Tiga orang gadis berpenampilan menawan terlihat sedang berjalan sambil bergurau. Satu diantara mereka terlihat sedang tebar pesona. Ya memang pesona gadis itu tidak dapat ditolak.
"Anda! Jalan yang benar" nasihat sahabatnya saat melihat gadis bernama Anda itu berjalan mundur menghadap sahabatnya
Bruukk!
"Ah kho thod kha!" Anda buru buru membantu gadis yang baru saja ia tabrak
"Lookkaew?" Anda menoleh kearah sahabatnya
Lookkaew gadis yang baru saja Anda tabrak segera berdiri dan meninggalkan Anda dan sahabatnya
"Siapa gadis itu?" Tanya Anda
"Jangan mulai kau!" Omel gadis cuek disamping Noe
"Apa sih Noon ini tidak bisa kah kau melihat aku bahagia?" Keluh Anda
"Emang selama ini kau kurang bahagia bagaimana lagi?" Balas Noon
"Sudah sudah ayo kita ke kantin" Noe menarik tangan kedua sahabatnya itu
"Serius Noe kau tau siapa gadis itu? Tadi kau menyebut namanya" Anda masih saja mencecar Noe
Mereka sedang menunggu Noon mengambil pesanan mereka. Noe masih saja diam dan tak menanggapi pertanyaan Anda tadi.
"Ayolah Noe!" Rengek Anda
"Berhenti merengek seperti itu! Jika kau tertarik padanya usahalah sendiri" sahut Noon sambil meletakkan makanan mereka
"Aku akan berusaha. Aku hanya ingin tau siapa namanya" sahut Anda
"Namanya Lookkaew sahabatnya Jenny" sahut Noe
"Mengapa dia baru kelihatan?" Tanya Anda
"Banyak sekali pertanyaanmu itu" omel Noon
"Oiiih kau hanya bisa marah tanpa membantu sahabatmu ini" balas Anda
"Sudah makan dulu sebentar selagi kelas kita kosong" sahut Noe
Anda POV
Gadis itu kenapa begitu terlihat berbeda dimata ku? Sial! Bayangan wajah teduhnya sudah merasuki pikiranku. Aku harus mendapatkannya!
"Malam nanti kalian ikut nonton balap?" Tanya Noe
"Emang Jenny ngebolehin?" Tanyaku karna Noe sangat takut pada Jenny kekasihnya
"Jangan sampai dia tau" sahut Noe
"Aku ikut saja" sahutku karna hanya aku yang masih sendiri disini
"Aku izin Praewa dulu" sahut Noon si bucin akut ini. Tampang doang cuek tapi bucin nya tidak tertolong
"Anda...kau turun?" Aku menatap Noe dengan tatapan bingung
"Aku tidak tau" sahutku.
"Jangan lagi kau membuatnya kembali kedunia itu Noe" omel Noon. Aku tertawa kecil mendengarnya.
Mereka sahabatku sejak aku kecil dan sampai sekarang masih setia bersamaku dengan segala kekuranganku. Walau mereka kadang menyebalkan karna suka bucin didepan jomblo seperti diriku ini. Bukan karna aku tidak laku hanya saja aku enggan menjalin hubungan dengan seseorang yang ingin denganku karna obsesinya. Tapi sial nya kini aku terobsesi dengan gadis itu.
"Phi Lookkaew duduk disini saja" aku menoleh kearah suara tersebut. Dan itu gadis yang sedari tadi mengganggu pikiranku.
Dia datang bersama Jenny, Praewa dan Pammu. Gadis kecil yang sering aku jahili. Aku bangun dari dudukku dan mendekati mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love at First Sight
RandomTernyata cinta pada pandangan pertama itu memang ada ...