09

897 69 2
                                    

Dua hari setelah pembicaraan itu dan 3 hari lagi Lookkaew akan melaksanakan hari dimana ia mendapatkan gelar yang ia perjuangkan selama ini.

"Kau kenapa gelisah seperti itu?" tanya Lalice yang sedari tadi melihat adiknya menatap layar ponselnya

"Anda susah dihubungi sejak pagi tadi" keluh Lookkaew

"Mungkin dia sedang sibuk dengan tugas kuliahnya" sahut Lalice

"Biasanya tidak begini" dengus Lookkaew

"Yasudah dari pada kau badmood lebih baik ikut Phi cari angin yuk" ajak Lalice

"Mau kemana?" Tanya Lookkaew

"Sudah ikut saja" sahut Lalice

Setelah sampai dimana lokasi yang dituju Lalice, raut wajah Lookkaew semakin badmood.

"Phi kau bilang kita akan mencari angin agar aku tidak badmood tapi kenapa kau membawaku kesini? kau tau aku benci tempat ini?" oceh Lookkaew

"Sebentar saja. Phi kangen dengan teman teman Phi" sahut Lalice

Dengan terpaksa akhirnya Lookkaew mau turun dari mobil. Ia ditarik pelan oleh Lalice dan membawanya ketepat dimana teman temannya berkumpul

"What's Up Lalice!" seru teman temannya saat melihat kedatangan Lalice

"Sawadee Tua Lek!" ledek teman teman Lalice pada Lookkaew

"Ih Phi Bam masih hidup ternyata" balas Lookkaew

"Sudahlah kalian akan terus bertengkar jika bertemu" lerai Lalice

"Tumben mau ikut kesini Tua Lek" tanya Bambam sahabat kecil Lalice

"Dipaksa Phi Lalice hanya karna ingin bertemu denganmu" kesal Lookkaew

"Siapa yang turun malam ini?" tanya Lalice

"Murid tersayangmu. Sudah hampir setahun aku tak melihatnya disini tiba tiba kata Freen malam ini ia akan turun melawan Ice" ucapan Bambam membuat Lookkaew menaruh curiga terhadap seseorang apalagi Bambam menyebut nama sahabat dari kekasihnya

"Anda?" tanya Lalice lagi

"Siapa lagi murid tersayangmu" ledek Bambam. Lookkaew mengedarkan pandangannya mecari keberadaan Anda

"Nah itu orangnya" ucap Bambam lalu menghampiri Anda yang sedang bersama Freen, Noe dan Noon

"Ayoo" ajak Lalice namun Lookkaew menolak

"Aku mau pulang" ucap Lookkaew

"Iya setelah menghampirinya kita pulang" bujuk Lalice. Belum sempat Lookkaew sampai dihadapan Anda, Anda justru sudah lebih dulu masuk kedalam mobil

Anda POV

Aku tidak sanggup melihat tatapan kecewanya. Maafin aku Lookkaew, hanya cara ini yang dapat aku lakukan. Aku hanya ingin kau menggapai apa yang sudah lama menjadi impianmu. Sungguh aku sangat mencintaimu sekalipun kau sudah tak lagi mencintaiku karna rasaku sudah habis di kamu.

Dari balik kaca mobil aku dapat melihatnya menangis. Dan airmataku menetes beriringan dengan perginya dia dari lokasi aku berada sekarang,

"Aku mencintaimu. Kejarlah mimpimu sayang" gumamku

"Ayo turun! Lookkaew sudah pergi" pinta Freen

"Biarkan aku turun malam ini saja" pintaku

Aku mendengar mereka mengeluh karna itu tidak sesuai dengan perjanjian kami

"Jangan mengingkari janjimu pada kami" ujar Noon

"Aku mohon untuk terakhir kalinya" mohonku. Karna mungkin setelah ini aku tidak akan kembali kesini. Tempat dimana aku kehilangan cintaku

Love at First SightTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang