6.Buat onar

7 4 0
                                    

Jangan lupa vote sama spam komen ya
TYPO BERTEBARAN


📖 SELAMAT MEMBACA 📖

Setelah kejadian kemarin, wahyu sering kali mengganggu dita, dengan alasan meminta maaf, seperti sekarang

"Zaza maaf"ucap wahyu memelas karena sedari tadi diacuhkan oleh Dita

"Iy iya, aku maafin"pasrah Dita

"Beneran dimaafin?"tanya Wahyu memastikan, sedangkan Dita hanya mengangguk saja

Jika kalian bertanya dimana ria dan Fitri?, jawaban mereka sedang pergi ke sekolah

"Gk usah manja kek gitu, gk cocok ma muka sanggar kamu"ucap Dita sembari mengelus rambut Wahyu yang tiduran dengan paha Dita dijadikan bantal

Sedangkan disisi lain, di tempat ria dan fitri, yang berada dikelas

"Eh mau ngapain kalo kek gini?"tanya ria bosan, karena kelasnya hari ini sedang jam kosong dikarenakan gurunya sedang sakit jadi tidak bisa hadir

"Gk tau"ucap teman ria yang bernama Veiza mutiara Gillgan biasanya mereka akan memanggil nya dengan sebutan iza

"GAIS, KONSER AJA YUK"teriak Fitri kepada satu kelas dan disetujui mereka semua

"ARE YOU READY ALL"ucap ria sambil berdiri diatas meja guru

Keadaan kelas pun mulai rusuh, ada yang memegang sapu untuk digunakan sebagai gitar, ada juga botol minum yang digunakan sebagai Microsoft, dan ada juga yang memukul mukul meja sebagai gendang

"YES"jawab mereka semua kompak

"LALEKNO AKU, WS GAWE LORO ATIMU"nyanyi ria dan fitri mengawali lagu Jawa

"MUGO SLIRAMU TEMOKNE PENGGANTI KU"lanjut semua cewe tak kalah heboh

"HO A HO E"heboh Rafi sang ketua kelas

"GOYANG KAK"ucap iza semangat

"AKU TRESNO KOE, NING ATI RA ONO LIONE"lanjut Rafi tak kalah heboh

"ATI IKI LORO, MERGO KOE MILIH WONG LIO"lanjut para lelaki

"HEH, apa yang kalian lakukan, kelakuan kalian ini sangat menggangu kelas lain yang pelajaran"ucap guru itu tiba tiba, Bahakan yang berada diluar kelas saja bukan hanya guru guru tetapi ada beberapa siswa siswi yang menonton

"RIA, FITRI TURUN"teriak guru BK yang bernama Rendi

"E-eh bapak"ucap ria sambil turun dari meja guru sedangkan Fitri hanya turun sambil diam

""Ria, Fitri, veiza, Rafi kalian ikut saya ke ruang BK, sedangkan yang lain hormat dibawah bendera. SEKARANG"ucap pak Rendi galak

Sedangkan mereka semua langsung ngacir pergi karena takut ditambah lagi hukumnya kecuali Ria,Fitri,veiza,dan Rafi, sedangkan siswa siswi yang menonton sudah disuruh bubar olh salah satu guru tadi

"Kalian pergi keruang BK"titah pak Rendi sembari berjalan didepan sedangkan ria dkk hanya mengikuti saja

Sesampainya diruang bk merek langsung diintrogasi olh pak Rendi

"Siapa yang duluan?"tanya pak Rendi dengan tatapan tajamnya, sedangkan veiza dan Rafi langsung menunjuk Fitri dengan diam

"Heh apa-"

"Diam"ucap pak Rendi memotong ucapan Fitri

"Kamu ria kenapa diam saja?"tanya pak Rendi bingung Karena sedari tadi ria hanya diam saja

"Bapak gk nyuruh saya ngomong"jawab ria polos

"Untuk fitri tetap disini, dan untuk kalian bertiga saya kasih tawaran pilih dihukum membersihkan semua toilet cowo atau dipanggilkan wali kalian?"tanya pak Rendi

"LOH GK BISA GITU DONG PAK, dari pada nyuruh mending bapak aja, toilet cowo tuh bau banget pak"protes ria ngegas dan dibalas tatapan tajam dari pak Rendi

"Saya pilih hukuman pak"ucap Rafi dan veiza serentak

"Baiklah, untuk veiza dan Rafi silahkan jalankan hukumannya, dan untuk kalian berdua diam disitu saya akan panggil wali kalian"ucap pak Rendi, sedangkan veiza dan Rafi sudah pergi dari sana dan hanya tertinggal ria, Fitri dan pak Rendi

"Tapi pak, Daddy saya lagi diluar negeri"ucap Fitri menyela

"Kamu punya kakak kan jadi saya akan telpon kakak kamu"jawab pak Rendi mulai mengotak-atik ponselnya, sedangkan ria dan Fitri langsung meneguk ludahnya

Lantaran mereka tau, kedisiplinan apa Dita, dan mereka baru saja melanggar. Sudah dipastikan mereka akan mendapatkan hukuman

"Wali kalian sedang menuju kesini"ucap pak Rendi

"Pak batalin aja ya, jangan suruh kakak kita kesini, kita gkpp kok kalo dihukum, bahkan kita dikasih hukuman menghitung genteng aja gkpp kok pak"bujuk ria memelas

"Iya pak,tapi nanti ria saja ya pak yang menghitung saya dipulangkan aja, insyaallah saya ikhlas"lanjut Fitri dan berhasil mendapatkan tatapan tajam dari ria

"Tidak"jawab pak Rendi singkat, ria dan Fitri pun hanya bisa pasrah, sembari menanti hukuman mereka

Makasih dah baca♡

Jangan lupa pencet bintang dan spam komen ya

See you too next part➜

Kisah Mereka.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang