10.Makan malam

6 5 0
                                    

Jangan lupa vote sama spam komen ya
TYPO BERTEBARAN!!!


📖 SELAMAT MEMBACA 📖

Dimalam harinya Revan mengundang keluarga Wahyu untuk makan malam dirumahnya,dan sekalian untuk membahas pertunangan Dita dan Wahyu

"Jadi, pertunangan kalian akan dipercepat bulan depan"tegas Dion ayah Wahyu

"Iya aku setuju"sahut Ria antusiasis

"Gimana dengan kalian?"tanya Revan kepada Dita dan Wahyu

"Terserah"jawab Dita

"Lebih cepat lebih baik"jawab Wahyu santai

"Oke, pertunangan kalian 1 bulan lagi"final Revan tegas

"Kalo begitu kita pamit"pamit Dion kepada Mereka, karena sudah larut malam

"By, aku pulang dulu ya"pamit Wahyu kepada Dita, sambil mencium kening Dita

"Iya, hati hati ya"jawab dita

Setelah Ayah dan anak itu pergi, Revan langsung menghadap kearah ria dan Fitri

"Untuk kalian, Daddy kasih satu kesempatan, kalo kalian melanggar kalian Daddy jodohkan sama seperti kakak kalian"ucap Revan tegas kepada ria dan Fitri, sedangkan yang diajak berbicara hanya mengangguk saja, lantaran takut untuk membuka suara

"Sementara waktu kalian diantar jemput sopir"lanjut Revan

"Iya"jawab ria dan Fitri serempak, lagian jika mereka membantah tak akan ada gunanya

"Umur Daddy sudah semakin tua, jadi Daddy harap ada yang meneruskan perjalanan bisnis Daddy"ucap Revan

"La emang Daddy mau kemana?"tanya Fitri

"Daddy ingin menikmati masa tua dengan ketenangan"jawab Revan tanpa beban

"Rencana Daddy, untuk mafia akan Daddy serahkan ke kamu Fitri, tapi masih dalam tanggung jawab Dita, karena Daddy tau kamu ceroboh orangnya. Dan untuk perusahaan sepertinya Daddy bakal kasih ke ria saja"jelas Revan membagi tugas mereka

"Aku gk mau dad, aku mau jadi polwan"protes ria, karena dia ingin mengejar mimpi nya menjadi polisi wanita

"Apa alasan mu?"tanya Revan dengan nada sedikit tak suka

"Aku hanya ingin saja"jawab ria seadanya

"Pikir baik baik ria"

"Itu udah keputusan bulat aku dad"jawab Ria dengan nada tegas

"Huh, baiklah jika kamu ingin menjadi polwan. Jadi perusahaan Daddy kasih ke Dita saja, karena dia sudah mahir dalam hal ini"ucap revan, ria pun sungguh teramat senang karena mimpinya bakal dia raih, sedangkan Dita sudah menggerutu karena harus mengurus 2 cabang utama perusahaan

"Tidak papa kan dit?"tanya Revan, dengan nada khawatir, dia tau jika Dita sudah mengurus satu cabang utama perusahaan belum cabang lainnya, dan dia tambah lagi

"Ya"jawab Dita walaupun dia ragu

"Kamu tinggal urus cabang utama saja, buat cabang lain biar diurus olh asisten Daddy"ucap Revan memberitahu sekaligus meringankan beban Dita

"Hmmm"

"Nanti Daddy juga bakal, suruh Wahyu buat batu kamu"lanjut Revan

"Sekarang kalian tidur ini sudah malam"suruh Revan kepada anak anaknya

"Good night dad"ucap mereka bertiga sembari mengecup pipi Revan bergantian

"Night to princess"jawab Revan sembari membalas ciuman mereka di kening

Setelah itu mereka langsung menaiki tangga untuk pergi kekamar mereka bertiga, mereka memilih untuk tidur dikamar itu lagi

Sesampainya dikamar mereka langsung merebahkan tubuhnya di ranjang masing masing

Mereka pun memejamkan mata, Hinga secara perlahan mereka memasuki alam mimpi, entah itu mimpi indah atau buruk

Makasih dah baca♡

Jangan lupa pencet bintang sama spam komen ya

Jangan lupa follow ya, biar nanti kalo aku up kalian gk ketinggalan

See you too next part➜

Kisah Mereka.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang