Love at First Sight

10

2 Tahun kemudian

Lookkaew baru saja menyelesaikan s2 di Harvard. Ia memutuskan untuk membantu kakaknya membangun firma hukum disana.

"Hey! Ko melamun?"

"Phi apa Phi tidak tau bagaimana kabar Anda? Ini sudah 2 tahun Phi" Lookkaew menatap sendu sang kakak

"Maafkan Phi tetapi Phi benar benar tidak mendapatkan informasi apapun dari sahabat sahabatnya Anda" sahut Lalice

Lookkaew menggenggam kalung pemberian Anda yang tak pernah ia lepas sedikitpun. Ia selalu merasa dekat dengan Anda saat mengenakan kalung tersebut

"Kamu dimana? aku rindu" dalam batinnya selalu menangisi keberadaan Anda yang hilang tanpa kabar

"Ada baiknya kau membuka hatimu untuk orang lain" Lookkaew menatap kakaknya

"Kita tidak tau apa Anda masi hidup atau...."

"CUKUP PHI! Anda masih hidup dan tidak akan kemana mana" Lookkaew paling tidak suka jika ada yang memintanya merelakan Anda

2tahun ia berjuang mengejar S2 nya semata mata untuk membuktikan pada Anda jika dia mampu mewujudkan keinginan Anda. Walau berat karna harus berjuang tanpa Anda dan dengan kegelisahan menunggu kabar Anda

"Maafkan Phi" sesal Lalice

"Sebagai permintaan maaf phi bagaimana kita undang sahabat sahabatmu kesini untuk merayakan kelulusanmu?" lanjut Lalice namun Lookaew masih terdiam. Undang sahabat sahabat nya? yang ada justru ia malah semakin merindukan Anda jika ia melihat kekasih sahabat sahabatnya.

"Tidak. Aku hanya ingin Anda" sahut Lookkaew singkat yang justru membuat Lalice frustasi

Lookkaew POV

Hari ini aku baru saja menginjakkan kakiku di Inggris karna akan ada kerja sama dengan salah satu perusahaan besar disini. Jika ada yang bertanya hal apa saja yang beruah dalam hidupku tanpa Anda maka akan aku jawab banyak yang berubah. Aku mulai menutup hati untuk siapapun walau banyak yang berniat mendekatiku, mereka akan mundur setelah tau sikap dinginku. Aku tidak ingin memulai hubungan jika itu bukan Anda. Tak sadar airmataku menetes mengingat tentangnya. Akan selalu seperti ini jika aku sedang merindukannya.

Aku melangkahkan kakiku kedalam perusahaan dan berjalan menuju resepsionis

"Maaf bisa saya bertemu dengan Nona Rebecca Armstrong?" tanyaku

"Maaf sebelumnya, apa anda sudah membuat janji?" sahutnya

"Hmm saya Lookkaew dari Firma Hukum LLoud" sahutku

"Ah nona Lookkaew sudah di tunggu oleh nona Becca. Pak tolong antar nona Lookkaew ke ruangan Nona Becca" sahutnya sambil memanggil seorang laki laki untuk mengantarku

Kini aku telah berhadapan dengan seorang gadis dengan wajah bule nya. Dia selalu tersenyum saat berbicara denganku mengingatkanku akan seseorang yang selalu tetrsenyum saat berbicara denganku. Dan lagi! aku merindukannya.

"Baiklah besok kita akan mengunjungi anak perusahaanku untuk mengusut kasus korupsi yang berada disana" sahutnya.

"Baik kalau begitu saya permisi." pamitku

Kenapa hal hal kecil malah selalu mengingatkanku dengan Anda.

"Honey kau dimana?" lirihku saat kembali menggenngam kalung yang aku kenakan

Aku memasuki sebuah coffe shop karna sepertinya aku butuh cafein. Setelah memesan aku memilih duduk disudut ruangan

"Ya phi?"

"...."

"Ah sudah besok aku akan ke anak perusahaan nya untuk mengecek secara langsung"

"...."

"Seminggu mungkin aku disini"

"..."

"Baik Phi teimakasih na"

tring!!

Aku mendengar bunyi lonceng ketika pintu dibuka aku melihat siapa yang masuk dan aku tak percaya dengan apa yang aku lihat. Orang yang selama ini aku rindukan ada disini. Tetapi kenapa ia menggunakan kursi roda? Aku menghampirinya dan berlutut dihadapannya

"Honey! ini kah kamu?" tangisku sudah tak dapat aku bendung lagi. Aku usap wajah yang selalu hadir dalam pikiranku

"Ma..maaf kau siapa?" aku menatapnya tak percaya dia bahkan tak mengenaliku

"A-aku Lookkaew kekasihmu" sahutku

"Maaf aku tak mengenalmu. Ohm bawa aku pergi" ucapnya pada pria yang datang bersamanya

Aku masih terpaku menatap kepergian nya. Aku sangat yakin jika itu Anda tetapi kenapa dia bisa tak mengenaliku? Apa terjadi sesuatu saat kecelakaan itu terjadi?

Lookkaew POV end

Setelah kepergian nya dari cafe itu gadis yang dikira Anda oleh Lookkaew menangis didalam mobilnya

"Khun...Bukankah tadi gadis yang selalu kau berikan hadiah setiap tanggal 27 Maret?" tanya Ohm

"Hmm ya dia Lookkaew. Dia sudah jadi konsultan hukum ternama sekarang" lirih Anda

"Tetapi kenapa anda bilang jika anda tidak mengenalinya?" tanya Ohm lagi

"Apa dia akan menerima wanita cacat sepertiku?" Anda menatap keluar jendela. Pertemuannya dengan Lookkaew hari ini cukup mengejutkannya. Bagaimana bisa Lookkaew berada di Inggris

"Tetapi dari tatapannya tadi sepertinya dia sangat merindukanmu Khun" sahut Ohm

"Aku pun sangat merindukannya tapi aku tak ingin dia susah jika harus bersamaku" Ohm terdiam yang mengerti arti dari ucapan Anda.

2 Tahun lalu saat ia ditugaskan untuk menjaga Anda oleh Mario Daddy dari Anda. Ohm sangat tau karakter Anda yang tida ingin orang lain tau kesedihannya. Bahkan 2 tahun sudah Anda tidak berkomunikasi dengan sahabat sahabatnya. Saat sadar dari kecelakaan itu Anda di diagnosa lumpuh oleh dokter dan pupus sudah mimpi mimpi Anda. Namun karna support Daddy nya akhirnya ia mau melanjutkan kuliah di inggris.

"Ini sudah 2 tahun khun setelah kau di inggris. Apa kau tak berniat menghubungi sahabat sahabatmu?" Tanya Ohm

"Aku tak ingin dikasihani Ohm" lirih Anda

"Tapi sahabat sahabatmu perlu tau keadaanmu. Bagaimana jika mereka mengira kau meninggal?" ucapan Omh membuat Anda berpikir. Kenangan kenangan indahnya bersama para sahabat nya pun terlintas. Ia merindukan semuanya, merindukan kenakalan nya bersama Noe, Noon dan Freen, ia juga merindukan bagaimana menjahili Pammu

"Mana ponselku" pinta Anda. Selama sakit Anda tak ingin memegang ponselnya dan ini kali pertamanya ia melihat benda yang bertahun tahun menemaninya saat masih sehat

Ribuan pesan langsung memenuhi notifikasi ponselnya yang kebanyakan berasal dari Lookkaew. Senyum itu terlihat saat ia melihat foto kiriman dari Lookkaew. Foto dimana Lookkaew mengenakan toga dan lulus dari Harvard sebagai lulusan terbaik.

"Honey aku lulus. Aku bisa membuktikan bahwa pengorbananmu tidak akan aku sia siakan. Seandainya aku menuruti keinginanmu saat kau meminta dengan cara baik baik mungkin saat ini kau tidak menderita. Maafkan gadis egois ini. Aku merindukanmu"

"Honey Phi Lalice ingin menjodohkanku dengan kenalan nya karna dia lelah melihatku terus menunggumu. Dia mulai berasumsi jika kau sudah tidak ada. Tapi aku terus meyainkannya jika kau akan kembali bersamaku dan menjagaku seperti dulu"

"Aku tak mungkin bisa menjagamu teerak" Anda berkata lirih saat membaca ribuan pesan dari Lookkaew

Dia juga mendapatkan pesan dari sahabat sahabatnya yang terus menanyakan keadaannya.

3 hari berlalu Lookkaew seperti sedang menimbang apakah ia harus kembali ke Korea karna ia sudah menyelesaikan pekerjaan nya bersama dengan Becca atau ia menetap disini lebih lama lagi untuk meyakinkan hatinya jika orang yang beberapa hari yang lalu ia lihat adalah Kekasihnya.