9.Daddy pulang

9 5 0
                                    

Jangan lupa vote sama spam komen ya
TYPO BERTEBARAN!!!


📖 SELAMAT MEMBACA 📖

Di Pagi harinya Dita bangun terlebih dahulu, saat dia terbangun dia langsung disuguhkan pemandangan wajah damai wahyu yang masih terlelap, bahkan posisi Wahyu masih memeluknya

"Hay, boy wake up"ucap Dita sembari menepuk pelan pipi Wahyu

"Lima menit"gimana Wahyu mengeratkan pelukannya

"Hey, wake up"

"Hmmm"

"Bangun, ini dah pagi, kamu harus pergi kekantor"ucap dita sembari berjalan menuju kamar mandi

Sedangkan Wahyu masih mengumpulkan nyawanya sembari menyandar di kepala ranjang

Tak lama Dita keluar dari kamar mandi dengan wajah yang fresh dita pun langsung menuju ke arah WIC untuk mengganti pakaiannya

"Cepat mandi, aku tunggu dibawah"ucap Dita saat sudah keluar dari WIC

Dia turun menggunakan tangga dengan alasan, ipil ipil olahraga, saat sudah sampai dibawah Dita langsung menangkap siluet lelaki paruh baya

"Hey, dad"sapa dita saat menyadari bisa dia adalah Daddynya

"Hay, princess"balas Revan sambil mencium puncak kepala Dita

"Kapan pulangnya dad?"tanya Dita saat sudah duduk disamping Daddynya

"Tadi malam, kamu tidur dikamar pribadi kamu ya?, kenapa?"tanya Revan berturut-turut

"Iya aku tidur dikamar pribadi aku, Wahyu nginep"jawab Dita jujur sedangkan Revan hanya mengangguk saja

"Dimana adik adik mu?"tanya Revan saat tidak melihat ria dan Fitri

"Gk tau dad"jawab Dita seadanya

"Terus dimana, mantu daddy?"tanya Revan lagi

"Dikamar, tadi aku suruh mandi"jawab Dita

"Daddy dengar, adik kamu bikin onar ya"ucap Revan sembari mengelus rambut Dita

"Iya, tapi gk aku hukum, kan lagi satu kali buat onarnya"jawab Dita

"Nanti pertunangannya akan dipercepat"ucap Revan tiba tiba

"Kok gitu"protes Dita tak setuju

"Lagian kalian dah tidur bareng"jawab Revan santai

"Ya udah"jawab Dita pasrah

"Nanti rencananya kalo kamu udah nikah, Daddy mau menikmati masa tua Daddy aja, jadi nanti untuk organisasi mafia Daddy bakal kasih ke kamu aja ya?"tawar Revan

"Gk deh dad, aku mau fokus sama perusahaan aku aja"tolak Dita tak tertarik

"Kalo gitu, Daddy kasih Fitri aja, tapi nanti kamu awasi ya untuk tangung jawab Daddy serahkan ke kamu aja, kamu tau kan gimana Fitri, untuk perusahaan Daddy keknya bakal kasih ke ria aja"ucap Revan dan disetujui Dita

"Tapi keknya dia gk mau deh dad, soalnya ria tuh mau banget kuliah jurusan kepolisian"ucap Dita dan dibenarkan olh Revan

"Lebih baik kamu panggil aja adik adik kamu dan Wahyu"suruh Revan kepada Dita

"Hey, tolong panggilkan ria dan Fitri"suruh Dita kepada maid yang melewati nya

Saat dia akan naik keatas untuk membangunkan Wahyu, dia kalah cepat dari Wahyu, karena Wahyu sudah siap dan sedang berjalan menuju kearahnya

"Good morning"sapa Wahyu sambil mengecup mesra kening Dita

"To"balas Dita

"Daddy pulang, gk mau ngobrol"tawar dita kepada Wahyu

"Bentar, pasangin dulu dasinya"pinta Wahyu sambil menyerahkan dari yang dia pegang kepada Dita, dan diterima baik olh dita, dita pun memasangkan dengan telaten

"Udah, sana keruang makan duluan aku mau bangunin curut dulu"ucap Dita dan diangguki Wahyu

Lagi dan lagi Dita tak jadi naik keatas karena yang ingin dipanggil sudah turun dengan seragam sekolah nya

"GOOD MORNING SISTER"teriak ria menggelar

"To, ada Daddy dirung makan"jawab Dita

"DADDY"panggil Fitri dan ria heboh bahkan mereka langsung berlari menuju Revan

"Hay, princess"

"Daddy kapan pulang?"tanya ria

"Tadi malam"jawab Revan

"Udah sarapan dulu, nanti kalian keburu telat"perintah Revan saat melihat Dita yang sudah duduk disamping Wahyu

"Dad mau makan apa?"tanya Dita

"Daddy ambil sendiri aja"jawab Revan sembari tersenyum hangat

"Boy, mau makan apa?"tanya Dita kepada Wahyu

"Nasi goreng aja"jawab Wahyu, dan Dita pun langsung mengambilkan nasi goreng dan menyiapkan minum untuk Wahyu

"Dita kita juga mau dong"ucap Fitri

"Punya tangan?"tanya Dita sedangkan Fitri hanya mengendus kesal

"Selamat makan"ucap revan,setelah itu mereka langsung memakan makanan masing masing dengan keadaan hening

Setelah selesai sarapan ria dan Fitri langsung pamit untuk berangkat ke sekolah

"Kita berangkat, dad, dit, om"pamit ria dan Fitri serempak, sembari menyalami mereka

"Kita juga berangkat dad"pamit Dita mencium pipi Revan dan dibalas ciuman di kening

"Saya pamit"pamit Wahyu sambil menyalami tangan revan

"Hati hati"

Makasih dah baca♡

Jangan lupa pencet bintang Sama spam komen ya

See you too next part➜

Kisah Mereka.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang