14

779 147 41
                                    

Dunia mereka berhenti

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Dunia mereka berhenti. Sesaat.

Rasa kehilangan itu pasti ada—mengingat banyaknya tahun yang telah habis di lalui bersama. Banyak momen penting perjalanan hidup yang mereka saksikan satu sama lain. Tentang Chanyeol dan Baekhyun.

Tidak mudah.

Kacau. Berimbas kepada keseharian yang menjadi lebih sentimental. Namun egoisme yang membelenggu begitu tinggi dan kokoh. Pikirnya mereka semua akan sama saja, bukan?

Kedewasaan itu hanyalah sebuah tentang bekerja dan hidup. Jika telah memiliki kuasa dan uang, bukankah sudah cukup?

Ya semoga Baekhyun dan Chanyeol menemui ujung bahagia di jalan hidup masing-masing.

Semoga.

•••

8 bulan kemudian.

Chanyeol pikir hidup melajang tidaklah buruk. Ia melakukan apapun yang sebelumnya belum pernah ia lakukan—seorang diri. Selama ini Baekhyun menjadi bayangannya, berusaha untuk mensejajarkan kegiatan agar bisa tetap dekat.

Tanpa sadar sebuah pemikiran naik kepermukaan, tentang kebebasan yang selama ini belum pernah ia rasakan. Kenapa ia begitu excited? Apa karena selama ini tujuannya hanya berada pada satu titik yaitu Baekhyun?

More traveling. Ketemu dengan banyak orang baru untuk menjalin koneksi bisnis yang lebih luas. Membuka banyak lini usaha baru. Ini menyenangkan!

Chanyeol tidak perlu mengabari sosok yang menunggunya, lebih banyak kegiatan dan bebas pulang jam berapa saja. Juga kapan pun ia ingin menghabiskan malam untuk melepas penat di club. Bercumbu dengan satu dan lainnya tanpa harus melibatkan perasaan.

Sialan. Chanyeol terlalu high untuk usahanya agar moving on dari sang mantan kekasih.

Kebebasan. Ternyata seperti ini kebebasan yang ia cari. Tak perlu berlarut-larut menangis orang yang telah membuangnya begitu saja. Bukankah ini adalah hidup yang menyenangkan?

Memiliki kuasa, uang, dan koneksi. Apa yang harus Chanyeol pikirkan lagi?

Sama halnya dengan Baekhyun.

Si mungil lebih fokus membangun karir dan meninggalkan jejak-jejak keunggulan kinerjanya sebagau acuan untuk lebih baik lagi. Meraih banyak penghargaan dan tentu sang Papi semakin membanggakannya untuk mewarisi seluruh aset dan perusahan yang di milikinya.

Hidup seperti ini yang perlahan membuat Baekhyun sadar bahwa inilah yang ia inginkan. Menang dan bagus di segala aspek.

Sering di interview oleh pihak stasiun televisi, memperlihatkan intelektual yang di miliki oleh si mungil dalam mengemban amanah sang Papi. Benar-benar membanggakan.

Memiliki kuasa, uang, dan koneksi. Apa yang harus Baekhyun pikirkan lagi?

Ah ya satu, Chanyeol. Tentang Park Chanyeol.

USTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang