Love at First Sight

06

Seperti yang ia ucapkan pada Lookkaew. Anda sedang duduk ditaman kampus dan tak lama ada beberapa gadis yang menghampirinya dan memberikannya hadiah.

"Phi Anda kemana saja baru terlihat?" Tanya salah satu dari mereka namun tidak ada yang dijawab oleh Anda

"Phi Anda sudah sarapan? Mau aku belikan sesuatu?" Anda buru buru mengambil ponselnya dan mengetik sesuatu pada ponselnya

"Phi Anda!!!" Seru seseorang membuat para gadis itu menatap malas

"Hush hush hush!" Usir orang tersebut membuat kedua temannya terkekeh melihat kelakuan bocah ajaib itu

"Phi Anda! Nong Pam kangen" rengek Pammu

"Miss you too" sahut Anda sambil berbalas pesan dengan seseorang

"Bisa lihat pammu dulu tidak?" Kesal Pammu yang merasa di abaikan

"Kha!" Anda melihat Pammu yang sedang kesal kepadanya

"Phi Anda ngapain jam segini udah dikampus?" Tanya Praewa

"Cuci mata" sahut Anda singkat

"Dua sahabatmu saja sepertinya masih tidur" ucap Jenny

"Bagaimana kabar kalian?" Tanya Anda

"Kami baik baik saja. Tapi tidak dengan Phi Lookkaew. Dia terus mengkhawatirkan mu" sahut Praewa membuat Anda tersenyum

"Mode buaya on" celetuk Pammu

"Apa kau baik baik saja?" Tanya Jenny

"Seperti yang kalian lihat. Aku sudah baikan" sahut Anda

Anda POV

Aku baru saja mengirimkan pesan pada Lookkaew dan bertanya padanya apa dia sudah sarapan atau belum tetapi belum ada balasan darinya.

"Kenapa kau tak masuk kelas bersama Lookkaew?" Tanyaku membuat Pammu menatapku

"Kau tau dari mana hari ini Lookkaew ada kelas?" Tanya Jenny

"Ah...itu" sial aku lupa jika Lookkaew meminta kami menyembunyikan hubungan kami

"Biasa buaya kan sering stalker" sahut Pammu membuatku tersenyum kearahnya

"Lookkaew bimbingan paling sejam lagi selesai. Aku kelas nanti jam 9 an" sahut Jenny

Aku melihat sekeliling taman dan mataku menangkap sosok yang sedang berbicara bersama teman temannya.

"Pure juga baru kembali kemarin" aku menatap Jenny

"Kami sudah tau dari Kekasih kami jika kau berkelahi dengan Pure kan?" Ucap Jenny.

"Kenapa tidak dilaporkan saja Phi?" Sahut Praewa

"Sebenernya yang berhak melaporkannya adalah Lookkaew. Lookkaew lah yang menjadi korban pelecehannya" sahutku dan aku melihat ekspresi kaget dari ketiganya

"Kenapa Phi Noe dan Phi Noon tidak menceritakan itu?" Tanya Pammu

"Memang Lookkaew tak menceritakan apapun?" Aku balik bertanya

"Dia sempat bercerita namun bagian dimana dia dilecehkan tidak pernah ia ceritakan" sahut Jenny membuatku tersenyum

"Tapi Phi Lookkaew termasuk kuat setelah menerima perlakuan seperti itu ia masih terlihat biasa saja didepan kita dan justru malah mengkhawatirkan Phi Anda" sahut Praewa membuatku tersenyum

"Berhentilah tersenyum seperti orang bodoh" omel Pammu

Cukup lama kami berbincang di taman membahas tentang seminggu ini dan aku cukup bahagia karna Lookkaew memperhatikanku.