serentak sedangkan Dita hanya menatap mereka datar

"Dita lu harus maafin kita, nanti kita beliin novel sama gitar deh"mohon ria dengan selipan sogokan, karena saudarinya ini suka sekali dengan hal yang berbau novel dan musik

"Gk"jawab Dita singkat

"Lu lupa, novel Dita dh banyak bahkan dan punya perpustakaan pribadi, kalo untuk gitar mah dia dh punya Bahkan harganya aja setinggi langit"jawab Fitri sewot

"Dita maafin ya, lu boleh minta apapun dari gw"lanjut Fitri membujuk Dita

Sedangkan Dita hanya acuh tak acuh, Fitri yang merasa diabaikan pun mulai geram

"DITA GW MINTA MAAF"teriak Fitri menggelar, untung saja kamar mereka kedap suara jika tidak sudah dipastikan kamar ini akan kedatangan puluhan bahkan ratusan orang

"Diem"ucap Dita dengan nada dingin dan datar

"Kalo lu maafin gw, gw bakal kasih informasi tentang cowo yang bakal dijodohin sama lu"ucap Fitri dan berhasil, Dita langsung tertarik tentang penawaran itu

"Deal"jawab Dita, dengan serius

"Jika lu kenal keluarga Aberlix, dan lu tau anak dari nyonya Sifa dan tuan Dimas, nah itu yang bakal dijodohin sama lu"ucap fitri serius

"Jadi yang bakal dijodohin sama gw tuh, si wah wah siapa sih, lupa gw namanya"ucap Dita sembari mengingat nama seseorang

"Wahyu dit Wahyu"koreksi Fitri sabar

"Oh yang pernah gagal dalam pertunangannya itu?"tanya Dita mulai mengingat

"Iya, tapi kan gk masalah dit"usul ria yang sedari tadi menyimak

"Oke lah Mayan"ucap Dita menilai

"What, lu bilang lumayan, dia tampan, dia CEO muda, ank tunggal kaya raya no 1 seasia, ketua geng motor.apa sih yang kurang dari dia?"ucap ria tak habis pikir dengan saudarinya

"Gw gk peduli, gw juga CEO muda, gw juga kaya, Daddy juga kaya"jawab Dita acuh tak acuh

"Dah lah capek"pasrah ria sembari membaringkan tubuhnya di ranjangnya

"Tidur, besok bangun pagi dit"ucap Fitri sebelum menutup matanya

Sedangkan Dita hanya memutar bola matanya malas, tetapi tak urung menuruti perintah saudarinya

Makasih dah baca♡

Jangan lupa pencet bintang dan spam komen ya

Jangan lupa follow biar kalo aku up kalian gk ketinggalan

See you too next part➜

Kisah Mereka.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang