Love at First Sight

02

Setelah sampai di Apartement miliknya. Anda membawa Lookkaew ke kamar nya dan membersihkan tubuh Lookkaew tanpa membuka pakaian milik Lookkaew.

Anda keluar dari kamarnya. Overthinking tengah malam bukankah itu hal yang paling menyiksa?

"Kenapa semua pria yang mendekatiku hanya menjadikanku sebagai alat uji apakah menyukai wanita atau laki laki"

Ucapan Lookkaew itu terus mengganggu pikirannya.

"Jadi benar kau straight" ucap Anda dengan senyuman kecutnya

Pagi harinya di Apartment Anda

Lookkaew POV

Aku kaget saat terbangun pagi ini aku berada di ruangan yang sangat asing menurutku namun setelah aku periksa pakaianku, aku masih menggunakan pakaian yang sama dengan yang semalam aku pakai.

"Ashh kepalaku sakit sekali"

Aku ingat bahwa semalam aku bertemu dengan Mosh dan tunangannya. Dia meminta bertemu untuk memperjelas hubungan kami, dan tentu saja tunangan nya lah yang dia pilih.

Aku mengedarkan pandanganku dan sampai saat aku melihat sebuah bingkai foto yang berada di atas nakas, akhirnya aku tau ini kamar Anda.

Anda? Aku sedikit mengingat jika semalam ia sempat menolongku saat ada dua orang pria yang ingin berbuat jahat padaku.

Aku keluar kamar dengan berpegangan di dinding karna rasanya kepalaku serasa mau pecah. Aku melihat Anda tengah tidur diatas Sofa.

Drrrttttt

Aku melihat nama Jenny tertera dipanggilan ponselku.

"Lookkaew! Dimana kamu? Hari ini ada jadwal pagi kau tak melupakan itu kan?"  Astaga aku lupa jika aku ada kelas pagi ini

"I..iya aku otw" sahutku lalu memutuskan panggilan itu

Aku harus ke kampus karna bagaimanapun aku harus mengejar ketertinggalanku.

"Kau sudah bangun?" Aku melihat Anda mengucek kedua matanya.

"Anda terimakasih karna sudah menolongku. Aku izin pulang ya karna aku ada kelas pagi" izinku

"Sebentar biar aku antar." Aku lihat ia masuk kedalam kamarnya dan tidak lama ia keluar dengan sudah berganti pakaian

"Anda tidak usah repot repot. Aku harus ke Apart ku terlebih dulu" sahutku karna bagaimanapun aku harus berganti pakaian

"Dimana Apart mu?" Tanyanya sambil memakai topi. Astaga! Bagaimana bisa ada wanita setampan ini? Apa aku sudah gila karna ditinggal tunangan hingga aku berpikir wanita dihadapanku ini lebih tampan dibanding seorang laki laki

"Thea service apartment"

"Oh ini Thea Apartment" sahutnya.

"Ah yasudah kalau begitu aku pamit. Terimakasih banyak Anda" saat aku ingin melangkah pergi tanganku di genggam olehnya

Deg! Deg!

Aneh ada apa dengan jantungku? Padahal aku tidak mempunyai riwayat penyakit jantung. Dia membawaku keluar dari unit miliknya

"Kamarmu dilantai berapa?" Tanya nya

"Dilantai 10." Sahutku. Dia berhenti dan menatapku

"Nomor?" Tanya nya lagi

"27" sahutku singkat.

"Kebetulan sekali" iya berhenti dan menoleh kesebuah pintu unit bertuliskan nomor 27

"Kenapa aku tidak pernah melihatmu?" Tanyanya

"Aku baru kembali dari Korea" sahutku. Dia tersenyum

"Cepatlah nanti kau telat" ucapnya memintaku untuk masuk ke unitku